Hetty Koes Endang Perdana Kolaborasi Bersama Putrinya Afifah Yusuf, Rilis Lagu 'THR'

Ricka Milla Suatin Diperbarui 15 Mar 2025, 10:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Momen Lebaran selalu menjadi simbol kebersamaan, kelezatan kuliner khas, dan tradisi yang mengakar dalam masyarakat Indonesia. Pada tahun ini, Hetty Koes Endang bersama putrinya, Afifah Yusuf, menyambut suasana tersebut dengan cara yang istimewa. Mereka mempersembahkan lagu berjudul THR (Tradisi Hari Raya) yang terinspirasi dari momen-momen khas Idul Fitri.

Lagu ini secara resmi diluncurkan pada 7 Maret 2025 di kanal YouTube Musica Studios dan dapat dinikmati di berbagai platform digital mulai 14 Maret 2025. Dengan lirik yang menggambarkan aneka hidangan Lebaran dan obrolan hangat khas keluarga, lagu ini menghadirkan nuansa nostalgia yang akrab di hati para pendengar.

Kolaborasi ini merupakan pengalaman baru bagi Hetty dan Afifah dalam proyek musik bersama. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa kebersamaan dan kehangatan keluarga adalah esensi sejati dari perayaan Hari Raya, melampaui sekadar kemewahan materi.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Lagu THR Dirilis Sebelum Ramadan untuk Temani Momen Lebaran

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf rilis lagu THR. (credit:instagram.com/hke57/afifahyusuf/ariefoint)

Pada tanggal 7 Maret 2025, lagu berjudul THR (Tradisi Hari Raya) resmi diluncurkan di YouTube, menyambut datangnya bulan Ramadan. Seminggu kemudian, tepatnya pada 14 Maret 2025, versi audionya mulai dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.

Lagu ini diciptakan dengan tujuan untuk menemani para pendengar selama menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dengan alunan yang ceria dan penuh kehangatan, diharapkan lagu ini dapat menjadi sahabat setia masyarakat dalam merayakan momen Lebaran yang penuh kebahagiaan.

3 dari 6 halaman

2. Lirik Lagu THR Penuh Nostalgia, dari Opor hingga Basa-Basi Keluarga

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf rilis lagu THR. (credit:instagram.com/hke57/afifahyusuf/ariefoint)

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf menciptakan lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari saat Lebaran. Lagu ini menyebutkan berbagai hidangan khas seperti opor, rendang, dan lontong sayur.

Tak hanya soal makanan, lagu ini juga menggambarkan obrolan khas keluarga, seperti pertanyaan "Kapan nikah?" atau "Kok gemukan?". Meski terkadang dianggap mengganggu, percakapan ini merupakan bagian dari tradisi yang sudah mendarah daging.

4 dari 6 halaman

3. Proses Kreatif Lagu THR Hanya Memakan Waktu Satu Bulan

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf rilis lagu THR. (credit:instagram.com/hke57/afifahyusuf/ariefoint)

Dalam tempo yang terbilang singkat, yaitu hanya satu bulan, lagu ini berhasil diproduksi. Semua tahapannya, mulai dari workshop, rekaman, hingga pembuatan video musik, diselesaikan dengan cepat.

Kolaborasi antara Hetty dan Afifah penuh semangat, mengingat ini adalah proyek musik perdana mereka bersama. Mereka bertekad menyampaikan pesan bahwa kebersamaan di Hari Raya adalah yang terpenting.

5 dari 6 halaman

4. Video Musik THR Hadirkan Suasana Lebaran yang Hangat dan Berwarna

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf rilis lagu THR. (credit:instagram.com/hke57/afifahyusuf/ariefoint)

Video musik THR memancarkan kehangatan yang khas saat momen berkumpul dengan keluarga di Hari Raya. Properti yang digunakan dalam video ini menggambarkan suasana Lebaran yang autentik, mulai dari hidangan khas, dekorasi yang unik, hingga busana tradisional yang memikat.

Dengan palet warna yang cerah dan konsep yang semarak, video ini menyajikan nuansa kegembiraan yang meluap. Visual yang ditampilkan menggambarkan perasaan pulang kampung dan momen berharga saat berkumpul bersama keluarga besar, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

6 dari 6 halaman

5. Pesan Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf dalam Lagu THR

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf rilis lagu THR. (credit:instagram.com/hke57/afifahyusuf/ariefoint)

Melalui lagu ini, Hetty dan Afifah berusaha menyampaikan pesan bahwa Lebaran bukan sekadar tentang menerima uang THR. Kebersamaan dengan keluarga dan saling memaafkan memiliki nilai yang jauh lebih berharga.

Tradisi Lebaran yang kerap dianggap sederhana ternyata menyimpan makna yang mendalam. Lagu ini mengajak para pendengar untuk lebih menghargai momen istimewa bersama orang-orang tercinta.