10 Tips Dekorasi Imlek untuk Rumah yang Simpel tapi Elegan

Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 14 Jan 2025, 01:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Perayaan Tahun Baru Imlek yang akan berlangsung pada 29 Januari 2025 akan terasa kurang lengkap tanpa adanya dekorasi khas yang menghiasi setiap sudut rumah. Warna merah, yang merupakan simbol keberuntungan dan kebahagiaan, selalu menjadi fokus utama dalam dekorasi tersebut. Dari lampion yang menggantung hingga pohon angpau yang berwarna-warni, semua elemen ini tidak hanya menciptakan suasana yang hangat, tetapi juga memperkuat ikatan antar anggota keluarga.

Namun, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan dekorasi yang menarik. Dengan memanfaatkan barang-barang yang ada dan berkreasi sendiri, Anda bisa membuat hiasan yang indah. Dengan sedikit kreativitas, rumah Anda dapat terlihat meriah tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 ide dekorasi Imlek yang mudah diterapkan di rumah. Dengan ide-ide ini, Anda dapat menciptakan suasana yang meriah dengan kombinasi sentuhan tradisional dan modern yang menarik.

2 dari 11 halaman

Lampion serta Pohon Angpau

Lampion dipercaya dapat menarik kesuksesan dan keberhasilan di tahun baru. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, lampion sering terlihat karena dianggap mampu mengusir nasib buruk.

Lampion: Simbol Keberuntungan yang Wajib Ada

Lampion berwarna merah merupakan simbol yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Anda dapat menggantung lampion ini di berbagai tempat seperti pintu masuk, ruang tamu, atau bahkan di taman. Tradisi menyebutkan bahwa lampion merah memiliki makna membawa keberuntungan serta mampu mengusir energi negatif. Anda memiliki pilihan untuk menggunakan lampion yang terbuat dari kertas atau kain, tergantung pada budget yang tersedia. Selain itu, menambahkan lampion dengan desain yang unik atau tulisan karakter Mandarin akan memberikan sentuhan artistik yang menarik pada dekorasi Anda.

Pohon Angpau: Tradisi yang Menambah Kemeriahan

Angpau merupakan simbol dari berbagi kebahagiaan saat merayakan Imlek. Anda bisa membuat pohon angpau yang sederhana dengan cara menggantungkan amplop merah pada cabang-cabang pohon. Pilihlah amplop yang memiliki corak ular, sesuai dengan tema Imlek 2025 yang merupakan Tahun Ular Kayu. 

3 dari 11 halaman

Lilin dan Kuplet untuk Imlek

Pada Sabtu (21/1/2023), warga keturunan Tionghoa menyalakan lilin di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, sebagai bentuk syukur menjelang tahun baru Imlek 2574.

3. Lilin Imlek: Menyuguhkan Nuansa Hangat dan Elegan

Lilin berwarna merah yang besar menjadi salah satu elemen dekorasi yang mampu menghadirkan kesan elegan dan hangat di dalam rumah. Umumnya, lilin ini melambangkan rasa syukur atas segala berkat yang telah diterima sepanjang tahun. Penempatan lilin ini bisa dilakukan di meja makan atau di sudut ruang keluarga untuk memperkaya suasana. 

4. Kuplet Imlek: Pesan Positif di Setiap Sudut

Kuplet atau yang dikenal dengan shunlian adalah kaligrafi tradisional Tionghoa yang sering digantung di dinding atau pintu rumah. Kaligrafi ini mengandung doa dan harapan baik untuk tahun yang akan datang. Umumnya, tulisan kuplet dibuat dengan tinta hitam di atas kertas berwarna merah. 

4 dari 11 halaman

Pohon Kumquat dan Dekorasi Barongsai.

Seorang pekerja sedang mengangkut pohon Kumquat untuk pengiriman kepada pelanggan Imlek di Hanoi, Vietnam, pada hari Rabu (25/1). Warga Vietnam tengah aktif mencari berbagai dekorasi dan pernak-pernik.

5. Pohon Kumquat: Lambang Kesejahteraan Pohon kumquat sering dijadikan sebagai lambang harapan untuk kesejahteraan. Penempatan pohon ini di ruang tamu atau teras rumah dapat meningkatkan daya tarik bagi para tamu yang berkunjung.

6. Hiasan Barongsai: Simbol Tradisional yang Ceria Barongsai merupakan salah satu bagian penting dari budaya Tionghoa, terutama saat perayaan Imlek. Anda bisa memanfaatkan hiasan mini barongsai sebagai elemen dekoratif di rumah.

