Pahami Bahaya Rebahan yang Terlalu Lama bagi Kesehatan

Oktavia Manuela diperbarui 25 Des 2024, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Rebahan sering menjadi cara untuk bersantai, tetapi jika terlalu lama, kebiasaan ini dapat memberikan dampak negatif pada tubuh dan pikiran. Meski terlihat sepele, rebahan yang berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Lalu, apa sebenarnya bahaya dari kebiasaan ini? Sahabat Fimela, berikut ini beberapa dampak serius dari kebiasaan tersebut.

2 dari 6 halaman

Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Fisik

wanita sakit copyright/freepik/tirachardz

Rebahan kelamaan membuat tubuh kurang bergerak, sehingga aliran darah tidak lancar. Akibatnya, risiko obesitas, penyakit jantung, hingga diabetes meningkat. Otot-otot yang jarang digunakan juga bisa kehilangan kekuatan, membuat tubuh lebih cepat lelah. Selain itu, postur tubuh bisa terganggu, terutama jika rebahan dilakukan dalam posisi yang salah. Kebiasaan ini juga bisa memicu nyeri pada punggung atau leher.

3 dari 6 halaman

Mengganggu Kesehatan Mental

illustrasi wanita sedih copyright/freepik

Terlalu lama rebahan dapat membuat seseorang merasa malas dan kehilangan semangat. Hal ini berisiko menurunkan mood serta memicu perasaan cemas atau depresi. Aktivitas fisik yang rendah juga memengaruhi produksi hormon endorfin, yang berperan dalam menjaga kebahagiaan. Akibatnya, suasana hati jadi lebih mudah buruk. Kurangnya interaksi sosial karena kebiasaan ini juga bisa memperburuk kesehatan mental.

4 dari 6 halaman

Mengganggu Pola Tidur

Ilustrasi tidur. (Copyright Pexels/cottonbro studio)

Rebahan di siang hari sering membuat tubuh bingung membedakan waktu istirahat dan waktu aktif. Akibatnya, pola tidur menjadi tidak teratur, terutama saat malam hari. Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu insomnia dan kualitas tidur yang buruk. Tubuh pun kehilangan waktu istirahat yang optimal, membuat energi sulit pulih sepenuhnya. Dalam jangka panjang, ini dapat mengurangi produktivitas dan daya konsentrasi.

5 dari 6 halaman

Menyebabkan Masalah Pencernaan

Seorang Wanita Sedang Menahan Sakit Perut (freepik/benzoix)

Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat kerja sistem pencernaan. Hal ini membuat makanan lebih lama dicerna, yang dapat memicu sembelit. Selain itu, metabolisme tubuh yang menurun karena kebiasaan ini bisa menyebabkan penumpukan lemak. Masalah pencernaan seperti perut kembung atau gangguan asam lambung juga lebih mudah terjadi. Untuk mencegahnya, penting menjaga tubuh tetap aktif.

6 dari 6 halaman

Mengurangi Produktivitas

Merasa malas bisa disebabkan banyak faktor/copyright freepik/jcomp

Rebahan terlalu lama sering membuat seseorang enggan bergerak dan kehilangan fokus. Rasa malas yang muncul dapat memengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Padahal, produktivitas penting untuk memberikan rasa pencapaian dan kepuasan diri. Kebiasaan ini juga dapat membuat seseorang merasa tertinggal dibandingkan dengan orang lain. Akibatnya, rasa percaya diri bisa ikut menurun.

Untuk menjaga kesehatan, batasi waktu rebahan dengan membuat jadwal aktivitas yang jelas. Perbanyak gerakan ringan seperti berjalan kaki atau peregangan untuk menjaga tubuh tetap aktif. Dengan pola hidup yang seimbang, rebahan tetap bisa menjadi waktu istirahat tanpa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.