Moms, seringkali para ibu di Indonesia mengalami kesulitan mengajari anak-anak pelajaran Matematika. Kesulitan dalam mengajarkan matematika bukan karena materi yang sulit. Melainkan karena penyampaian materinya yang sulit dimengerti oleh anak. Akhirnya anak pun merasa stress dan tidak menyukai pelajaran ini sehingga berdampak pada nilai pelajarannya.
Untuk anak-anak usia dini, mengajarkan matematika sebaiknya dengan hal-hal yang menyenangkan dan mudah ditemui setiap hari. Berikut 3 tips yang bisa dicontoh oleh Moms dalam mengajarkan matematika pada anak usia dini.
Menggunakan Anggota Tubuh
Gunakan jari tangan, jari kaki, mata, telinga dan anggota tubuh lainnya untuk menunjukkan jumlah-jumlah matematis yang bisa ditunjukkan anggota tubuh.
Menggunakan Dramatisasi Matematika
Ajak anak merasakan bentuk bola, prisma, segitiga sama sisi atau bersama teman-temannya menghitung lompatan. Hal ini akan membuat mereka belajar matematika dengan gembira karena merasa seperti bermain-main saja.
Menggunakan Mainan Anak
Buatlah konsep bermain yang menyenangkan, misalnya membuat toko. Minta anak berpura-pura menjadi penjual dan menghitung jumlah jualannya. Dengan cara ini mereka belajar berhitung aritmatika dan konsep uang.
Selain berpura-pura menjadi penjual di toko, Moms juga bisa memanfaatkan mainan-mainan kecil lainnya seperti LEGO untuk mengajarkan konsep matematis pada anak. Butuh ide? Yuk simak cara pemanfaatan LEGO untuk belajar matematika dalam galeri foto berikut ini.
Advertisement
- 7 Cara Menghindarkan Anak-Anak Ketergantungan Main Gadget
- Quipper Video: Kunci Mudah Belajar Untuk Anak Yang Menghadapi Ujian
- Cara Jitu Nan Cerdas Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak
- Debby Heerkens, Guru Biologi Yang Bikin Geger Karena Buka Baju Saat Jelaskan Pelajaran
- Merangsang Tumbuh Kembang Anak Melalui Peran Ayah Dengan Merawat Anak
- Tips Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak
(vem/wnd)