Review Buku Like the Flowing River (Seperti Sungai yang Mengalir)

Endah Wijayanti diperbarui 15 Des 2024, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, kita sering kali terhanyut dalam rutinitas yang tak ada habisnya. Padahal, sesekali kita perlu memberi diri kita waktu untuk berhenti dan merenung, untuk melihat kembali apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup ini.

Meluangkan waktu untuk sejenak beristirahat memberi kesempatan bagi kita untuk memahami diri lebih dalam, menemukan ketenangan, dan mengingat kembali apa yang benar-benar penting. Saat kita berhenti sejenak dan memberi ruang bagi refleksi, kita dapat memulai kembali langkah-langkah kita dengan lebih bijaksana, penuh semangat, dan penuh makna.

Buku Seperti Sungai yang Mengalir karya Paulo Coelho bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menemani momen refleksi ini. Melalui kisah-kisah pendeknya yang mendalam, Coelho mengajak kita untuk merenungi hidup, cinta, pilihan, dan takdir. Setiap cerita dalam buku ini memberikan pandangan baru yang bisa membuka mata kita akan makna kehidupan yang sering kali terlupakan dalam keseharian. Buku ini memberi ruang bagi pembaca untuk berhenti sejenak, merenung, dan menemukan kembali kedamaian dalam hati sebelum melangkah lebih jauh, menyadari bahwa setiap perjalanan hidup, baik yang menyenangkan maupun penuh tantangan, memiliki nilai dan pelajaran yang berharga.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Seperti Sungai yang Mengalir

Buku Like the Flowing River./doc. Endah

Judul: Seperti Sungai yang Mengalir

Penulis: Paulo Coelho

Alih bahasa: Tanti Lesmana

Desain sampul: Sukutangan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Seperti Sungai yang Mengalir berisi kumpulan renungan dan cerita pendek Paulo Coelho, kisah-kisah yang menggugah tentang kehidupan dan kematian, suratan takdir dan pilihan, cinta yang hilang dan ditemukan. Kadang humoris, kadang serius, tapi selalu dalam. Buku ini, seperti semua karya Coelho lainnya, mengeksplorasi arti menjalani hidup dengan sepenuh-penuhnya.

***

"Kita memang mesti berjuang untuk meraih impian-impian kita, tetapi kita juga harus tahu bahwa kalau jalur-jalur tertentu sudah tidak mungkin ditempuh, yang terbaik adalah menyimpan energi-energi kita untuk mencoba jalur-jalur lainnya." (Pentingnya Bertatap Muka Langsung)

"Di mana ada kehidupan, masih ada harapan." (Kotak Pandora)

"Manuel harus tetap sibuk. Kalau tidak, dia merasa hidupnya tidak berarti, dia merasa membuang-buang waktu, tidak dibutuhkan lagi oleh masyarakat, tidak ada yang menyayangi atau menginginkannya." (Manuel adalah Orang Penting dan Dibutuhkan)

"Kadang-kadang kita mengalami kejadian-kejadian tertentu di jalan kita, tetapi karena waktunya belum tiba, semuanya lewat begitu saja, tanpa menyentuh kita, walaupun cukup dekat untuk bisa kita lihat." (Bersinggungan dengan Maut)

"Setiap manusia dikaruniai dua anugerah: kekuatan dan bakat. Kekuatan mengarahkan kita menuju takdir kita; bakat mewajibkan kita untuk berbagi unsur-unsur terbaik dalam diri kita dengan orang-orang lain." (Ketetapan-Ketetapan untuk Milenium yang Baru)

Seperti Sungai yang Mengalir adalah kumpulan renungan dan cerita pendek karya Paulo Coelho yang mengajak pembaca merenungi berbagai aspek kehidupan. Dalam buku ini, Coelho membahas tema-tema universal seperti kehidupan dan kematian, cinta yang hilang dan ditemukan, serta suratan takdir dan pilihan.

Setiap kisah, meskipun singkat, mengandung pesan yang mendalam tentang bagaimana manusia menghadapi tantangan, menemukan makna dalam kehidupan sehari-hari, dan belajar dari pengalaman hidup yang sederhana sekalipun. Dengan gaya bahasa yang puitis dan penuh filosofi, Coelho membawa pembaca masuk ke dalam perjalanan batin yang kaya akan refleksi dan kebijaksanaan.

Cerita-cerita dalam buku ini mencerminkan berbagai emosi manusia, mulai dari humor yang ringan hingga keseriusan yang menggugah hati. Misalnya, Coelho mengisahkan perjuangan seseorang untuk menerima kenyataan hidup atau bagaimana keputusan kecil bisa mengubah arah kehidupan seseorang secara signifikan.

Dengan cara yang khas, Coelho sering menghubungkan pengalaman-pengalaman pribadinya dengan nilai-nilai universal, menjadikan setiap cerita relevan dan menyentuh pembaca dari berbagai latar belakang. Setiap halaman seperti sebuah percakapan intim antara penulis dan pembaca, mengingatkan kita untuk menjalani hidup dengan sepenuh hati dan rasa syukur.

Sebagaimana ciri khas Paulo Coelho, buku ini mengajak pembaca untuk tidak hanya menikmati kisah-kisahnya, tetapi juga merefleksikan maknanya dalam kehidupan mereka sendiri. Seperti Sungai yang Mengalir adalah buku yang menginspirasi pembaca untuk merenungi keberadaan mereka, menghargai hal-hal kecil dalam hidup, dan mengejar kebahagiaan dengan cara yang autentik.

Melalui kisah-kisah ini, Coelho mengingatkan bahwa hidup adalah perjalanan, dan setiap peristiwa, baik suka maupun duka, memiliki pelajaran berharga yang patut direnungkan. Buku ini bukan hanya hiburan, tetapi juga panduan spiritual yang menyentuh hati dan menginspirasi jiwa.

Buku ini tidak hanya akan membuatmu berpikir, tetapi juga meresap dalam hati. Kisah-kisah dalam buku ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai perjalanan hidup, baik yang penuh kebahagiaan maupun tantangan. Setiap halaman mengajarkan kita bahwa hidup adalah sebuah perjalanan yang berharga, di mana setiap detik dan keputusan memiliki maknanya sendiri.

Sahabat Fimela, jika kamu merasa perlu sebuah buku yang bisa menginspirasi dan membawa ketenangan dalam setiap langkah hidupmu, Seperti Sungai yang Mengalir adalah pilihan yang sempurna. Buku ini akan mengajakmu untuk merenung, menemukan makna dalam setiap kejadian, dan memperdalam pemahaman tentang diri sendiri. Setiap cerita yang disajikan Paulo Coelho adalah kesempatan untuk melihat hidup dengan cara yang baru, penuh harapan dan kebijaksanaan. Jadi, yuk temukan kedamaian dan inspirasi dalam buku ini—karena setiap halaman yang kamu baca bisa menjadi langkah kecil menuju hidup yang lebih bermakna.