Mengenal Proses Persalinan Water Birth yang Dijalani Nikita Willy

Anastasia Trifena diperbarui 23 Des 2024, 13:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Nikita Willy kembali menjadi sorotan publik setelah melahirkan anak keduanya, Nael Idrissa Djokosoetono pada Minggu (15/12/2024) lalu. Kali ini, ia memilih metode water birth yang dilakukan di Amerika Serikat dengan didampingi suami tercinta, Indra Priawan. Dalam unggahannya, Nikita membagikan pengalaman persalinan yang penuh kehangatan dan makna.

Pilihan metode water birth oleh Nikita Willy membuka diskusi menarik di kalangan masyarakat, khususnya mengenai manfaat dan prosesnya. Water birth dikenal sebagai salah satu metode persalinan yang semakin populer di berbagai belahan dunia. Mari bahas lebih lanjut mengenai metode persalinan tersebut, mulai dari proses, manfaat, hingga risiko yang perlu dipertimbangkan.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Apa itu Water Birth?

Persalinan water birth. (Instagram.com/nikitawillyofficial94)

Water birth adalah metode persalinan di mana ibu melahirkan bayi di dalam air hangat. Proses ini dilakukan dalam kolam khusus yang dirancang untuk mendukung kenyamanan ibu selama tahap persalinan, terutama pada fase aktif hingga bayi lahir.

Metode ini dianggap memberikan transisi yang lebih lembut bagi bayi, dari lingkungan cair di dalam rahim ke dunia luar. Bagi ibu, air hangat membantu mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan relaksasi selama persalinan. Water birth biasanya dilakukan di rumah sakit, klinik, atau bahkan di rumah, dengan pengawasan tenaga medis profesional.

3 dari 4 halaman

Manfaat Water Birth

Anak ke-2 Nikita Willy. (Instagram.com/nikitawillyofficial94)

Salah satu manfaat utama water birth adalah membantu meredakan nyeri secara alami. Air hangat menciptakan efek relaksasi pada otot tubuh, terutama selama kontraksi. Kondisi ini membuat ibu lebih nyaman, sehingga mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit. Selain itu, daya apung air meringankan tekanan pada tubuh sehingga membantu ibu bergerak lebih leluasa selama persalinan.

Metode ini juga bermanfaat secara emosional. Lingkungan yang hangat dan tenang mendukung ibu untuk merasa rileks dan fokus. Suasana tersebut tidak hanya memberikan ketenangan pada ibu tetapi juga bagi bayi. Proses persalinan yang lebih lembut diyakini dapat memberikan pengalaman yang positif bagi keduanya.

4 dari 4 halaman

Risiko dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Ada manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan. (Copyright Pexels/Vicki Yde)

Meski memiliki banyak manfaat, water birth juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah risiko infeksi, baik bagi ibu maupun bayi jika sanitasi kolam tidak terjaga dengan baik.

Selain itu, water birth tidak disarankan untuk semua kondisi kehamilan. Ibu yang memiliki komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi atau kehamilan ganda, biasanya dianjurkan untuk menjalani persalinan dengan metode konvensional. Konsultasi dengan dokter atau bidan sangat penting sebelum memutuskan metode ini.

Pengalaman Nikita Willy melahirkan dengan metode water birth menginspirasi banyak calon ibu untuk mencari tahu lebih banyak tentang metode ini. Water birth menawarkan kombinasi antara kenyamanan dan keintiman, tetapi tetap memerlukan persiapan matang dan pengawasan medis yang baik.