5 Tips Mendidik Anak agar Senang Berbagi dengan Hati Tulus

Arawinda Dea Alisia diperbarui 30 Des 2024, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengajarkan anak untuk senang berbagi memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Di usia dini, anak cenderung bersifat egosentris, di mana mereka lebih fokus pada kepentingan diri sendiri. Namun, dengan bimbingan yang tepat, kebiasaan berbagi bisa menjadi bagian dari karakter anak sejak kecil.

Mengapa berbagi itu penting? Selain mengajarkan anak tentang empati, berbagi juga membantu mereka memahami konsep kebersamaan dan kerja sama. Anak yang terbiasa berbagi biasanya lebih mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir! Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu praktikkan untuk mendidik anak agar senang berbagi dengan hati tulus. Yuk, kita simak bersama!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Beri Contoh Melalui Tindakan

1. Beri Contoh Melalui Tindakan | copyright pexels.com/George Chambers

Anak adalah peniru ulung, sahabat Fimela. Kalau kamu ingin mereka senang berbagi, tunjukkan lewat tindakan sehari-hari. Misalnya, berbagi makanan dengan anggota keluarga atau membantu tetangga yang membutuhkan. Dengan melihatmu berbagi, anak akan belajar bahwa berbagi itu menyenangkan dan membawa kebahagiaan.

3 dari 6 halaman

2. Ajarkan Konsep Empati

2. Ajarkan Konsep Empati | copyright pexels.com/Elena Todos

Bantu anak memahami perasaan orang lain. Kamu bisa menceritakan situasi sederhana, seperti bagaimana temannya mungkin merasa senang jika dia berbagi mainan. Dengan begitu, anak akan belajar menempatkan diri di posisi orang lain dan memahami pentingnya berbagi.

4 dari 6 halaman

3. Mulai dari Hal Kecil

3. Mulai dari Hal Kecil | copyright pexels.com/Eric Moura

Tidak perlu memaksa anak untuk berbagi hal besar. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti berbagi camilan atau alat tulis. Ketika anak merasa nyaman dengan berbagi hal kecil, mereka akan lebih mudah menerapkannya pada hal yang lebih besar.

5 dari 6 halaman

4. Jangan Paksa, Tapi Dorong dengan Positif

4. Jangan Paksa, Tapi Dorong dengan Positif | copyright pexels.com/Agung Pandit Wiguna

Memaksa anak untuk berbagi justru bisa membuat mereka enggan melakukannya. Sebaliknya, berikan pujian atau apresiasi ketika mereka berbagi secara sukarela. Misalnya, "Kakak hebat banget, mau berbagi mainan dengan adik. Ibu bangga banget!"

6 dari 6 halaman

5. Gunakan Permainan Interaktif

5. Gunakan Permainan Interaktif | copyright pexels.com/Emma Bauso

Melalui permainan, anak bisa belajar berbagi dengan cara yang menyenangkan. Kamu bisa mencoba permainan yang membutuhkan kerja sama, seperti menyusun puzzle bersama. Dengan begitu, anak belajar bahwa berbagi bisa mempererat hubungan dengan orang lain.

Sahabat Fimela, membiasakan anak untuk berbagi memang butuh waktu dan kesabaran. Tapi dengan konsistensi dan cara yang tepat, kebiasaan baik ini akan tumbuh secara alami. Yuk, mulai ajarkan anakmu berbagi sejak dini dan lihat mereka tumbuh menjadi pribadi yang peduli!