Tips Menyimpan Sayuran agar Tetap Segar Lebih Lama

Anastasia Trifena diperbarui 26 Des 2024, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak kesal jika melihat sayuran di kulkas layu hanya dalam hitungan hari? Padahal, belanja sayur-mayur adalah rutinitas yang sering dilakukan dengan harapan stok segar bisa bertahan lebih lama. Ternyata, cara penyimpanan yang kurang tepat sering menjadi penyebab utama sayuran cepat rusak.

Menyimpan sayuran dengan benar tidak hanya menjaga kesegarannya, tetapi juga nilai gizinya. Selain itu, langkah ini dapat membantu mengurangi pemborosan makanan, sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan.

Berikut tiga tips sederhana yang bisa dicoba untuk memastikan sayuran tetap segar lebih lama.

2 dari 4 halaman

1. Gunakan Kain atau Tisu untuk Mengatur Kelembapan

Ilustrasi sayuran dibungkus kain. (Copyright Pexels/Pixabay)

Sayuran segar membutuhkan kelembapan yang seimbang agar tidak layu. Bungkus sayuran dengan kain bersih atau lapisi wadah penyimpanan dengan tisu dapur sebelum memasukkannya ke kulkas. Cara ini membantu menyerap kelebihan air yang bisa mempercepat pembusukan.

Sayuran seperti selada dan bayam sangat diuntungkan dengan teknik ini. Pastikan kain atau tisu diganti secara berkala jika mulai basah untuk menghindari pertumbuhan jamur.

3 dari 4 halaman

2. Jangan Cuci Sayuran Sebelum Disimpan

Ilustrasi mengeringkan sayuran. (Copyright Pexels/Polina Tankilevitch)

Mencuci sayuran sebelum disimpan sering kali menjadi kesalahan umum yang menyebabkan kelembapan berlebih sehingga memicu pembusukan lebih cepat. Sebaiknya, cuci sayuran hanya saat akan digunakan.

Jika sayuran terlihat kotor, usap perlahan dengan kain kering atau sikat lembut. Namun jika terpaksa mencucinya, pastikan untuk benar-benar mengeringkannya dengan handuk sebelum menyimpannya.

4 dari 4 halaman

3. Pisahkan Berdasarkan Jenis Sayuran

Ilustrasi menyimpan sayuran. (Copyright Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Setiap jenis sayuran memiliki kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Misalnya, tomat dan kentang lebih baik disimpan di suhu ruangan, sementara brokoli dan wortel membutuhkan lingkungan lembap di kulkas.

Pisahkan sayuran berbau tajam seperti bawang dari sayuran berdaun hijau untuk mencegah kontaminasi bau. Menyimpan sayuran sesuai jenisnya membantu memperpanjang masa segar dan mempermudah saat akan digunakan.

Penyimpanan yang tepat adalah kunci menjaga sayuran tetap segar lebih lama, hemat, dan bernutrisi. Dengan tiga trik sederhana ini, stok sayuran di rumah bisa lebih awet, mengurangi limbah, dan membuat aktivitas memasak semakin menyenangkan.