Maudy Ayunda Hadir dengan Album “Pada Suatu Hari”: Perjalanan Musik dengan Narasi 'Urban Fairytale', Dibalut dalam Exhibition

Rianti Fitri Wulandari diperbarui 04 Des 2024, 18:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu berbakat Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari". Album ini menjadi langkah baru dalam perjalanan kariernya, membawa eksplorasi mendalam terhadap seni musik dan bercerita.

Maudy mempersembahkan album ini dengan konsep unik yang menggabungkan sisi personal dan kolektif dalam cerita yang disampaikan melalui lirik-liriknya. Setiap lagu dirancang layaknya bab dalam sebuah narasi, menjadikan album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan pengalaman mendengarkan yang sinematik dan penuh emosi.

Selain musiknya, "Pada Suatu Hari" juga didukung dengan konsep visual yang mencuri perhatian. Bertemakan "Urban Fairytale", Maudy Ayunda menggambarkan perpaduan dunia urban yang keras dan penuh tantangan dengan elemen fantasi yang penuh keajaiban.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

“Pada Suatu Hari”, Awal Cerita Baru Maudy Ayunda

Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari" (Dok/Maudy Ayunda)

Album "Pada Suatu Hari" menjadi refleksi perjalanan Maudy sebagai seorang seniman. Melalui karyanya, ia mengungkapkan bahwa setiap lagu adalah babak tersendiri yang menggambarkan nostalgia, cinta, dan pencarian jati diri.

Album ini menunjukkan sisi Maudy yang lebih introspektif dan dewasa, membawa pendengar menyelami perjalanan personalnya.

3 dari 6 halaman

Makna di Balik Judul Album

Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari" (Dok/Maudy Ayunda)

Judul album ini, "Pada Suatu Hari", memiliki dua lapisan makna, sebagai awal sebuah kisah dan sebagai pengingat momen-momen tertentu dalam hidup.

Setiap lagu di album ini memadukan lirik yang puitis dan imajinasi visual yang kuat, menghadirkan pengalaman mendengarkan yang imersif.

4 dari 6 halaman

Pesan Relevan untuk Kehidupan Modern

Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari" (Dok/Maudy Ayunda)

Album ini tidak hanya menawarkan lagu-lagu indah, tetapi juga pesan yang relevan dengan kehidupan masa kini. Melalui liriknya, Maudy menyentuh tema kesehatan mental, tantangan hidup di perkotaan, hingga pengaruh media sosial.

Ia mengajak pendengar untuk merenungkan hubungan mereka dengan dunia di sekitar, sekaligus menginspirasi untuk menerima diri sendiri dengan segala kerentanannya.

5 dari 6 halaman

Konsep Visual “Urban Fairytale”

Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari" (Instagram/@maudyayunda)

Mengiringi lagu-lagu dalam album ini, Maudy menghadirkan konsep visual bertema "Urban Fairytale". Tema ini menggambarkan kehidupan kota yang sibuk namun penuh tantangan dengan sentuhan dongeng yang menawarkan pelarian dari realitas.

Elemen ini menciptakan paradoks menarik yang menggugah emosi, seperti seorang peri di atas truk atau ksatria di tengah kota.

6 dari 6 halaman

Exhibition yang Mendukung Peluncuran Album

Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari" (Instagram/@maudyayunda)

Sebagai bagian dari promosi album, Maudy mengadakan pameran bertema "Urban Fairytale" di Plaza Indonesia, lantai 2. Pameran ini menampilkan foto-foto karya Leandro Quintero dengan penataan busana oleh Jonathan Andy Tan.

Imajinasi visual yang dihadirkan memperkuat tema album, menyoroti perpaduan unik antara kerasnya kota dan magisnya dunia fantasi. Album ini memuat 10 lagu yang masing-masing memiliki cerita tersendiri, seperti

Bulan, Bawa Aku Pulang, Hari Itu, Puisi Kota (feat. Iwan Fals), Pada Suatu Hari, Melihat, Mendengar, Mengerti, Dipeluk Jeda, Rompi Biru, Layar, Cahaya, dan Suatu Langkah.

 

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless

Maudy Ayunda kembali menghidupkan dunia musik Indonesia dengan album studio keempatnya, "Pada Suatu Hari" (Instagram/@maudyayunda)