Mengosumsi telur ayam mentah bagi sebagian orang dianggap lebih menyehatkan daripada mengonsumsi telur dalam kondisi matang karena dianggap kandungan gizi telur mentah masih lengkap. Telur mentah biasa dikonsumsi sebagai jamu atau campuran pada jamu.
Nah, hal tersebut dianggap dapat membuat energi pada tubuh bertahan lebih lama. Tapi, tentunya pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Menurut situs spoitfy.com Asumsi mengenai manfaat telur itu muncul mungkin karena memang asam amino yang terkandung pada telur mentah lebih lama dicerna oleh tubuh sehingga dapat membuat kenyang penikmatnya pada waktu yang cukup lama.
Faktanya, ternyata telur mentah berbahaya untuk dikonsumsi karena beresiko mengandung zat-zat berbahaya sepeti zat Adivin, Ovomucoid dan Melamin. Selain itu, telur mentah juga beresiko mengandung bakteri jahat seperti bakteri Salmonella.
Advertisement
Dilangsir dari laman lihat.co.id, mengonsumsi telur mentah masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat karena tidak semua telur mentah mengandung zat-zat berbahaya dan bakteri jahat. Sehingga resiko keracunan pada seseorang yang mengonsumsi telur mentah sangatlah kecil. Tapi karena belum ada cara untuk mengetahui ciri-ciri telur yang terkontaminasi bakteri tersebut, maka demi terhindar dari resiko tersebut sebaiknya mengonsumsi telur yang sudah matang saja.
Mengonsumsi makanan dalam keadaan mentah tentunya dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti flu burung dan tifus, termasuk dalam mengonsumsi telur mentah ini. Apalagi anak-anak sangat rentan terhadap hal ini terutama bagi mereka yang mengalami gangguan pada daya tubuhnya.
Oleh : Nadia Aprilia
(vem/ver)