Ladies, terdapat banyak ciri penyakit HIV ketika infeksi berada pada tahap awal. Salah satunya adalah ciri penyakit HIV berupa ruam.
Dilansir dari buzzle.com, ruam HIV bisa terjadi 2 atau 3 minggu setelah seseorang berhubungan seks tak aman, yaitu tanpa menggunakan kondom atau melakukan pertukaran cairan tubuh.
Ruam yang muncul berupa tonjolan-tonjolan bundar berwarna merah atau cokelat. Kondisi itersebut dinamakan maculopapular. Maculo berarti bintik-bintik, sedangkan papular berarti berupa tonjolan bundar keras pada kulit.
Advertisement
Munculnya ruam HIV biasanya disertai dengan rasa gatal dan perih. Jadi, ketika Anda menggaruknya, rasa gatal malah berubah menjadi perih, dan kondisi ruam pun bertambah parah.
Ruam HIV bisa dibedakan dari ruam yang disebabkan oleh penyakit-penyakit lainnya dengan dua cara, yaitu mendeteksi ada tidaknya gejala HIV yang lain dan melakukan tes HIV.
Ketika ruam muncul disertai dengan gejala HIV yang lain, maka kemungkinan bahwa si penderita mengalami infeksi HIV pun menjadi tinggi.
Gejala-gejala HIV yang dimaksud adalah hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan drastis, sariawan parah, kelelahan akut, diare, demam dan sakit kepala.
Cara yang ke dua, sekaligus yang paling efektif, adalah dengan menjalani tes HIV. Biasanya, ruam terjadi ketika tahap awal infeksi, sehingga deteksi awal keberadaan HIV akan berujung pada terapi antriretroviral, dan meningkatnya harapan hidup si penderita HIV.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)