Sukses

Parenting

Seluk Beluk Ibu Hamil Penderita Epilepsi. Part 2

Menderita epilepsi saat hamil memang membutuhkan persiapan dan perawatan yang ekstra agar kesehatan ibu dan bayi juga tetap terjaga. Sebelumnya ada beberapa hal terkait ibu hamil dan epilepsi yang telah diulasa pada Seluk Beluk Ibu Hamil Penderita Epilepsi Part 1.

Sekarang saatnya kita simak penjelasan selanjutnya terkait hal-hal yang perlu diketahui ibu hamil penderita epilepsi, seperti yang diulas mayoclinic.com berikut ini.

Wanita penderita epilepsi akan mendapatkan suplemen asam folat dengan dosis tinggi sesuai resep dokter. Asam folat sangat penting karena mencegah bayi terkena kelainan pada otak dan tulang belakang. Biasanya minum suplemen ini dimulai sejak 3 bulan saat akan berhubungan atau memprogram kehamilan.

Banyak ibu hamil penderita epilepsi yang tidak mengalami kejang dan tidak terjadi komplikasi saat melahirkan. Tapi, jika memang saat akan melahirkan mengalami kejang, maka akan dipilih cara caesar. Setelah melahirkan, ibu juga disarankan menyusui bayinya walaupun sedang dalam pengobatan.

Selain mengobati, membiasakan diri untuk melakukan pola hidup sehat juga penting untuk persiapan sebelum hamil. Ibu bisa membiasakan pola makan yang sehat, minum vitamin atau suplemen, olahraga rutin, jangan terlalu stres, istirahat yang cukup, hindari rokok dan kafein, serta hindari paparan terhadap bahan-bahan kimia.

Bagi ibu hamil penderita epilepsi tidak perlu terlalu khawatir lagi ya, karena jika kehamilan disiapkan dan ditangani dengan tepat dan sedini mungkin, resiko-resiko kehamilan yang berbahaya bagi ibu dan bayi bisa diatasi.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading