Menjaga anak perempuan memang sulit dan butuh perhatian ekstra dari kedua orang tuanya ladies. Jangan biarkan anak Anda keluar sendirian pada malam hari, terlebih bila Anda tinggal di tempat yang ramai. Anak-anak bisa menjadi korban pelecehan seksual, dan mirisnya hal itu bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan anak-anak sekalipun.
Vi, ayah berusia 37 tahun ini panik saat pulang ke rumah namun putrinya tidak ada di rumah. Istrinya mengatakan bahwa putri mereka yang baru menginjak usia 4 tahun itu pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk. Vi segera menyusul putrinya karena tak kunjung pulang ke rumah.
Ayah satu anak ini kaget mengetahui anaknya tidak ada di warung langganan mereka. Betapa kaget Vi mendengar tetangganya memberitahu bahwa Re dianiaya oleh 2 orang anak laki-laki yang masih berusia 11 dan 10 tahun. Vi segera menolong Re yang dalam keadaan ditindih 2 anak-anak itu.
Advertisement
"Tetangga saya bilang dua bocah itu menindih anak saya secara bergantian di dekat rumah kontrakannya yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggal saya," tutur Vi. Vi tergopoh-gopoh menolong Re yang mengetahui ada bercak darah di celana dalam putri kecilnya itu (24/9). Ayah Re marah luar biasa dan langsung melaporkan kejadian ini ke kantor polisi Jakarta Timur.
Vi sedih karena anaknya terus menangis dan kesakitan. Re yang masih sangat kecil mendapat pelecehan seksual dari dua orang anak-anak yang masih kecil. Dua anak ini adalah Ri (10) dan Ra (11), Vi berharap dua anak ini mendapat hukuman dan pendidikan agar jangan sampai mengulangi perbuatan seperti ini.
Pria yang sehari-hari bekerja dari pagi hingga malam ini sedih dengan kondisi putrinya. "Sebelum melapor, anak saya divisum di RS Polri Kramat Jati. Hasilnya, anak saya positif menjadi korban perbuatan tidak senonoh," jelasnya. Satu pelajaran lagi yang bisa dipetik ladies, pelaku pelecehan seksual bisa berada di mana saja dan siapa saja. Jagalah putri Anda baik-baik ya.