Sisi sensitif wanita memang memiliki banyak permasalahan yang seringkali sangat ribet. Tapi hal itu puntergantung dari seberapa sering seorang wanita menjaga titik kewanitaannya. Karena keadaannya yang cukup lembab, merupakan tempat yang sangat nyaman untuk perkembangan bakteri dan jamur. Kalau bakterinya baik, tidak masalah. Tapi, biasanya yang terjadi adalah bakteri penyebab infeksi.
Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah munculnya bercak-bercak putih pada vagina. Memang ada kecenderungan penyakit ini terlihat seperti jamur yang muncul di bibir dan menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu terutama saat mulut menerima asupan makanan. Inilah juga yang terjadi pada vagina. Jamur yang disebut dengan Albica Candida albicans ini tumbuh dan berkembang di vagina dan membuat masalah disana.
Peyebabnya bisa bermacam-macam. Menurut bupa.com.au, munculnya jamur pada vagina ini bisa disebabkan dari kelahiran, pemakaian antibiotik, diabetes, penggunaan sabun, pil kontrasepsi, parfum vagina, dan juga celana dalam yang terlalu ketat.
Advertisement
Setiap penyebab yang dikumukakan di atas memiliki penjelasannya masing-masing. Contoh yang bisa saja terjadi seperti penggunaan celana dalam yang terlalu ketat. Memang sedikit aneh didengar, dan mungkin sedikit bertanya-tanya, celana dalam seperti apa yang dimaksud?
Pada intinya, celana dalam ini tidak memberikan cukup ruang untuk membebaskan udara keluar masuk dari dari dan ke area vagina. Dengan demikian, akan membuat kondisi vagina baud an lembab. Disanalah produktivitas bakteri akan semakin cepat terjadi tidak terkecuali juga jamur penyebab penyakit seperti ini.
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)