Sekarang memiliki bayi sudah menjadi impian yang terwujud bagi Anda, dan menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah misi Anda selanjutnya.
Meskipun sebagian besar berat badan yang Anda dapatkan selama kehamilan adalah karena bayi Anda, kadang-kadang alasan ini dipakai agar bisa makan dalam porsi besar. Keinginan mengonsumsi makanan secara berlebihan ini menyebabkan berat badan bertambah, dan hanya setelah melahirkan Anda benar-benar akan menyadarinya.
Namun jangan jadikan ini menjadi alasan untuk menyerah, justru sebaliknya! Ini adalah waktu untuk mendapatkan kembali bentuk badan ideal Anda dengan cara yang lebih sehat.
Advertisement
Tetap Aktif
Setiap kali Anda mendapatkan kesempatan untuk bergerak, berjalan-jalan, naik sepeda, lakukan apa yang terasa baik bagi Anda dan pada saat yang sama hal ini dapat membantu melatih tubuh Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda mengajak anak Anda saat Anda melakukan rutinitas ini! Anda dapat memilih kegiatan yang melibatkan anak seperti yoga untuk ibu dan bayi. Ajaklah seluruh keluarga untuk berpartisipasi, jika seluruh keluarga terlibat dalam proses ini, kegiatan ini akan menjadi motivasi yang lebih besar bagi mereka dan tujuan mereka lebih mudah dicapai.
Makanlah Setiap 3 Jam
Agar Anda tidak merasakan lapar, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Makan setiap 3 jam adalah cara yang baik untuk menjaga kestabilan gula darah. Di antara waktu makan, konsumsilah buah, yogurt, dan seporsi sereal dan buah.
Makanlah dengan Perlahan
Biasakan untuk makan dengan perlahan. Makan lebih pelan dapat merangsang otak untuk mengirimkan sinyal kenyang lebih cepat dan Anda terhindar dari pola makan berlebihan.
Memilih Makanan Sehat
Siapkan lemari es Anda. Usahakan agar lemari es Anda terisi dengan makanan-makanan yang sehat agar Anda bisa menyiapkannya dengan cepat. Simpanlah sayuran, dada ayam, fillet ikan dan buah-buahan.
Makanlah makanan yang berwarna, semua warna yang terdapat dalam pelangi. Ini berarti Anda telah mengonsumsi berbagai macam sumber vitamin.
Untuk sarapan, makanlah protein esensial, vitamin dan karbohidrat. Semua nutrisi ini akan memberikan Anda energi sepanjang hari. Makanlah biji-bijian seperti oats, bersama dengan buah dan susu skim atau green tea. Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih, padukan buah-buahan, sereal dan yogurt dalam satu menu, dan Anda pun mendapatkan sarapan yang sehat dan dapat Anda minum. Anda dapat memilih untuk membuat smoothie yogurt, biji rami, blueberry dan jus jeruk. Buatlah variasi dalam satu minggu.
Jika Anda tidak punya waktu untuk memasak, daripada makan sesuatu yang pertama kali muncul di pikiran Anda saat bayi Anda sedang tidur, makanlah makanan sehat yang telah dimasak sebelumnya dalam jumlah yang banyak dan tempatkan sisanya dalam lemari es, ketika bayi Anda bangun akan lebih mudah bagi Anda untuk sedikit lebih santai tanpa harus memasak makanan Anda terlebih dahulu. Kapanpun Anda pergi, makanlah sebatang sereal, buah dan segelas susu kedelai yang tidak perlu didinginkan.
Baca Label Produk Saat Membeli Makanan
Jika Anda satu paket makanan dan membaca label pada kemasannya, jangan hanya melihat pada kalorinya saja, bacalah semua dan periksalah kandungan apa yang memiliki nilai paling besar. Jangan makan makanan yang mengandung lemak hydrogenated. Lemak ini merupakan lemak olahan yang tidak bisa diubah oleh tubuh. Belajarlah untuk mengetahui apa yang Anda makan dan usahakan untuk memilih makanan segar dan alami.
Pilih Makanan Alami
Pilihlah makanan segar dan usahakan tetap dalam kondisi alami, hindari sayuran yang terlalu lama dimasak. Singkirkan dahulu segala macam kue dan makanan fermentasi. Pilihlah makanan utuh yang kaya akan nutrisi. Secara umum Anda harus menghindari semua jenis makanan olahan, termasuk minuman berkarbonasi, jus yang tidak 100% dari buah asli dan makanan yang telah dimasak di supermarket.
Jaga Tingkat Energi
Kekuatan untuk menurunkan berat badan karena kehamilan harus didasarkan pada diet yang memungkinkan Anda menurunkan berat badan, dan pada saat yang sama menjaga energi Anda masih tetap tinggi, sehingga kesehatan bayi dan kualitas air susu Anda tidak terpengaruh. Diet seimbang dengan mengonsumsi protein, karbohidrat dan lemak sehat dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan menjaga agar Anda tidak mengidam.
Kuncinya adalah, makanlah 3-5 sajian buah, 4 sajian sayuran perhari, 70-100 gram of protein tiap makan dan 2 porsi biji-bijian yang kaya serat dan karbohidrat seperti oatmeal, nasi merah dan lainnya.
Contoh:
Sarapan: segelas susu skim dengan biji-bijian (oats atau muesli) dengan 1 sendok makan kenari atau hazelnut, dan beberapa buah beri seperti bluberi atau:
Sepotong roti dengan 1 sendok makan selai kacang, sebuah pisang dan segelas susu skim atau:
3 putih telur, roti gandum panggang diolesi selai kedelai dan segelas orange jus 100%.
Snack: buah,keju rendah lemak, yogurt bebas lemak, susu rendah lemak atau susu kedelai, kacang-kacangan, beri, dan buah-buahan.
Makan siang: sup sayur porsi kecil, dengan 70-100 gram of ikan panggang, atau irisan tipis daging ayam, sejumlah kecil dari bagian sayuran dimasak penuh yang telah dibumbui dengan satu sendok teh minyak zaitun, dan terakhir 4 sendok makan gelatin sayuran. Atau:
Taruh salmon panggang, salad saus vinaigrette tawar sebanyak 1 sendok makan, 1 porsi beras merah dan satu buah jeruk.
Makan malam: sebaiknya sayuran kukus, ayam atau ikan panggang, lentil atau kacang merah, dan sepotong buah.
Menjadikan Gaya Hidup Sehat Sebagai Pegangan Hidup
Berlatihlah menjalankan gaya hidup sehat, makan makanan sehat, berolahraga, jadikan hal ini menjadi kebiasaan yang baik, dan ajaklah seluruh keluarga Anda berpartisipasi, yang juga akan memberikan pengetahuan seputar hidup sehat. Jangan lupa bahwa dengan cara ini Anda juga mendidik anak-anak Anda untuk hidup sehat, bimbinglah mereka untuk memperoleh kebiasaan yang sehat dan hidup dengan kesehatan yang lebih baik.
Merawat diri sendiri sama dengan merawat keluarga Anda, jangan pernah lupakan itu! (dan)
BACA JUGA : Ini lho Cara Paling Gampang untuk Turunkan Berat Badan
[initial]
(vem/df/dyn)