Bahaya Fast Beauty dan Pilihan Berkelanjutan dari NAMA Beauty, Brand Kecantikan Luna Maya

Hilda Irach diperbarui 24 Des 2024, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah pesatnya perkembangan industri kecantikan, fast beauty telah menjadi isu yang banyak dibicarakan. Konsep ini mengacu pada tren peluncuran produk kecantikan dalam waktu singkat dan dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. 

Meski menarik perhatian konsumen dengan inovasi yang cepat, fast beauty membawa sejumlah dampak negatif lho, Sahabat Fimela. Proses produksi produk fast beauty sering kali mengabaikan standar keberlanjutan. Limbah dari kemasan dan bahan-bahan yang tidak terpakai sering berakhir mencemari lingkungan.

Selain itu, dalam mengejar kecepatan peluncuran produk, kualitas formula sering kali tidak menjadi prioritas utama. Akibatnya, konsumen berisiko menggunakan produk yang tidak aman atau kurang efektif.

Fast beauty juga menciptakan kebutuhan yang sebenarnya tidak esensial. Hal ini menyebabkan konsumen membeli produk secara impulsif, yang berujung pada penumpukan barang yang tidak terpakai dan pemborosan sumber daya.

Karena itu, sebagai konsumen kita memiliki tanggung jawab untuk lebih bijak dalam memilih produk. Menghindari fast beauty adalah langkah kecil yang dapat berdampak besar bagi lingkungan dan diri kita sendiri.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

NAMA Beauty: Pilihan Lokal yang Berkomitmen terhadap Keberlanjutan

Memahami bahaya fast beauty dan pentingnya mendukung brand lokal yang peduli keberlanjutan. [Dok/NAMA Beauty/@aldosinartateam @hanzhp].

Di tengah maraknya fast beauty, NAMA Beauty hadir sebagai angin segar dalam industri kecantikan lokal. Didirikan oleh Luna Maya, NAMA Beauty mengusung konsep keberlanjutan dan kesadaran penuh dalam setiap langkah bisnisnya.

Dalam acara Intimate Year End Soiree bersama selebritas, media, dan influencer pada 13 Desember 2024, Luna Maya menegaskan bahwa NAMA Beauty tidak sejalan dengan konsep fast beauty.

“Fast beauty itu nggak terlalu in-line sama kita. Kami nggak mau menjadikan konsumen orang yang konsumtif. Fokus kami adalah meluncurkan produk yang benar-benar dibutuhkan sehari-hari. Kami juga tidak sering mengeluarkan produk baru, karena percaya produk hero kami sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen," ujar CEO dan Founder NAMA Beauty, Luna Maya.

3 dari 5 halaman

Produk Multifungsi untuk Hidup yang Lebih Sederhana

Memahami bahaya fast beauty dan pentingnya mendukung brand lokal yang peduli keberlanjutan. [Dok/NAMA Beauty/@aldosinartateam @hanzhp].

Komitmen NAMA Beauty terhadap keberlanjutan terlihat dari inovasi produk-produk multifungsi yang mereka tawarkan, seperti:

  • Power Balm Moisturizing Stick Produk pelembap tanpa air yang ramah lingkungan dan dilengkapi lebih dari 20 bahan alami. Bisa digunakan untuk bibir, area mata, hingga siku kering, menjadikannya pilihan ideal untuk traveling.
  • Hydra Booster Protective Serum Mist Serum mist ringan dengan kandungan Ceramide NP dan Phytosphingosine yang melindungi dan menghidrasi kulit secara efektif.
  • Duo Glo Cushion Eyeshadow Eyeshadow praktis dengan aplikator bantalan yang mempermudah pengaplikasian tanpa kuas. Cocok untuk tampilan natural maupun glamor.
4 dari 5 halaman

Mendukung Gaya Hidup yang Lebih Bijak

Memahami bahaya fast beauty dan pentingnya mendukung brand lokal yang peduli keberlanjutan. [Dok/NAMA Beauty/@aldosinartateam @hanzhp].

NAMA Beauty hadir untuk menjawab kebutuhan perempuan dan pria aktif yang menjalani rutinitas sibuk setiap hari—mulai dari meeting, pekerjaan, hingga mengurus rumah tangga. 

"Kadang kita ingin sesuatu yang praktis, cepat, tapi tetap efektif. Kami tidak ingin sekadar membuat produk yang dibeli tanpa hasil. Fokus kami adalah menyederhanakan routine, tanpa harus menjalani 10 langkah skincare, tapi tetap memberikan hasil yang maksimal. Karena itu, tagline kami mengusung kata ‘simpler’,” jelas Luna Maya.

Dengan slogan “Simpler is Better,” NAMA Beauty mengajak konsumen untuk lebih mindful dalam merawat diri. Luna menekankan pentingnya memilih produk yang benar-benar dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi limbah sekaligus menghindari perilaku konsumtif.

“Kami mencoba membangun nilai bahwa simpler is better, karena kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan kita saat ini menuntut tanggung jawab lebih dalam setiap tindakan yang kita lakukan,” tambah Luna.

5 dari 5 halaman

Intimate Year End Soiree: Perayaan Penuh Makna

Memahami bahaya fast beauty dan pentingnya mendukung brand lokal yang peduli keberlanjutan. [Dok/NAMA Beauty/@aldosinartateam @hanzhp].

Acara akhir tahun yang digelar oleh NAMA Beauty di La Balena, Pondok Indah, mengusung tema Mindful Self-Care, Celebrate Your Self Beyond Compare. Dalam acara tersebut, Luna Maya bersama Ayu Dewi, Edric Tjandra, dan tamu lainnya merayakan pentingnya perawatan diri yang penuh kesadaran.

Selain diskusi, para tamu juga diajak membuat kerajinan tangan berupa key chain dari makrame, sebagai bentuk apresiasi terhadap waktu dan kreativitas. Acara ini turut didukung oleh berbagai mitra seperti Bellayu, Creme and Tonic, dan Scentsation.

Dengan komitmennya terhadap keberlanjutan, NAMA Beauty menjadi contoh nyata bagaimana industri kecantikan dapat berkembang tanpa mengorbankan lingkungan maupun nilai konsumen.