Perbedaan Extrovert dan Ambivert yang Sering Disalahartikan

Oktavia Manuela diperbarui 25 Des 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepribadian setiap orang memiliki cara unik dalam berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Dalam pembahasan tentang tipe kepribadian, extrovert dan ambivert sering menjadi topik yang menarik. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda namun saling melengkapi dalam berbagai situasi. Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara extrovert dan ambivert:

2 dari 6 halaman

Tingkat Kenyamanan dalam Berinteraksi Sosial

illustrasi wanita berteman copyright/freepik

Extrovert cenderung merasa lebih nyaman dan berenergi ketika berada di tengah banyak orang. Mereka menikmati kegiatan yang melibatkan interaksi sosial dan sering menjadi pusat perhatian dalam kelompok. Sementara itu, ambivert bisa menikmati interaksi sosial tetapi juga membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energi. Mereka fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan situasi, tergantung kebutuhan.

3 dari 6 halaman

Respons terhadap Stimulus Eksternal

wanita di keramaian copyright/freepik

Extrovert lebih responsif terhadap stimulus dari luar, seperti keramaian, suara, atau percakapan yang hidup. Mereka merasa lebih hidup dalam lingkungan yang dinamis. Sebaliknya, ambivert memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan antara merespons stimulus eksternal dan menjaga ketenangan. Mereka bisa merasa nyaman dalam suasana ramai maupun tenang, tergantung pada suasana hati atau tujuan mereka saat itu.

4 dari 6 halaman

Pendekatan dalam Mengambil Keputusan

wanita berpikir dalam ruangan copyright/freepik/stockking

Extrovert sering mengambil keputusan dengan cepat, terutama dalam situasi yang membutuhkan tindakan langsung. Mereka cenderung lebih percaya pada diskusi dan masukan dari orang lain. Ambivert, di sisi lain, cenderung mempertimbangkan perspektif internal dan eksternal sebelum membuat keputusan. Mereka mampu mengambil keputusan yang seimbang karena memahami sudut pandang kedua sisi.

5 dari 6 halaman

Kebutuhan akan Waktu untuk Diri Sendiri

Ilustrasi me time di alam terbuka. © (Melvin Vito/.pexels.com)

Extrovert biasanya membutuhkan sedikit waktu sendiri dan merasa lebih produktif saat berada di sekitar orang lain. Mereka mendapatkan energi dari koneksi sosial. Sebaliknya, ambivert menghargai waktu untuk dirinya sendiri sama seperti mereka menghargai interaksi sosial. Mereka memahami kapan harus menarik diri untuk beristirahat dan kapan harus terlibat dalam kegiatan sosial.

6 dari 6 halaman

Fleksibilitas dalam Situasi Berbeda

Me time juga membantu meningkatkan kesehatan mental ibu. Foto: Freepik

Ambivert memiliki fleksibilitas lebih besar dibandingkan extrovert. Mereka bisa tampil seperti extrovert dalam situasi tertentu, tetapi juga mampu menarik diri seperti introvert ketika merasa lelah. Sementara itu, extrovert lebih konsisten dalam menunjukkan sifat terbuka dan energik, tanpa terlalu banyak perubahan di berbagai situasi.

Extrovert adalah pribadi yang sangat terbuka, energik, dan berorientasi sosial, sedangkan ambivert memiliki keseimbangan antara sifat terbuka dan introvert. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing yang bisa dimanfaatkan untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan. Memahami tipe kepribadian ini bisa membantumu mengenali dirimu sendiri atau orang lain dengan lebih baik, sehingga mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis.