![Di foto pertama, Menpar Widi Wardhana tampil bak Putri Keraton dengan kebaya kutubaru dan kain Batik [@widi.wardhana]](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fvOl-g5V1LkXb0-BnckxHvaxwGQ=/500x667/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5126429/original/013226200_1739071718-Snapinst.app_476738791_18482179738026284_4024285765873532141_n_1080.jpg)
Di foto pertama, Menpar Widi Wardhana tampil bak Putri Keraton dengan kebaya kutubaru dan kain Batik [@widi.wardhana]
Dilengkapi dengan selendang bahu dan bros, Menpar Wardhana tata rambutnya dengan sanggul gelung tekuk [@widi.wardhana]
Tampil lebih bersahaja, Menpar Widi Wardhana kenakan kebaya Janggan kerah tinggi satin. Dipadu dengan bros dan kain tenun sebagia bawahan [@widi.wardhana]
Tampilan sanggulnya terlihat lebih sleek yang perlihatkan anting yang dikenakan. Dengan posisi duduk tegak, Menpar Widi Wardhana memegang kipas yang terbuka [@widi.wardhana]
Di foto terakhir, Menpar Widi Wardhana tampil bak konglomerat Tiongkok dengan dress kerah tinggi. Bahan brukat jadi aksen pada keseluruhan dress yang polos [@widi.wardhana]