Fimela.com, Jakarta Penyakit asam urat merupakan kondisi yang sering menyerang sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam aliran darah. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan timbulnya benjolan. Salah satu faktor utama yang memicu terjadinya asam urat adalah pola makan yang kurang sehat.
Meskipun sering dianggap sepele, makanan yang kita konsumsi sehari-hari di rumah dapat menjadi pemicu munculnya asam urat. Ternyata, berbagai jenis makanan mengandung purin tinggi, yang merupakan zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh secara signifikan.
Lalu, makanan apa saja yang perlu dihindari? Berdasarkan informasi yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut adalah daftar lengkap makanan penyebab asam urat yang sering kita temui di rumah, mulai dari sayuran seperti bayam hingga makanan laut dan minuman kemasan.
Apa Itu Asam Urat dan Apa Penyebabnya?
Asam urat merupakan kondisi yang disebabkan oleh akumulasi kristal monosodium urat pada sendi. Faktor-faktor yang sering memicu masalah ini meliputi konsumsi makanan yang kaya purin, gangguan dalam metabolisme tubuh, atau penurunan fungsi ginjal.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, asupan purin sebaiknya dibatasi di bawah 400 mg per hari untuk mencegah lonjakan kadar asam urat. Fungsi ginjal yang optimal sangat penting untuk mengeluarkan purin melalui urine, namun jika konsumsi purin melebihi batas, proses ini bisa terhambat.
Daftar Makanan Penyebab Asam Urat yang Sering Ditemui
Bayam dan Sayuran Hijau Lainnya
Bayam terkenal karena kandungan zat besi dan seratnya yang tinggi, namun tidak banyak yang tahu bahwa sayuran ini juga memiliki kadar purin yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram bayam, terdapat sekitar 57 mg purin, sehingga bagi mereka yang menderita asam urat, penting untuk membatasi konsumsi bayam. Selain itu, brokoli juga mengandung purin, meskipun kadarnya lebih rendah dibandingkan sayuran hijau lainnya. Dalam 100 gram brokoli, terdapat sekitar 81 mg purin, namun vitamin C dan antioksidan yang ada dalam brokoli tetap memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat.
Daging Merah dan Unggas
Daging merah, seperti sapi, kambing, dan domba, merupakan sumber protein yang sangat baik, tetapi juga memiliki kandungan purin yang tinggi. Misalnya, konsumsi 100 gram daging sapi dapat memberikan hingga 133 mg purin. Selain itu, unggas seperti kalkun dan bebek juga mengandung purin lebih banyak dibandingkan dengan ayam. Dalam 100 gram daging bebek, terdapat sekitar 138 mg purin, yang menunjukkan bahwa konsumsi daging ini perlu diperhatikan bagi mereka yang sensitif terhadap asam urat.
Makanan Laut: Udang hingga Kerang
Makanan laut seperti udang, tiram, dan kerang memiliki kandungan purin yang cukup signifikan. Dalam 100 gram udang, terdapat 147 mg purin, sementara tiram mengandung sekitar 90 mg purin. Meskipun makanan laut kaya akan nutrisi seperti zink dan selenium, penting untuk membatasi konsumsinya guna mencegah lonjakan asam urat, terutama bagi penderita hiperurisemia. Oleh karena itu, pengawasan terhadap asupan makanan laut sangat dianjurkan.
Minuman Manis dan Alkohol
Minuman beralkohol, seperti bir dan anggur, dapat meningkatkan produksi asam urat serta menghambat pengeluaran asam urat melalui urin. Selain itu, minuman kemasan yang tinggi fruktosa juga berkontribusi terhadap masalah ini. Menurut penelitian, konsumsi gula berlebih dari minuman manis sangat terkait dengan risiko hiperurisemia. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari minuman seperti soda dan jus kemasan agar kesehatan tetap terjaga.
Daftar Makanan Penyebab Asam Urat
Berikut adalah daftar makanan yang dapat memicu asam urat, disusun berdasarkan kategori bahan yang telah Anda berikan:
1. Sayuran dengan Kandungan Purin Tinggi
- Bayam: Mengandung sekitar 57 mg purin per 100 gram.
- Brokoli: Memiliki kandungan purin sebesar 81 mg per 100 gram.
