Fimela.com, Jakarta Ada kalanya kita merasa lelah setelah berinteraksi dengan seseorang, seperti energimu tiba-tiba terkuras habis begitu saja. Kamu merasa nggak ada yang salah, tetapi entah kenapa perasaanmu jadi campur aduk: cemas, bingung, bahkan kecewa.
Sahabat Fimela, mungkin kamu sedang berhadapan dengan seseorang yang memiliki vampire energy—orang yang bisa menyedot energi positifmu tanpa memberikan apa-apa sebagai gantinya. Mereka mungkin merasa paling hebat dan selalu ingin menjadi pusat perhatian, tetapi kenyataannya, mereka justru menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan dalam hubungan.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tujuh tanda orang yang memiliki vampire energy dan merasa hebat padahal egois, agar kamu bisa mengenalinya lebih cepat. Informasi ini hanya gambaran umum tentang tanda-tanda vampire energy yang mungkin ditemui dalam orang-orang di sekitar kita. Ada baiknya untuk tetap mencari referensi tambahan yang lebih dalam dan detail untuk topik ini, ya Sahabat Fimela.
What's On Fimela
powered by
1. Mereka Selalu Ingin Menjadi Pusat Perhatian, Tanpa Peduli Apa yang Dirasakan Orang Lain
Ada kalanya dalam sebuah percakapan, kamu merasa seolah-olah suara dan kisahmu tak pernah didengar. Semua cerita berputar kembali pada mereka, yang selalu berhasil menarik perhatian, apapun yang terjadi. Sahabat Fimela, vampire energy adalah seseorang yang sangat terobsesi dengan dirinya sendiri. Mereka tidak bisa membiarkan orang lain bersinar, karena mereka ingin selalu berada di puncak. Jika kamu sedang bercerita tentang pengalaman pribadi atau keberhasilan, mereka tidak akan memberi ruang untukmu. Sebaliknya, mereka akan mengalihkan percakapan untuk menunjukkan bahwa pengalaman mereka lebih luar biasa.
Bayangkan saat kamu menceritakan tentang liburan ke Bali, mereka akan langsung menyela, "Oh, Bali itu bagus, tapi coba deh ke Jepang, saya baru pulang dari sana, suasananya luar biasa, kamu harus lihat ini." Ini bukan hanya soal berbicara, tapi lebih kepada keinginan mereka untuk selalu menjadi pusat dunia tanpa memberi ruang untuk orang lain.
2. Segala Sesuatu Dilebih-lebihkan, Seolah Hidup Mereka adalah Drama Terbesar
Apa yang kamu lihat seolah-olah bisa berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dan mengerikan bagi seseorang yang memiliki vampire energy. Mereka ahli dalam memperbesar masalah sekecil apapun dan menjadikannya lebih dramatis. Sahabat Fimela, mereka akan memosisikan diri mereka sebagai korban dalam setiap cerita, meskipun kenyataannya hal itu mungkin tidak sebesar yang mereka katakan.
Misalnya, jika kamu sedang bercerita tentang sedikit kelelahan karena bekerja keras, mereka akan merespons dengan, "Ah, itu nggak seberapa. Saya pernah bekerja 72 jam nonstop sampai hampir pingsan." Mereka membesar-besarkan semua hal untuk mendapat simpati atau untuk menunjukkan seolah-olah mereka lebih hebat atau lebih menderita daripada siapa pun.
3. Mereka Tidak Pernah Bisa Salah, Semua Kesalahan Selalu Orang Lain
Ketika sesuatu berjalan salah, orang dengan vampire energy tidak pernah mengakui kesalahannya. Mereka cerdas dalam mengalihkan kesalahan kepada orang lain, seakan-akan mereka selalu benar dalam segala hal. Sahabat Fimela, mereka akan menemukan alasan yang tak terbatas untuk memposisikan diri mereka sebagai korban atau sebagai orang yang tidak bisa disalahkan. Tidak jarang mereka mengeluh tentang situasi yang sebenarnya adalah hasil dari keputusan mereka sendiri.
Misalnya, jika mereka terlambat datang ke suatu acara, mereka mungkin akan berkata, "Ya, aku sebenarnya sudah siap, tapi kamu tahu kan betapa sibuknya aku? Teman-temanku sangat tidak membantu." Alih-alih meminta maaf atau menerima kenyataan bahwa mereka bisa lebih menghargai waktu, mereka justru menyalahkan orang lain.
