Cerita Seru Kehamilan dan Persalinan Mother & Baby Fair 2012

Event tahunan Mother & Baby Fair 2012 September lalu banyak didatangi oleh ibu-ibu muda yang mencari perlengkapan bayi berkualitas untuk buah hatinya. Ada yang datang bersama pasangannya, teman-temannya, hingga berduyun-duyun bersama dengan anak-anak dan keluarganya. Dari sekian banyak yang datang, tim Vemale mewawancarai beberapa ibu muda mengenai pengalaman menariknya selama menjadi seorang ibu.

***

Salah satunya adalah Dila, 36 tahun. Ibu rumah tangga sekaligus wirausaha ini telah 7 kali ‘menciptakan kehidupan’. Bukan pepatah lama “banyak anak banyak rezeki” lah yang mendorong Dilla untuk melahirkan 7 orang anak, tapi kecintaannya pada anak kecil. Terbukti dari usaha yang ia geluti, yaitu toko perlengkapan bayi. Ketika ditanya mengapa tokonya tidak ikut serta dalam event Mother & Baby Fair kemarin, ia menjawab, “Tahun ini masih studi banding dulu,” ungkapnya sambil tertawa.

Pada saat ditanya mengenai bagaimana pengalamannya dalam merasakan momen kelahiran selama 7 kali, ia mengaku perasaan tegang itu tetap ada. “Semakin kesini justru semakin tegang. Saya lebih merasa takut ketika melahirkan anak ketujuh daripada anak pertama,” ujarnya. “Mungkin karena udah tau juga sakit-sakitnya di mana.”

***

Lain halnya dengan Mita, 30 tahun. Ibu hamil ini tim Vemale temui sedang membeli cupcakes untuk dirinya sendiri, bersama bayinya yang berumur 10 bulan. Mita mengaku persalinan pertamanya berjalan lancar dan normal, dan si buah hati lahir tanpa kurang satu apapun. “Pada saat persalinan Alhamdulillah aku enggak merasakan nyeri yang berlebihan, paling sakit yang dirasakan itu cuma mules dan ketika harus mengejan,” ucap ibu mandiri ini dengan nada santai.

Ibu yang tengah hamil dengan usia kehamilan 2 bulan ini memiliki pengalaman unik semasa melahirkan, “Air ketuban ku bukan pecah dengan sendirinya, tapi dipecahkan di ruang bersalin. Karena waktu itu sudah memasuki bukaan 8 dan jalan lahir nya udah kebuka, tapi ketuban belum pecah.”

Ketika ditanya berapa lama proses menuju kelahiran, ia menjawab, “Start mulai pagi hari, sampai akhirnya anakku lahir setelah maghrib,” paparnya. “Sebenarnya proses kelahiran itu mudah kalau kita ngikutin apa yang diinstruksikan dokter dan suster. Dan aku usaha banget untuk enggak panik dan santai, karena panik cuma bakal mengurangi tenaga aku.” ujar karyawan swasta yang sedang menantikan kelahiran anak keduanya ke dunia ini.

***

Kemudian, ditemui saat sedang memilih furnitur kamar bayi, dua pasangan muda Faisal (35) dan Noni (28) terlihat bersemangat mencari inspirasi untuk nursery room-nya. “Kita baru tau soal kehamilan saya 1 bulan yang lalu, jadi masih kebawa bahagianya,” ucap Noni dengan berseri-seri.

”Mumpung saya masih kuat jalan-jalan, kita mau bangun kamar bayi dulu di rumah.” kata Noni. “Kita berdua designer soalnya jadi seneng dekor-dekor rumah” tambah Faisal sambil tertawa.

Ditanya apakah maunya warna biru atau pink, Noni menjawab, “Kita mau cat dengan warna kuning dan hijau saja, lebih universal” ucapnya sambil tergelak. “Karena sekarang kan kita belum bisa tahu laki-laki atau perempuan, dan kita tidak ada rencana mencari tahu juga,”

Menantikan kelahiran buah hati pertama mereka, Noni bercerita mengenai perasaan tegangnya dalam menghadapi persalinan yang akan datang, “Saya cenderung excited ya sebenernya, justru dia (Faisal--red) yang lebih deg-degan dari saya,” “Saya ga percaya aja, enggak lama lagi bakal jadi Ayah,” ucap Faisal sambil memandang istri tercintanya.

***

Bagaimana dengan Anda? Silakan berbagi pengalaman seru seputar kehamilan atau persalinan untuk sahabat Vemale yang lain :)