Jika Anda ingin merasakan sensasi kawasan tanpa penghuni yang menyimpan cerita misteri, distrik Sanzhi di New Taipey Taiwan adalah tempat yang cocok. Di sana, Anda akan menemukan reruntuhan belasan bangunan aneh yang mirip dengan UFO.
Distrik Sanzhi dikenal sebagai kawasan tidak berpenghuni. Dengan beberapa bangunan mirip piring terbang, kawasan ini selama belasan tahun mengalami kerusakan tanpa perawatan.
Berbagai cerita misteri mewarnai distrik Sanzhi. Mengapa dia ditinggalkan begitu saja, benarkah kematian para pekerja akibat kutukan makam kuno? Seperti apa keangkeran tempat tersebut? Simak di sini!
Advertisement
Advertisement
Dibangun Untuk Keluarga Kaya
Lokasi distrik Sanzhi atau dikenal sebagai The Sanzhi Pod Village berbatasan dengan laut di utara Taiwan. Pemilihan lokasi sengaja dilakukan di pinggir kota dan daerah terpencil, karena kawasan ini rencananya akan dijadikan daerah peristirahatan dan wisata untuk keluarga-keluarga kaya di akhir pekan.
Sekitar 15 hunian mewah dengan bentuk futuristik mirip UFO dibangun, masing-masing diberi warna yang berbeda, tampak cantik dan ceria. Bangunan itu mengelilingi sebuah kolam renang berbentuk alami buatan serta sebuah lahan yang rencananya akan dibangun taman bermain.
Kematian Aneh Para Pekerja
Proyek besar ini dilaksanakan tahun 1978. Sebagai hunian wisata, pemerintah ikut mengucurkan dana. Sayangnya, modal dan para investor mengalami kebangkrutan di tahun 1980, sehingga proyek pembuatan The Sanzhi Pod Village terpaksa dihentikan sebelum selesai.
Banyak spekulasi dan cerita misteri yang berkembang sejak dihentikannya pembangunan. Masyarakat sekitar menceritakan bahwa banyak kecelakaan ganjil yang terjadi selama pembangunan proyek. Kecelakaan itu menyebabkan kematian beberapa pegawai. Dengan bertambahnya jumlah korban, banyak investor dan pemerintah enggan mengucurkan dana lagi, sehingga proyek terhenti.
Advertisement
Berdiri di Atas Makam Kuno
Konstruksi bangunan yang aneh dan berisiko dituding sebagai banyaknya kecelakaan kerja di lapangan. Tetapi spekulasi lain mengatakan bahwa The Sanzhi Pod Village dibangun di atas makam kuno. Seharusnya tidak boleh ada bangunan di atas makam sebagai bentuk penghormatan bagi yang sudah meninggal.
Masyarakat setempat banyak yang percaya bahwa meninggalnya pekerja dihubungkan dengan kutukan makam kuno tersebut. Sementara itu pihak perusahaan konstruksi menghancurkan semua data pekerjanya yang meninggal untuk menghilangkan barang bukti. Makin kuat kesan bahwa ada yang disembunyikan dari dihentikannya proyek The Sanzhi Pod Village.
Semakin Hancur
Proyek The Sanzhi Pod Village ditinggalkan begitu saja. Bertahun-tahun bangunan dan kolam dibiarkan tanpa perawatan. Bangunan-bangunan hancur seiring bertambah tua usia mereka. Atap dan konstruksi bangunan mirip piring terbang mulai hancur. Ditambah lagi dengan badai dan angin kencang yang sering menerpa kawasan tersebut, kerusakan semakin parah.
Tanpa manusia yang menghuni, kawasan terpencil ini terasa sangat sepi bagai kawasan kota hantu. Hening, hanya terdengar suara ombak saling bersahutan.
Advertisement
Diruntuhkan Oleh Pemerintah
Rusaknya The Sanzhi Pod Village dan cerita misteri di baliknya membuat beberapa wisatawan berkunjung. Ada wacana bahwa pemerintah setempat ingin membangun kembali daerah The Sanzhi Pod Village. Sayangnya, cerita mengenai hantu-hantu pekerja yang sering tampak di sekitar lokasi serta mitos kutukan bahwa semua bangunan di sana dikutuk membuat rencana itu gagal dilakukan.
Lalu bagaimana nasib The Sanzhi Pod Village saat ini? Pemerintah Taiwan memutuskan untuk pelan-pelan meruntuhkan bangunan yang ada di sana. Laporan yang ditulis dalam Sometimes Interesting menuliskan bahwa rencana pembongkaran itu dimulai sejak tahun 2008.