Fimela.com, Jakarta Di Indonesia kanker leher rahim menduduki urutan kedua kanker paling berisiko bagi perempuan - dengan 36.964 kasus baru pada tahun 2022, dan menjadi salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar. Padahal, kanker Serviks ini bisa dicegah dengan melakukan skrining.
Beberapa metode skrining yang biasa dilakukan adalah Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), Pemeriksaan sitologi konvensional (Papsmear), Liquid Based cytology (LBC), HPV DNA test. Program skrining kanker serviks menggunakan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan program utama dalam deteksi awal kanker leher rahim di Indonesia.
Renume Aesthetics Indonesia, sebagai salah satu klinik kecantikan juga menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan inovasi dalam layanan kesehatan dankecantikan wanita. Pada tahun 2025 mendatang, Renume Aesthetics akan meluncurkan berbagailayanan terbaru di bidang Women’s Health, termasuk facial vagina, laser petite lady, serta layananpengecekan ThinPrep modern yang menggunakan teknologi terkini dengan persetujuan FDA.
Manajer Klinik Renume Aesthetics, Dewi Ambarwati, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan memberikan solusi kesehatan yang lebih holistik bagi para wanita Indonesia. Salah satu terobosanutama adalah penggunaan teknologi ThinPrep layanan yang disebut pemeriksaan dini kanker serviks,yang disebut memiliki akurasi hingga 99% lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.
“Dengan teknologi ThinPrep, pengambilan sampel lebih presisi dan hasilnya langsung dianalisis olehdokter spesialis patologi. Proses ini memastikan keamanan dan kenyamanan pasien selamapemeriksaan,” ungkap Dewi.
What's On Fimela
powered by
Solusi Kesehatan Holistik
Renume Aesthetics juga berkomitmen menghadirkan layanan yang memadukan teknologi canggihdengan pendekatan yang ramah pasien.
“Kami ingin memberikan solusi kesehatan holistik,memastikan setiap perawatan dilakukan dengan teknologi terkini. Fokus kami adalah kenyamanan,akurasi, dan rasa aman bagi pasien,” tambah Dewi.
Komitmen Renume Aesthetics untuk selalu berada di garis depan inovasi terlihat jelas melaluipartisipasinya dalam konferensi i-SWAM 2024. Konferensi bergengsi yang berlangsung di ICE BSDCity, Tangerang, ini menghadirkan lebih dari 5.000 dokter dari 35 negara. Partisipasi ini, menurutDewi, menjadi langkah strategis untuk memastikan para dokter di Renume selalu up-to-date denganteknik dan pengetahuan terbaru dalam bidang estetika medis.
“Saya berharap keikutsertaan kami dalam i-SWAM bisa menjadi agenda tahunan bagi para dokter diRenume. Dengan begitu, mereka dapat terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan,sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan dan kecantikan,” ujarnya.
Di tahun 2025 ini mencerminkan semangatnya untuk terusberinovasi dan memenuhi kebutuhan wanita Indonesia dalam menjaga kesehatan dan kecantikansecara menyeluruh. Dengan layanan baru ini, Renume berharap dapat menjadi pelopor dalam bidangkesehatan wanita yang mengedepankan teknologi dan kenyamanan.
“Dengan langkah-langkah tersebut, Renume Aesthetics tidak hanya fokus pada kecantikan, tetapi jugakesehatan wanita secara menyeluruh, membuka peluang bagi para wanita untuk mendapatkanperawatan komprehensif yang aman dan terpercaya,” tutup Dewi