Fimela.com, Jakarta Meiska Adinda kembali menunjukkan kemampuan vokalnya dengan mengisi soundtrack film Indonesia. Kali ini, penyanyi solo asal Bali itu dipercaya menyanyikan lagu tema untuk "1 Imam 2 Makmum", sebuah film drama yang dibintangi Fedi Nuril dan Amanda Manopo. Kepercayaan ini menjadi momen spesial bagi Meiska, mengingat ini adalah pengalaman pertamanya terlibat dalam proyek soundtrack film Tanah Air.
Dengan antusiasme yang tinggi, Meiska menerima tantangan tersebut. Melalui karya berjudul "Lintasan yang Sama," ia berusaha menyampaikan cerita penuh makna yang terkandung dalam lagu tersebut.
Berikut cerita lengkap tentang pengalaman Meiska, dari proses rekaman hingga pesan mendalam yang ia ingin sampaikan melalui lagu "Lintasan yang Sama."
What's On Fimela
powered by
Lagu Bertema Kehilangan yang Menantang
"Lintasan yang Sama," ciptaan Hendro Djasmoro dan Andre Lizt, menyampaikan kisah emosional tentang seseorang yang mencoba menerima kenyataan bahwa pasangannya belum bisa melupakan cinta lamanya yang telah tiada. Tema ini memberi tantangan tersendiri bagi Meiska, yang harus menyanyi dengan penuh penghayatan.
Menurut Meiska, membawakan soundtrack sangat berbeda dari menyanyikan single biasa. "Lagu ini harus bisa bercerita dan menghidupkan adegan dalam film.
Karena belum pernah berada di situasi seperti dalam lagu, aku sempat kesulitan, tapi berkat arahan yang tepat, rekaman akhirnya berjalan lancar," ungkapnya.
Proses Rekaman yang Intensif
Proses pengerjaan soundtrack ini terbilang cepat. Dalam waktu satu bulan lebih, mulai dari menerima demo hingga lagu siap dirilis, semuanya selesai. Meiska menyebutkan bahwa menemukan vibe yang pas adalah kunci untuk menyanyikan soundtrack.
"Aku beruntung bisa melihat potongan adegan film untuk membantu mendapatkan feeling yang tepat. Dengan melihat adegan, aku lebih mudah menyatu dengan cerita dalam lagu ini," jelasnya.
Kolaborasi dengan Tim Produksi Film
Meiska juga mengapresiasi kerja sama dengan tim produksi film dan pengarah vokal yang membantunya melalui proses rekaman. Menurutnya, masukan dari mereka sangat membantu menyempurnakan penampilan vokalnya.
"Om Irvnat sebagai pengarah vokal banyak membantu aku memahami dinamika lagu, terutama saat ada perubahan nada yang cukup sulit. Aku jadi lebih percaya diri saat rekaman," tambah Meiska.
Pesan Mendalam dalam Lagu
Melalui "Lintasan yang Sama," Meiska ingin menyampaikan pesan tentang menerima kenyataan dan keikhlasan. Ia berharap pesan sederhana namun mendalam ini bisa menyentuh hati para pendengar.
"Pesannya sederhana: kita harus belajar menerima, meskipun sulit. Bagaimanapun, tidak mungkin kita bersaing dengan sosok yang pernah sempurna di hati pasangan kita," tuturnya.
Tantangan Baru bagi Meiska
Mengisi soundtrack untuk pertama kalinya menjadi pengalaman yang berbeda bagi Meiska. Ia merasa perlu melibatkan emosi lebih dalam untuk menyampaikan cerita yang sesuai dengan visi film.
"Soundtrack itu bukan hanya soal suara, tapi juga bagaimana kita bisa menjadi bagian dari cerita yang diceritakan film. Ini pengalaman baru yang menyenangkan dan menantang," katanya.
Harapan untuk Lagu dan Filmnya
Meiska berharap "Lintasan yang Sama" mendapat respons positif, baik dari penonton film maupun pencinta musik. Lagu ini dirilis di platform digital mulai 6 Desember 2024, bersamaan dengan penayangan filmnya.
"Aku berharap lagu ini bisa dinikmati banyak orang dan membawa pesan yang berkesan. Semoga kalian semua bisa relate dengan lagunya," pungkasnya.
Penulis: Rianti Fitri Wulandari
#UnlockingTheLimitless