Setiap wanita terlahir dengan memiliki sang Mr. Right di dalam benaknya. Kriteria yang dibayangkan kemudian ditemukan di dunia nyata. Dan di sanalah kemudian sebuah hubungan asmara berawal.
Mr. Right ini seolah-olah memang pria sempurna yang cocok menjadi pasangan. Punya chemistry yang sama, rasa suka yang sama, dan perasaan yang sama. Tetapi, ada kalanya tiba-tiba Mr. Right ini berubah menjadi Mr. Wrong, yaitu di saat Anda putus cinta.
Bagaimana menghadapi kenyataan kalau ternyata Mr. Right bukanlah jodoh Anda?
Advertisement
Saatnya bangun
Mimpi telah usai, saatnya Anda bangun dan menghadapi kenyataan bahwa memang ia harus pergi meninggalkan hidup Anda. Ia mungkin tetap akan menjadi Mr. Right dengan segala sisi yang dimilikinya, tetapi ia tak bisa selamanya mendampingi dan berada di sisi Anda.
Di sinilah tahapan yang paling sulit bagi seorang wanita dalam menghadapi putus cinta. Ia harus secara sadar dan berusaha merelakan seseorang yang didambakan ternyata justru tak bisa dimiliki selamanya.
Lupakan kriteria
Ia memang punya segala kesempurnaan dan sikap yang Anda banggakan dan butuhkan. Tetapi, jangan biarkan beberapa hal saja akhirnya membuat Anda masih mengharapkannya dan tak bisa menerima kelebihan orang lain di dalam hidup Anda.
Ingatlah bahwa masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Biarlah kelebihan Mr. Right pernah singgah dan dirasakan oleh Anda, dan kini saatnya hanya menjadi sebuah sejarah saja.
Terimalah perubahan status Anda
Anda harus bisa menerima perubahan yang ada di sekitar Anda dan diri Anda sendiri. Pada saatnya akan ada yang datang dan pergi. Apabila memang saat ini status Anda berubah menjadi single, maka Anda tak boleh sampai kehilangan kepercayaan atau kendali diri.
Status boleh berubah, tetapi Anda yang bisa mengendalikan dan mengubahnya kembali.
Selalu ada yang terbaik
Semuanya indah pada waktunya. Apabila pada saat ini Anda bertemu dengan orang yang ternyata bukan untuk Anda, maka jangan khawatir berlebihan. Karena di perjalanan berikutnya Anda akan bertemu orang yang mungkin berbeda, tetapi ia juga punya kesempatan yang sama berada di dalam hati Anda.
So, berikan kesempatan itu digunakan oleh orang lain.
Temukan passion Anda kembali
Tetap percaya pada cinta adalah kuncinya. Jika Anda percaya cinta itu pergi bersama si Mr. Right, maka Anda tak akan pernah bisa move on dan membuka hati lagi.
Cinta itu kan milik Anda yang Anda titipkan pada hati Mr. Right. Kalau ia pergi, maka Anda berhak mengambilnya kembali dan memberikan kepada orang yang lebih layak untuk Anda.
Kalaupun Mr. Right bukan jodoh Anda, ingatlah bahwa Mr. Right tak hanya ada seorang saja di dunia.
BACA JUGA:
Camu Camu Berry, Buah Super Anti Kerut di Wajah
Curhat Cinta: Cinta Atau Nafsu?
(vem/bee)