Fimela.com, Jakarta Kelelahan sering kali dianggap sebagai hal yang biasa terjadi, terutama setelah aktivitas padat atau kurang tidur. Namun, rasa lelah yang tak kunjung hilang dapat menjadi tanda bahwa tubuh mengalami sesuatu yang lebih dari sekadar keletihan fisik. Banyak orang mengabaikan penyebab yang tersembunyi. Padahal ini bisa berdampak jangka panjang terhadap kesehatan.
Berbagai faktor tak terduga bisa menjadi pemicu rasa lelah yang berlebihan. Mulai dari gaya hidup yang kurang sehat hingga gangguan medis tertentu, semuanya dapat memengaruhi energi tubuh. Memahami penyebab yang mungkin menjadi akar masalah adalah langkah pertama untuk mengatasinya.
Ini dia lima penyebab kelelahan yang sering diabaikan. Mengetahui hal ini dapat membantu mencari solusi yang tepat agar tubuh kembali bertenaga dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.
1. Dehidrasi Ringan
Dehidrasi biasanya tidak disadari karena gejalanya sangat halus. Ketika tubuh kekurangan cairan, darah menjadi lebih kental, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lesu meski sudah beristirahat cukup.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik adalah langkah sederhana untuk melawan kelelahan. Minum air secara teratur, bahkan ketika tidak merasa haus dapat membantu menjaga energi sepanjang hari.
2. Pola Makan yang Tidak Seimbang
Makanan yang dikonsumsi memengaruhi energi tubuh secara langsung. Mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan atau tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan energi sementara yang diikuti oleh penurunan drastis, membuat tubuh terasa lebih lelah.
Mengganti camilan manis dengan makanan kaya serat dan protein seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt dapat memberikan energi yang lebih stabil. Jangan lupa, sarapan sehat juga menjadi kunci untuk memulai hari dengan energi yang optimal.
3. Kurangnya Paparan Cahaya Matahari
Cahaya matahari tidak hanya penting untuk menghasilkan vitamin D tetapi juga memengaruhi ritme tubuh. Kurangnya paparan sinar matahari, terutama bagi pekerja yang banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, dapat membuat tubuh merasa lesu dan kurang bersemangat.
Untuk mengatasinya, luangkan waktu di pagi hari untuk berjalan di luar ruangan. Ini akan membantu tubuh merasa lebih segar dan meningkatkan suasana hati
4. Stres Kronis yang Tersembunyi
Stres bukan hanya soal tekanan pekerjaan atau masalah pribadi yang besar. Bahkan stres ringan yang berkepanjangan dapat menguras energi secara perlahan. Ketika tubuh terus-menerus berada dalam mode "waspada", cadangan energi akan habis lebih cepat.
Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar berbincang dengan orang terdekat bisa membantu meredakan efeknya. Istirahat yang cukup dan waktu untuk diri sendiri juga penting untuk mengembalikan keseimbangan tubuh.
5. Gangguan Tiroid yang Tidak Terdeteksi
Kelelahan yang berlangsung lama bisa jadi tanda adanya gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme. Ketika tiroid tidak menghasilkan hormon dalam jumlah cukup, metabolisme tubuh melambat, menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.
Jika kelelahan disertai dengan gejala lain seperti berat badan naik tanpa sebab atau kulit kering, konsultasikan dengan dokter untuk memeriksakan fungsi tiroid. Pengobatan yang tepat dapat membantu tubuh kembali bugar.