Fimela.com, Jakarta Selain dikenal sebagai seorang penyanyi, Vidi Aldiano juga dikenal sebagai entrepreneur muda. Ia pernah membuka label musik, fashion, dan kuliner. Kini, Vidi merambah bisnis startup dengan membuat platform berupa web dan aplikasi mobile yang diberi nama Krowd .
Krowd merupakan sebuah platform online yang bertujuan mempertemukan dan menjembatani kolaborasi antara kreator indonesia yang ingin menciptakan karya yang tidak hanya menarik dan menginspirasi, tapi juga membawa dampak dan manfaat.
BACA JUGA
Advertisement
“Jadi tidak hanya berhenti sampai di tahap menginspirasi, tapi kita juga bertujuan untuk mewadahi para anak muda yang punya ide, skill, dan kemauan untuk menciptakan suatu hal yang berdampak besar untuk banyak orang,” kata Vidi Aldiano di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.
Selain menghubungkan melalui platform online, Krowd juga mengadakan event yang mempertemukan langsung para Initiator dan Collaborator. Event bertajuk Krowd offline ini telah dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya, dan menjaring 26 Initiator dan 315 Collaborator dari berbagai latar belakang industri dan keahlian.
Advertisement
Tidak Mencari Keuntungan
Membuat Krowd, Vidi mengaku tidak memikirkan keuntungan. Ia kali ini lebih berpikir apa yang dilakukannya bisa lebih bermanfaat untuk banyak orang.
“Kalau musik menguntungkan diri gua sendiri dan tim. Tapi kalau platform ini, gua bikin semata-mata karena ingin membantu orang lain juga,” ujarnya.
Sebelum membuat Krowd, Vidi mengakui lebih banyak memikirkan keutungan pribadi. Oleh sebab itu dengan diluncurkannya Krowd, ia berharap bisa mendapat banyak kebaikan dari apa yang dilakukannya. “Semoga pahalanya banyak buat gua dan bisa membantu anak anak muda Indonesia untuk bikin proyek bisa bikin solusi untuk bangsa Indonesia,” kata Vidi.
Awal Mula
Vidi mengatakan ide untuk membuat Krowd tercetus dari pengalaman pribadi yang ia alami dua tahun lalu ketika dirinya hendak meluncurkan album Persona. "Tahun 2016 saat gua mau meluncurkan album Persona, gua berkeinginan untuk bikin sesuatu yang beda dari album ini, karena gua merasa sebagai penyanyi siklusnya gitu-gitu aja, kurang kreatif. Nyanyi, masuk studio rekaman, promo album, dan begitu seterusnya berulang-ulang,” ujar pria yang memiliki nama lengkap Oxavia Aldiano ini.
Keresahan Vidi tersebut diakuinya sebagai pendorong untuk mencari cara baru dalam membuat suatu karya yang berbeda. Pada pertengahan 2016, Vidi bertemu dengan Kreavi, sebuah platform online untuk para kreator visual di indonesia.“Sama Kreavi saya akhirnya mengubah album saya menjadi sebuah artbook. Jadi tidak hanya dalam bentuk CD biasa, tapi album Persona juga diluncurkan dalam bentuk artbook yang isinya adalah lagu-lagu saya yang divisualisasikan oleh para kreator visual dari Kreavi,” jelas lulusan master jurusan Manajemen Bisnis dan inovasi dari Universitas Manchester ini.
Kerja sama Vidi dengan Kreavi tersebutlah yang kemudian mendorong Vidi untuk membuat Krowd. Dalam mencetuskan Krowd, Vidi turut menggandeng dua rekannya yaitu Founder dan CEO dari Creativepreneur Event Creator, Putri Tanjung, dan Chief Executive dari Kibar, Yansen Kamto.“Apa yang menjadi tujuan dari KROWD sejalan dengan apa yang gua coba capai juga di Creativepreneur Event Creator. Kita ingin mengajak lebih banyak lagi anak muda untuk berinovasi, karena banyak banget dari mereka yang punya ide luar biasa, kreativitasnya tinggi, tapi tidak tahu bagaimana cara menyalurkannya,” ujar Vidi Aldiano.