Melihat judul di atas, mungkin Anda akan heran. Bagaimana mekanan ibu akan mempengaruhi tingkat kesuburan anaknya di masa depan, terutama wanita?
Situs babyzone.com mengulas salah satu penelitian dari para peneliti di Inggris mengenai hal ini. Dari hasilnya, diketahui bahwa kualitas makanan selama kehamilan dan sepanjang tahun pertama bayi akan berpengaruh sangat penting pada kesuburan anak dan presentase kehamilan.
Penelitian ini diterbitkan dijurnal Ecology pada 17 Desember 2010. Penelitian ini melibatkan keluarga-keluarga miskin di Finlandia pada abad ke-19. Anak-anak yang lahir pada masa dimana panen gandum sangat rendah, sebanyak 50% anak laki-laki dan perempuannya tidak memiliki keturunan. Sedangkan, anak-anak yang lahir saat panen gandum yang berlimpah akan memiliki setidaknya satu anak pada masa dewasa mereka.
Advertisement
Penelitian dari masa lalu ini menunjukkan sebuah benang merah yang jelas. Menurut Dr. Ian Rickard dari University of Sheffield, Inggris, hal ini menunjukkan makanan yang mempengatuhi tingkat kesuburan anak-anak petani miskin. Hasil penelitian ini meningkatkan pemahaman manusia tentang bagaimana lingkungan berpengaruh pada fertilitas manusia dan hewan.
Jadi, bagaimana ladies? Makanan sehat mulai sekarang tidak hanya sehat bagi diri kita sendiri tapi juga untuk keturunan kita. Makanan sehat yang bergizi seimbang sangat diperlukan. Contoh dari makanan itu adalah lemak tak kenuh, protein, sumber kalsium, gandum, buah, sayuran (termasuk bayam dan sayuran hijau serta sayuran yang kaya kandungan asam folic.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/tyn)