Simak Tips Diet Ampuh untuk Penderita Asam Urat yang Aman dan Sehat, Bisa Dicoba

Miranti diperbarui 12 Jan 2025, 14:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyakit asam urat adalah salah satu jenis arthritis yang sering menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada sendi. Penyakit ini terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang mengakibatkan terbentuknya kristal di area sendi. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala yang timbul bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Salah satu cara yang banyak direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam urat adalah dengan menerapkan diet rendah purin. Dengan mengikuti pola makan yang sesuai, kadar asam urat dalam tubuh dapat dikendalikan, sehingga gejala seperti nyeri dan bengkak dapat berkurang. Selain itu, diet ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kekambuhan, terutama bagi individu yang pernah mengalami serangan asam urat sebelumnya.

Namun, pertanyaannya adalah, apa saja langkah-langkah konkret untuk menjalani diet rendah purin? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap, mulai dari daftar makanan yang sebaiknya dihindari hingga jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita asam urat. Mari kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

2 dari 10 halaman

Memahami Diet Rendah Purin

Purin merupakan senyawa yang terdapat dalam berbagai jenis makanan dan juga dapat diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Ketika purin mengalami proses pemecahan, tubuh akan menghasilkan asam urat yang biasanya dikeluarkan melalui urine. Namun, apabila kadar purin dalam tubuh meningkat, asam urat dapat terakumulasi dalam darah dan menimbulkan gejala yang berkaitan dengan asam urat.

Untuk mengatasi hal ini, langkah awal yang disarankan bagi penderita asam urat adalah mengurangi asupan makanan yang kaya purin, seperti jeroan, daging merah, serta beberapa jenis makanan laut. Selain itu, penting bagi penderita untuk memperhatikan asupan kalori harian yang sesuai dengan berat badan ideal mereka. Asupan kalori yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.

3 dari 10 halaman

Membatasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kekambuhan penyakit asam urat. Beberapa contoh makanan tersebut adalah jeroan seperti hati dan ginjal, daging merah, ikan yang kaya lemak, serta makanan laut seperti kerang dan sarden. Untuk menurunkan risiko tersebut, sebaiknya batasi konsumsi makanan-makanan ini sebanyak mungkin.

Sebagai alternatif, disarankan untuk mengonsumsi sumber protein nabati seperti tahu, tempe, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Protein nabati memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan protein hewani, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Jika Anda tetap ingin menikmati daging, pilihlah daging ayam tanpa kulit dan batasi porsinya.

Selain itu, penting untuk memperhatikan cara pengolahan makanan. Sebaiknya hindari metode memasak yang menggunakan banyak minyak atau santan, karena kandungan lemak dalam makanan tersebut dapat mengganggu proses pengeluaran asam urat melalui urine. Pilihlah cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang untuk menjaga kesehatan Anda.

4 dari 10 halaman

Pentingnya Konsumsi Cairan yang Cukup

Penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup guna membantu proses pengeluaran asam urat yang berlebihan melalui urine. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 2,5 liter air putih setiap harinya. Selain air, pilihan lain seperti teh dan kopi juga dapat bermanfaat, berkat kandungan antioksidannya yang berpotensi meredakan peradangan.

Buah-buahan yang kaya akan kandungan air, seperti semangka, melon, dan jambu air, sangat baik untuk kesehatan dan dapat membantu menghidrasi tubuh. Namun, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol serta minuman manis, karena kedua jenis minuman tersebut dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

5 dari 10 halaman

Mengutamakan Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan ubi, berperan penting dalam pengendalian kadar asam urat. Selain itu, karbohidrat kompleks memberikan sumber energi yang stabil bagi tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat bagi penderita asam urat yang ingin menurunkan berat badan.

Disarankan untuk menghindari karbohidrat sederhana, seperti gula, permen, dan sirup, karena dapat menyebabkan peningkatan kadar purin dalam tubuh. Sebaliknya, penting untuk mengonsumsi setidaknya 100 gram sumber karbohidrat kompleks setiap harinya untuk mendukung proses metabolisme tubuh secara optimal.

Selain karbohidrat, memperbanyak konsumsi sayuran yang rendah purin juga sangat dianjurkan. Contohnya, brokoli, wortel, dan tomat adalah pilihan yang baik. Namun, beberapa sayuran hijau, seperti bayam dan asparagus, sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam jumlah terbatas karena kandungan purinnya yang cukup tinggi.

6 dari 10 halaman

Mengonsumsi Susu Rendah Lemak dan Produk Turunannya

Susu dengan kandungan lemak rendah serta produk olahan seperti yoghurt memiliki peran penting dalam menurunkan kadar asam urat. Kandungan protein dalam susu dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita asam urat.

Namun, sebaiknya hindari produk susu yang mengandung lemak tinggi karena bisa memperburuk kondisi tersebut. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pilihlah susu yang rendah lemak atau bahkan bebas lemak. Selain itu, susu juga menyediakan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.

Produk lain yang dapat dikonsumsi adalah keju rendah lemak dan mentega susu. Meski demikian, konsumsilah dalam jumlah wajar untuk menghindari asupan kalori berlebih. 

 

7 dari 10 halaman

Q: Apa itu purin dan bagaimana pengaruhnya terhadap asam urat?

A: Purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dipecah menjadi asam urat, yang jika berlebih dapat membentuk kristal pada sendi.  

8 dari 10 halaman

Q: Apa saja makanan tinggi purin yang harus dihindari?

A: Makanan seperti jeroan, daging merah, ikan berminyak, dan makanan laut harus dibatasi karena kandungan purinnya yang tinggi. 

9 dari 10 halaman

Q: Apakah susu aman dikonsumsi oleh penderita asam urat?

A: Susu rendah lemak atau bebas lemak sangat disarankan karena dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.  

10 dari 10 halaman

Q: Bagaimana cara menurunkan kadar asam urat secara alami?

A: Minum banyak air putih, menghindari makanan tinggi purin, dan mengonsumsi karbohidrat kompleks adalah beberapa cara yang efektif.