Sukses

Beauty

Infeksi Oportunis adalah Ciri Penyakit HIV

Saat HIV menginfeksi seseorang, dan sudah sampai pada tahap akhir infeksi, yaitu AIDS, sistem imunitas si penderita sudah sepenuhnya rusak, Ladies. Dan di saat itu, munculnya infeksi-infeksi oportunis adalah ciri penyakit HIV AIDS!

Apa itu infeksi oportunis?

Dilansir dari aids.gov, infeksi oportunis adalah infeksi yang disebabkan bakteri, jamur, virus, dan parasit ketika sistem imunitas seorang penderita infeksi HIV sudah rusak.

Padahal, pada orang tanpa HIV, penyakit-penyakit oportunis itu tidak bisa muncul karena sistem imunitas tubuh masih mampu mencegahnya.

Infeksi Oportunis yang berbahaya adalah ketika sel CD4, (sel yang berperan sebagai kekebalan tubuh) berjumlah di bawah 200 sel per milimeter kubik. Pada penderita infeksi HIV yang mengalaminya, nyawanya bisa terancam, Ladies.

Dari laman yang sama disebutkan bahwa setidaknya ada 20 macam infeksi oportunis yang bisa dialami penderita HIV. Kita bahas 3 di antaranya, ya. Yaitu, candidiasis, kanker serviks invasif, dan coccidioiidomycosis.

Candidiasis adalah infeksi jamur Candida. Infeksi Jamur Candida menyerang mulut, organ reproduksi, kulit, dan kuku.

Dari laman lainnya, wikipedia.org, infeksi Jamur Candidia bisa menimbulkan rasa gatal, terbakar, perih, dan iritasi.

Yang ke dua, adalah kanker serviks invasif. Perlu Ladies ketahui bahwa infeksi HIV sendiri tidak menyebabkan munculnya sel kanker, melainkan meningkatkan resikonya.

Yang ke tiga, adalah coccidioidomycosis. Dari wikipedia.org dilansir bahwa coccidioidomycosis merupakan infeksi jamur. Infeksi ini bisa menyebabkan penyakit paru-paru parah.

Jadi, Ladies, terjadinya infeksi oportunis merupakan ciri penyakit HIV yang bisa terjadi ketika sistem imunitas si penderita sudah tidak bisa berfungsi seutuhnya.

Oleh : Sahirul Taufiqurahman

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading