Komang Tri dikenal karena keahliannya dalam mengubah botol bekas menjadi perhiasan yang memukau, Komang Tri mencontohkan nilai-nilai inovasi sirkular dan pengelolaan lingkungan. Sejalan dengan komitmen resor terhadap tanggung jawab lingkungan. [Renaissance Bali Nusa Dua Resort ]
Untuk acara ini, beliau telah membuat desain eksklusif yang terinspirasi oleh interior ikonik resor, mengambil inspirasi dari kemegahan lobi hingga elemen artistik di restorannya. Karya-karyanya menggabungkan bahan-bahan yang didaur ulang dari botol-botol Sababay Winery, yang berkilau seindah batu permata, memadukan kemewahan dengan kepedulian terhadap lingkungan. [Renaissance Bali Nusa Dua Resort ]
Desain perhiasaan yang luar biasa ini menunjukkan bagaimana praktik berkelanjutan dapat menciptakan keindahan dan makna, menjadikannya cerminan sempurna dari etos resor. Pada saat yang sama, para tamu diundang untuk berpartisipasi dalam lokakarya melukis perhiasan, di mana mereka dapat mengeksplorasi kreativitas dan memberikan sentuhan unik pada desain yang dikreasikan. [Renaissance Bali Nusa Dua Resort ]
Perhiasan yang dibuat khusus oleh Komang Tri akan diperagakan dengan anggun oleh para model, dengan balutan koleksi terbaru dari Uluwatu Handmade Balinese Lace, yang bernama Eastern Star. Koleksi ini secara artistik memadukan warisan Bali dengan kecanggihan modern, menciptakan pertunjukan mode dan budaya yang menawan. [Renaissance Bali Nusa Dua Resort ]
Perayaan ulang tahun Renaissance Bali Nusa Dua Resort lebih dari sekadar acara peringatan, ini adalah bukti dedikasi resor terhadap inovasi, inisiatif yang keberlanjutan, dan seni yang berharga dari lingkungan setempat. [Renaissance Bali Nusa Dua Resort ]