Cara Mengurangi Sifat Gemar Menghakimi

Ajeng Yuniarta diperbarui 25 Des 2024, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita dihadapkan pada situasi di mana kita merasa tergoda untuk menilai orang lain. Baik itu dari cara mereka berpakaian, berbicara, atau menjalani hidup, kebiasaan menilai ini bisa terjadi secara spontan tanpa kita sadari. Namun, terlalu sering menghakimi bisa menjadi kebiasaan buruk yang merusak hubungan sosial, menciptakan jarak emosional, dan menghambat kita untuk benar-benar memahami orang lain.

Menghakimi orang lain biasanya lahir dari asumsi, bias, atau standar pribadi yang kita gunakan untuk melihat dunia. Kita mungkin merasa bahwa cara kita memandang sesuatu adalah yang paling benar, sehingga sulit untuk menerima perbedaan. Namun, sifat ini tidak hanya merugikan orang yang kita nilai, tetapi juga diri kita sendiri. Kita kehilangan kesempatan untuk belajar dari sudut pandang yang berbeda, memperluas wawasan, dan memperkuat hubungan.

Apakah kamu merasa sering terjebak dalam kebiasaan ini? Jangan khawatir, sifat gemar judging adalah sesuatu yang bisa diubah dengan kesadaran dan usaha yang konsisten. Berikut langkah-langkah praktis untuk mengurangi sifat gemar judging, membantumu menjadi pribadi yang lebih empati, berpikiran terbuka, dan diterima oleh orang-orang di sekitarmu.

2 dari 6 halaman

1. Sadari Bahwa Setiap Orang Memiliki Perjalanan Hidup yang Berbeda

Sikap tepat./Copyright Fimela - Guntur

Langkah pertama untuk mengurangi sifat gemar judging adalah menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan perjalanan hidup yang berbeda. Pengalaman hidup, budaya, lingkungan, dan nilai-nilai yang dianut seseorang membentuk kepribadian dan keputusan mereka.

Ketika dirimu merasa ingin menghakimi, berhentilah sejenak dan tanyakan pada diri sendiri: Apakah kamu benar-benar tahu apa yang telah mereka alami? Memahami bahwa kita tidak sepenuhnya mengetahui situasi seseorang dapat membantu kita mengurangi asumsi dan memberikan ruang untuk empati.

Sebagai contoh, jika kamu melihat seseorang yang tampak tidak sopan di tempat umum, cobalah untuk mempertimbangkan bahwa mereka mungkin sedang mengalami hari yang berat. Dengan demikian kamu dapat mengalihkan fokus dari menghakimi menjadi memahami.

3 dari 6 halaman

2. Latih Diri untuk Mendengarkan Tanpa Menghakimi

Lebih optimis./Copyright Fimela - Abel  

Kebiasaan gemar judging sering kali berasal dari kurangnya kemampuan mendengarkan. Alih-alih benar-benar mendengar apa yang dikatakan orang lain, kita sibuk menilai atau membandingkan dengan perspektif kita sendiri.

Cobalah untuk melatih diri menjadi pendengar yang baik. Saat seseorang berbicara, fokuslah pada apa yang mereka sampaikan tanpa menyisipkan asumsi atau penilaian. Ketika kamu mendengarkan dengan sepenuh hati, kamu akan lebih mudah memahami sudut pandang mereka dan mengurangi kecenderungan untuk menghakimi.

Latihan sederhana yang bisa kamu coba adalah mengulang kembali apa yang dikatakan orang lain dengan kata-katamu sendiri. Ini membantu memastikan bahwa kamu benar-benar memahami maksud mereka, bukan hanya melihat dari sudut pandangmu sendiri.

4 dari 6 halaman

3. Hindari Membandingkan Orang Lain dengan Standar Pribadi Anda

illustrasi wanita berteman copyright/freepik

Salah satu alasan utama mengapa kita gemar judging adalah karena kita cenderung menggunakan standar pribadi sebagai tolok ukur. Padahal, apa yang benar bagi kita belum tentu benar bagi orang lain.

Daripada memaksakan standar pribadi, cobalah untuk menerima bahwa orang lain memiliki caranya sendiri dalam menjalani hidup. Misalnya, jika seseorang memilih karier atau gaya hidup yang berbeda darimu, hormatilah keputusan mereka tanpa merasa perlu menilai apakah itu baik atau buruk.

Dengan belajar untuk tidak membandingkan, kamu akan lebih fokus pada diri sendiri dan perjalanan hidupmu tanpa terganggu oleh pilihan orang lain.

5 dari 6 halaman

4. Tingkatkan Kesadaran Diri dan Refleksi

Waktunya introspeksi diri/Copyright unsplash.com/Milan Popovic

Mengurangi sifat gemar judging juga memerlukan kesadaran diri yang tinggi. Sering kali, kebiasaan ini muncul tanpa disadari, sehingga penting untuk melatih refleksi diri secara rutin. Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan tindakan dan pikiranmu dengan menanyakan pada diri sendiri, Apakah aku telah menghakimi orang lain hari ini? Apa yang memicu pikiran tersebut? Bagaimana aku bisa merespons dengan cara yang lebih baik?

Dengan melatih refleksi ini, kamu dapat mengenali pola pikir yang cenderung menghakimi dan menggantinya dengan sikap yang lebih positif.

6 dari 6 halaman

5. Fokus pada Hal-Hal Positif dalam Diri Orang Lain

Pasangan dengan penuh gairah melompat di luar ruangan (Foto dok : Freepik/freepik).

Daripada mencari kesalahan atau kekurangan pada orang lain, cobalah untuk melihat sisi positif mereka. Setiap orang memiliki kelebihan, meskipun terkadang sulit untuk melihatnya di tengah perbedaan atau kesalahan kecil yang mereka buat.

Misalnya, jika kamu merasa terganggu dengan sikap seseorang, cobalah untuk memikirkan kualitas baik yang mereka miliki. Pendekatan ini tidak hanya membantumu mengurangi sifat gemar judging, tetapi juga meningkatkan hubungan sosialmu dengan orang lain.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik, dan tugas kita bukan untuk menghakimi, tetapi untuk memahami. Dengan langkah-langkah seperti mendengarkan dengan baik, meningkatkan kesadaran diri, dan bersikap rendah hati, kamu bisa menjadi versi terbaik dari dirimu yang lebih peduli dan penuh kasih.