Tips Merapikan Dapur agar Lebih Tertata, Bebas dari Barang Menumpuk yang Tak Terpakai

Wuri Anggarini diperbarui 08 Jan 2025, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dapur merupakan salah satu area di dalam rumah yang paling sering digunakan untuk beraktivitas. Mulai dari mengolah dan menyiapkan sajian untuk keluarga atau sekadar membuat kopi di pagi hari, bisa dibilang dapur adalah 'jantung' sebuah rumah.

Namun, terkadang sebagian dari kamu kurang memperhatikan kondisi dapur yang ada. Tumpukan barang seperti stok bahan makanan, peralatan masak, atau mungkin wadah makanan plastik sering banget disimpan dengan asumsi akan digunakan suatu saat nanti. Namun, dapur berantakan nggak hanya bikin kurang nyaman. Hal ini juga bisa mempengaruhi kesehatan dapur secara menyeluruh, lho!

Dapur yang lebih tertata jelas memudahkan kamu saat melakukan aktivitas di dalamnya, misalnya ketika mencari barang, memasak, hingga membersihkan. Jadi, yuk saatnya mulai rapikan dapur dan bikin jadi lebih simpel dengan beberapa langkah mudah berikut ini!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Tentukan Fungsi Utama Dapur

Ilustrasi keluarga memasak di dapur. (c) DragonImages/Depositphotos.com

Langkah pertama yang penting adalah memahami seperti apa fungsi dapurmu sehari-hari. Apakah lebih sering digunakan memasak dalam jumlah banyak untuk keluarga besar? Atau hanya membuat masakan sederhana untuk sehari-hari? Mungkin juga dapurmu justru lebih sering digunakan untuk baking. Menentukan fungsi utama dapur akan membantu kamu mengatur prioritas barang yang perlu disimpan dan mana yang tidak.

Misalnya, jika kamu suka baking, fokuslah menyediakan ruang untuk alat-alat seperti mixer, loyang, dan bahan-bahan seperti tepung dan gula. Namun, jika hanya untuk memasak masakan sehari-hari, cukup simpan barang-barang esensial seperti panci, wajan, dan alat pemotong. Dengan mengetahui kebutuhan utama, kamu bisa menghindari menumpuk barang yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk kegiatan memasak.

3 dari 6 halaman

2. Singkirkan Barang yang Terlalu Menumpuk

Ilustrasi wadah plastik makanan. (c) DanielCortez/Depositphotos.com

Kalau ketemu wadah plastik makanan dari food delivery, kebanyakan pasti merasa sayang untuk dibuang. Satu demi satu yang disimpan lama-lama malah menggunung hingga jadi ‘menara’ di dapur. Waspada deh, karena kebiasaan ini jadi salah satu faktor terbesar yang bikin dapur berantakan. Sebaiknya, simpan hanya beberapa wadah plastik yang benar-benar sering digunakan, dan pilih yang masih dalam kondisi baik.

Jika wadah tersebut tidak memiliki tutup atau sudah berwarna kusam, itu tandanya perlu disingkirkan. Kamu juga bisa mempertimbangkan menggunakan wadah yang bisa ditumpuk dengan rapi atau berbahan kaca yang lebih tahan lama. Dengan begitu, dapur akan terlihat lebih terorganisir, sehingga tidak perlu bingung mencari tempat menyimpan tumpukan wadah plastik.

4 dari 6 halaman

3. Singkirkan Barang yang Tidak Pernah Digunakan

Ilustrasi dapur minimalis. (c) IgorVetushko/Depositphotos.com

Kebanyakan orang menyimpan barang karena alasan sentimental, misalnya saja hadiah dari orang terdekat. Sebagai contoh piring hias, alat masak canggih yang jarang dipakai, atau gelas dengan desain unik yang hanya bisa jadi pajangan saja. Sekilas memang berkesan, tapi kalau terlalu banyak disimpan bisa memakan tempat.

Cobalah untuk memfilter kembali apa yang disimpan di dapur. Jika ada barang yang tidak pernah digunakan dalam enam bulan terakhir, kemungkinan besar barang tersebut tidak terlalu kamu butuhkan. Bisa dengan dijual, memberikannya kepada orang lain, atau menyumbangkannya agar dapur terasa lebih lega.

5 dari 6 halaman

4. Simpan Peralatan Makan Secukupnya

Ilustrasi set perlengkapan makan. (c) belchonock/Depositphotos.com

Peralatan makan seperti piring, mangkuk, sendok, dan garpu sering kali menjadi barang yang tidak terkendali jumlahnya. Apalagi jika sering menerima tamu atau suka membeli set peralatan makan baru. Padahal, peralatan makan yang terlalu banyak hanya akan memenuhi rak dapur tanpa memberikan manfaat lebih.

Simpan peralatan makan secukupnya sesuai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, jika kamu tinggal berdua, cukup simpan dua hingga empat set peralatan makan. Jika kamu sering kedatangan tamu, tambahkan beberapa set cadangan, tetapi pastikan semuanya tersimpan dengan rapi. Simpan hanya peralatan yang sering digunakan dan singkirkan yang sudah rusak atau jarang dipakai.

6 dari 6 halaman

5. Periksa Bahan Makanan Secara Berkala

Ilustrasi bahan makanan di kulkas. (c) IgorVetushko/Depositphotos.com

Bahan makanan yang kedaluwarsa sering menjadi penyebab bau tak sedap dan bikin dapur terlihat berantakan. Oleh karena itu, biasakan untuk memeriksa isi lemari penyimpanan, kulkas, dan rak dapur setidaknya sebulan sekali. Pastikan tidak ada bahan makanan yang sudah kedaluwarsa atau tidak layak digunakan lagi.

Selain membuat dapur lebih rapi, kebiasaan ini juga membantu kamu menghindari risiko keracunan makanan. Susun bahan makanan dengan sistem ‘first in, first out’ atau barang yang dibeli terlebih dulu diletakkan di depan agar lebih cepat digunakan. Dengan begitu, kamu tidak akan lupa menggunakan bahan makanan yang sudah lama.

Dengan beberapa tips di atas, dapur akan terlihat lebih rapi dan bebas dari barang yang menumpuk. Nggak hanya lebih nyaman untuk beraktivitas, tapi juga membuat kondisi dapur lebih sehat. Selamat mencoba ya!