4. Mengobrol dengan Mereka Membuatmu Merasa Habis Digerus
Setiap kali kamu berbicara dengan mereka, kamu merasa seolah-olah energimu menguap begitu saja. Sahabat Fimela, perasaan ini sangat nyata dan sering kali datang setelah berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki vampire energy . Mereka bisa jadi sangat mempengaruhi suasana hati kamu tanpa kamu sadari. Kamu mungkin akan merasa kesal, cemas, atau bahkan tidak berarti setelah pertemuan dengan mereka.
Mungkin awalnya kamu merasa baik-baik saja, tetapi saat perbincangan berlanjut, kamu mendapati dirimu merasa lebih lelah dari sebelumnya. Rasanya seperti kamu telah memberikan banyak perhatian, tetapi mereka tidak memberi sedikitpun energi positif kembali. Kamu mungkin berpikir, "Kenapa aku merasa lelah padahal hanya ngobrol?" Inilah efek dari mereka yang seolah-olah bisa menguras energi positifmu tanpa memberikan balasan.
5. Hanya Mengambil tanpa Pernah Memberi Kembali
Salah satu ciri utama dari seseorang yang memiliki vampire energy adalah ketidakmampuan mereka untuk memberi dalam hubungan. Mereka datang kepada kamu dengan masalah mereka yang tak ada habisnya, meminta perhatian dan bantuan tanpa pernah berpikir untuk memberi dukungan yang sama. Sahabat Fimela, meskipun kamu berusaha untuk membantu mereka, seringkali kamu akan merasa bahwa apa yang kamu berikan tidak pernah dihargai. Mereka akan mengalihkan topik kembali ke diri mereka sendiri atau meminta lebih banyak bantuan, seolah kamu adalah sumber daya tak terbatas.
Sebagai contoh, jika kamu sedang membutuhkan dukungan atau bantuan, mereka mungkin akan berpura-pura tidak mendengarkan dan malah meminta pertolonganmu untuk masalah pribadi mereka. Kamu mungkin akan merasa seperti seorang pendengar tanpa hak bicara, dan ini sangat menguras energi.
6. Mereka Selalu Membuatmu Merasa Tidak Cukup
Entah itu pencapaian, penampilan, atau bahkan pilihan hidup, mereka selalu membuat kamu merasa kurang. Mereka menilai kamu berdasarkan standar mereka sendiri yang sangat tinggi dan sering kali tidak realistis. Sahabat Fimela, jika kamu berhasil mencapai sesuatu, mereka mungkin akan mengatakan, "Oh, itu bagus, tapi lihatlah teman-temanku yang sudah melakukannya lebih hebat." Atau jika kamu memilih jalur hidup yang berbeda, mereka mungkin akan merendahkan pilihanmu, membuat kamu merasa seolah kamu salah.
Ini adalah salah satu tanda yang paling jelas bahwa kamu berhadapan dengan seseorang yang lebih peduli dengan citra diri mereka daripada kebahagiaan orang lain. Mereka tidak tahu bagaimana merayakan keberhasilan orang lain karena mereka lebih sibuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
7. Mereka Memanipulasi Perasaan Orang Lain untuk Menjaga Ego Mereka
Di balik sikap egois mereka, mereka sering menggunakan manipulasi untuk mempertahankan citra diri mereka yang sempurna. Mereka tahu bagaimana bermain dengan perasaan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, meskipun itu berarti memanipulasi emosi orang yang mereka anggap lebih lemah. Sahabat Fimela, ini bisa muncul dalam bentuk komentar yang merendahkan, atau bahkan membuatmu merasa bersalah ketika kamu tidak sepenuhnya setuju dengan mereka.
Mereka mungkin mengatakan, "Aku cuma peduli sama kamu, kalau kamu benar-benar peduli, kamu akan setuju dengan apa yang aku bilang." Manipulasi emosional ini bisa membuat kamu merasa bersalah atau ragu dengan pilihanmu, sementara mereka tetap berdiri di atas dan memelihara ego mereka yang rapuh.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, sahabat Fimela, kamu bisa lebih berhati-hati dalam menjaga energi positifmu. Ingatlah bahwa hubungan yang sehat dan saling mendukung adalah kunci untuk hidup yang bahagia.
Jangan biarkan vampire energy menghalangi kebahagiaanmu.