Mengetahui Apa Saja Kandungan Gizi Susu Formula untuk Pertumbuhan Si Kecil

Anisha Saktian Putri diperbarui 07 Jan 2025, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah Air Susu Ibu (ASI), biasanya orangtua melengkapi asupan nutrisi anak dengan memberikan susu formula (sufor) atau susu UHT. Dua jenis susu ini juga diberikan pada si kecil jika ibu kesulitan memberikan ASI.

Namun, masih banyak perdebatan lebih baik sufor atau susu UHT. Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula mengandung banyak nutrisi. Mulai dari zat besi dan vitamin C yang sangat dibutuhkan anak di masa pertumbuhannya.

“Susu pertumbuhan ada juga yang dilengkapi dengan IronC, yaitu kombinasi unik zat besi dan vitamin C, yang dapat mendukung penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat,” kata Dian dalam siaran pers yang diterima Fimela. 

Selain itu, manfaat susu formula juga dapat mendukung perkembangan intelegensi yang dibutuhkan di masa pertumbuhan seperti kemampuan belajar, kreativitas, hingga kemampuan dalam memecahkan masalah.

“Nutrisi yang terkandung dalam susu formula dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk kemampuan belajar, kreativitas, dan pemecahan masalah," ucap Dr. Dian.

Pernyataan tersebut diaminkan oleh Eka Yus, seorang ibu di Jakarta yang memberikan susu formula kepada dua anaknya di masa pertumbuhannya. Eka menyebut pemberian susu formula tidak lain karena kandungannya yang kaya akan nutrisi. Hal itu sesuai dengan harapannya agar anak-anaknya mendapat nutrisi secara optimal. 

“Saat anak saya kecil memang saya selalu berikan mereka susu formula,” ucap Eka Yus. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Kandungan Nutrisi Susu Formula yang Tidak Dimiliki Susu UHT

Ilustrasi anak minum susu/copyright shutterstock.com/Hananeko_Studio

Dikutip dari laman alodokter, susu UHT telah dipanaskan pada suhu lebih dari 135° Celcius selama beberapa detik. Meski dianggap lebih steril, namun konsumsi susu UHT harus sangat diperhatikan, karena susu UHT tidak diperuntukkan untuk segala usia, khususnya bayi.

Selain itu, Kandungan zat besi pada susu UHT cukup rendah. Padahal, zat besi memiliki peranan penting mencegah terjadinya anemia dan menjaga kesehatan sel-sel tubuhnya. Sementara susu formula sudah terfortifikasi yang diperkaya dengan berbagai macam zat gizi guna meningkatkan kualitas nutrisinya.

Susu formula mengandung tambahan nutrisi penting yang kemungkinan tidak ada pada susu UHT seperti prebiotik FOS:GOS, asam lemak esensial omega-3&6, serta AHA, DHA, dan LA. Nutrisi-nutrisi ini dirancang khusus untuk mendukung fungsi pencernaan yang optimal serta perkembangan kognitif anak.

Keunggulan susu formula juga terletak pada efek ramah pada pencernaan anak. Bagi bayi yang baru genap 1 tahun, pencernaannya belum siap menerima protein dan lemak dalam susu sapi murni yang notabene sulit dicerna. Sementara susu formula yang sudah terfortifikasi serat prebiotik FOS:GOS dapat membantu pencernaan bayi.