- Jamur: Terdapat 58 mg purin per 100 gram.
2. Buah-buahan
- Kismis: Mengandung 107 mg purin per 100 gram.
- Pisang: Memiliki kandungan purin sebesar 57 mg per 100 gram.
3. Daging dan Unggas
Daging Merah:
- Daging sapi: Mengandung 133 mg purin per 100 gram.
- Daging babi: Mengandung 166 mg purin per 100 gram.
- Daging kambing/domba: Sama seperti daging sapi.
Daging Unggas:
- Daging ayam: Mengandung 170 mg purin per 100 gram.
- Daging bebek: Memiliki 138 mg purin per 100 gram.
- Daging kalkun dan angsa: Tergolong tinggi purin.
4. Jeroan
- Jenis jeroan seperti hati, limpa, otak, ginjal, jantung, usus, dan paru-paru memiliki kandungan purin yang sangat tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
5. Makanan Laut (Seafood)
- Udang: Mengandung 147 mg purin per 100 gram.
- Kerang: Memiliki 136 mg purin per 100 gram.
- Tiram: Mengandung 90 mg purin per 100 gram.
- Sarden: Kandungan purinnya sangat tinggi.
- Ikan salmon: Mengandung 170 mg purin per 100 gram.
6. Makanan Olahan Kacang-Kacangan
- Kacang-kacangan, termasuk tahu dan tempe, mengandung lebih dari 200 mg purin per 100 gram.
7. Produk Susu Tinggi Lemak
- Susu tinggi lemak, es krim, dan keju memiliki kadar purin lebih tinggi dibandingkan produk susu rendah lemak.
8. Minuman Manis dan Alkohol
- Minuman manis kemasan seperti minuman energi, soda, dan jus kemasan mengandung fruktosa tinggi yang dapat memicu asam urat.
- Minuman beralkohol seperti bir dan anggur sangat berisiko meningkatkan kadar asam urat.
9. Makanan Cepat Saji
- Makanan siap saji seperti fast food, makanan kaleng, dan makanan beku umumnya tinggi purin serta pengawet.
10. Daun Melinjo dan Olahannya
- Daun melinjo, yang sering digunakan dalam pembuatan emping, memiliki kandungan purin yang tinggi.
Mengetahui kandungan purin dalam makanan ini dapat membantu Anda mengelola asupan harian dan menjaga kesehatan, terutama bagi yang rentan terhadap asam urat.
Tips Mencegah Kambuhnya Asam Urat
Memilih makanan dengan kandungan purin yang rendah sangat penting. Sebaiknya, tingkatkan asupan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperti tomat dan apel. Dengan demikian, Anda dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, penting untuk menghindari kebiasaan yang tidak sehat. Sebaiknya, batasi konsumsi alkohol, minuman manis, serta makanan cepat saji untuk menjaga kesehatan Anda. Hal ini akan membantu mengurangi risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Olahraga secara teratur juga menjadi kunci untuk menjaga kesehatan. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi tekanan pada persendian, sehingga mengurangi risiko nyeri sendi. Aktivitas fisik yang konsisten sangat bermanfaat bagi tubuh.
Terakhir, pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Ini akan membantu ginjal berfungsi dengan lebih baik dalam membuang asam urat dari dalam tubuh. Dengan menjaga hidrasi, Anda mendukung kesehatan ginjal dan mencegah masalah yang berkaitan dengan kadar asam urat.
Apakah semua sayuran menyebabkan asam urat?
Asam urat tidak selalu dipicu oleh semua jenis sayuran. Meskipun sayuran seperti bayam dan brokoli memiliki kandungan purin yang tinggi, terdapat juga sayuran lain seperti tomat dan wortel yang aman untuk dimakan.
Apakah daging ayam aman untuk penderita asam urat?
Daging ayam dapat dianggap aman untuk dikonsumsi asalkan dalam porsi yang sesuai. Namun, sebaiknya kita menghindari bagian-bagian yang mengandung purin tinggi, contohnya kulit dan organ dalam ayam.
Berapa batas konsumsi purin per hari?
Batasan konsumsi purin yang disarankan sebaiknya tidak melebihi 400 mg setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dapat berisiko bagi kesehatan.