Letakkan barongsai kecil di atas meja ruang tamu atau gantung sebagai ornamen di sudut-sudut rumah. Barongsai diyakini dapat mendatangkan keberuntungan serta mengusir energi negatif. Selain berfungsi sebagai dekorasi, elemen ini juga mampu menciptakan suasana Imlek yang lebih hidup dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu yang datang.

5 dari 11 halaman

Dekorasi Dinding dan Kipas Kertas

Menjelang perayaan Imlek, kawasan Glodok di Jakarta selalu dipadati oleh warga keturunan Tionghoa.

7. Hiasan Dinding dengan Tema Shio

Menambahkan ornamen dinding yang bertema shio adalah pilihan dekorasi yang simpel namun memiliki kesan yang mendalam. Tahun 2025 adalah Tahun Ular Kayu, sehingga Anda bisa memilih ornamen ular yang dihiasi dengan warna emas atau merah. Selain itu, menambahkan hiasan tulisan dalam bahasa Mandarin atau simbol-simbol keberuntungan dapat memperindah tampilan dinding. Hiasan-hiasan ini cukup mudah untuk ditemukan di berbagai marketplace atau toko dekorasi. 

8. Kipas Kertas: Dekorasi DIY yang Praktis

Kipas kertas merupakan salah satu dekorasi yang mudah dan bisa Anda buat sendiri. Anda bisa menggunakan kertas origami berwarna merah atau emas untuk menciptakan kipas dengan berbagai ukuran. Kipas-kipas ini bisa dipasang di dinding atau dijadikan ornamen di meja makan. Tidak hanya menarik, kipas kertas juga memberikan nuansa tradisional yang kental pada dekorasi rumah. 

6 dari 11 halaman

Karakter Fu Terbalik dan Hiasan Jeruk Mandarin

Gambar oleh KYTan dari Shutterstock.

9. Karakter Fu Terbalik: Harapan Nasib Baik. Dalam budaya Tionghoa, karakter "Fu" melambangkan keberuntungan. Dengan menempelkan karakter Fu terbalik pada pintu atau dinding rumah, hal ini memiliki arti simbolis bahwa keberuntungan akan "datang". Anda dapat membuat hiasan Fu sendiri menggunakan kertas merah dan tinta hitam, atau memilih untuk membeli versi cetak yang sudah tersedia di toko. 

10. Ornamen Jeruk Mandarin: Simbol Kesegaran dan Kekayaan. Jeruk mandarin merupakan elemen dekorasi yang memiliki banyak fungsi. Anda bisa menyusunnya dalam keranjang anyaman atau wadah yang menarik sebagai pusat perhatian di meja makan. Buah ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, sehingga sering kali dipajang di rumah selama perayaan Imlek. 

7 dari 11 halaman

Apa arti lampion dalam perayaan Imlek?

Warna merah pada lampion sering kali diartikan sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Selain itu, lampion ini juga dianggap mampu mengusir energi negatif yang mengganggu.

Dalam banyak budaya, lampion merah menjadi bagian penting dari perayaan dan ritual. Lampion merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan dipercaya mengusir energi negatif.

8 dari 11 halaman

Bagaimana langkah-langkah membuat pohon angpau?

Anda dapat memanfaatkan ranting pohon, baik yang alami maupun yang buatan, untuk menciptakan dekorasi yang menarik. Gantungkan amplop merah menggunakan pita yang indah, dan lengkapi dengan hiasan tambahan seperti pita emas atau berbagai pernak-pernik yang menarik.

 

9 dari 11 halaman

Apakah lilin untuk Imlek wajib berwarna merah?

Benar, lilin berwarna merah merupakan simbol dari rasa syukur dan menciptakan atmosfer hangat yang identik dengan perayaan Imlek.

10 dari 11 halaman

4. Apa peran kuplet dalam hiasan Imlek?

Kumpulan bait yang mengandung doa atau harapan positif ini ditulis dengan menggunakan kaligrafi tradisional, sehingga memberikan nuansa budaya yang unik.

11 dari 11 halaman

Mengapa jeruk mandarin banyak diminati saat perayaan Imlek?

Jeruk mandarin dikenal sebagai simbol kekayaan dan keberuntungan. Banyak orang yang menjadikannya sebagai hiasan serta lambang doa untuk memohon kemakmuran.