Cara Menyimpan Bawang Putih di Kulkas agar Tetap Awet Tanpa Bau

Ajeng Yuniarta diperbarui 18 Des 2024, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bawang putih adalah salah satu bahan dapur yang hampir tak tergantikan dalam setiap masakan. Dengan aroma dan rasa khasnya, bawang putih mampu menghadirkan kelezatan ekstra yang menggugah selera. Tidak hanya itu, bawang putih juga dikenal kaya manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Namun, menyimpan bawang putih sering kali menjadi tantangan tersendiri. Salah sedikit saja, bawang putih bisa cepat busuk, mengering, atau bahkan mengeluarkan bau tak sedap yang menyebar di dalam kulkas. Masalah ini tentu merepotkan, terutama bagi kamu yang ingin menjaga kesegaran bahan makanan lain tanpa terganggu aromanya.

Lantas, apakah ada cara mudah untuk menyimpan bawang putih di kulkas agar tetap segar tanpa menimbulkan bau? Jawabannya adalah, ada! Berikut berbagai tips dan trik efektif menyimpan bawang putih di kulkas agar tetap awet dan tidak mengganggu bahan makanan lainnya. Dengan metode yang tepat, kamu tidak hanya menjaga kualitas bawang putih, tetapi juga memaksimalkan penggunaannya dalam berbagai hidangan favoritmu.

Langsung saja, berikut adalah hack sederhana yang bisa kamu terapkan mulai hari ini untuk menyimpan bawang putih dengan lebih cerdas dan efisien.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Ilustrasi Bawang Putih Credit: pexels.com/Mille

Cara pertama dan paling sederhana adalah dengan menyimpan bawang putih dalam wadah kedap udara. Wadah ini mampu mencegah aroma bawang putih menyebar di dalam kulkas sekaligus menjaga kelembapan alaminya. Kamu bisa memilih toples kaca atau plastik berkualitas dengan tutup yang rapat. Sebelum memasukkan bawang ke dalam wadah, pastikan kondisinya kering dan bebas dari sisa tanah.

Jika kamu lebih sering menggunakan bawang putih dalam jumlah besar, gunakan wadah yang cukup besar agar bawang putih tidak terlalu berhimpitan. Penataan yang rapi di dalam wadah juga membantu menjaga sirkulasi udara di antara bawang, sehingga risiko pembusukan dapat diminimalkan.

3 dari 6 halaman

2. Simpan dalam Bentuk Pasta

ilustrasi minyak bawang/Photo by Brayden Lakselvhaug on Unsplash

Untuk kamu yang suka kepraktisan, mengolah bawang putih menjadi pasta adalah pilihan terbaik. Caranya, haluskan bawang putih dengan sedikit minyak zaitun hingga menjadi pasta halus. Simpan dalam wadah kecil kedap udara, lalu letakkan di rak kulkas. Dengan cara ini, bawang putih bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa kehilangan aroma dan rasanya.

Pasta bawang putih ini sangat praktis digunakan, terutama untuk kamu yang memiliki rutinitas padat. Kamu hanya perlu mengambil satu sendok pasta setiap kali memasak, tanpa repot mengupas dan mengiris bawang putih terlebih dahulu. Tips tambahan: gunakan sendok bersih saat mengambil pasta untuk menghindari kontaminasi yang dapat memperpendek masa simpannya.

4 dari 6 halaman

3. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang

ilustrasi bawang putih/copyright Rawpixel

Membekukan bawang putih adalah solusi terbaik untuk penyimpanan jangka panjang. Kamu bisa membekukannya dalam bentuk utuh, cincang, atau pasta. Untuk bawang putih utuh, cukup bungkus dengan aluminium foil atau plastik wrap sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Pastikan tidak ada udara yang terperangkap dalam bungkusannya untuk menjaga kesegarannya.

Jika kamu lebih suka menyimpan bawang cincang atau pasta, gunakan tray es batu kecil untuk membekukannya. Setelah membeku, keluarkan dari tray dan simpan dalam kantong ziplock. Dengan metode ini, kamu bisa mengambil bawang putih dalam porsi kecil sesuai kebutuhan tanpa harus mencairkan semuanya sekaligus.

5 dari 6 halaman

4. Simpan dengan Bahan Penyerap Kelembapan

Ilustrasi Bawang Putih Mentah Credit: shutterstock.com

Bawang putih sangat rentan terhadap kelembapan, yang dapat mempercepat pembusukan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menyimpan bawang putih bersama bahan penyerap kelembapan seperti garam atau beras. Letakkan beberapa siung bawang putih ke dalam wadah kecil, lalu tambahkan satu sendok makan garam atau sedikit beras di dalamnya.

Metode ini sangat cocok bagi kamu yang tinggal di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi. Garam dan beras akan menyerap kelembapan berlebih di dalam wadah, menjaga bawang putih tetap kering dan segar lebih lama. Pastikan untuk mengganti garam atau beras secara berkala agar hasilnya tetap optimal.

6 dari 6 halaman

5. Simpan dengan Kulitnya

Ilustrasi bawang putih (foto: Unsplash/Voyas)

Kulit bawang putih memiliki fungsi sebagai pelindung alami. Jika kamu ingin bawang putih tetap awet, hindari mengupas kulitnya sebelum digunakan. Kulit bawang putih membantu menjaga kelembapan alaminya dan mencegahnya dari paparan langsung udara yang dapat menyebabkan pembusukan lebih cepat.

Untuk bawang putih yang sudah dikupas, sebaiknya segera gunakan atau simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Jika kamu tidak ingin aroma bawang menyebar, gunakan bungkus plastik atau aluminium foil sebagai lapisan tambahan. Dengan cara ini, bawang putih yang sudah dikupas tetap bisa bertahan hingga beberapa hari.

Dengan penyimpanan yang tepat, kamu tidak hanya menghemat bahan masakan, tetapi juga memastikan dapurmu tetap bersih dan bebas dari aroma yang mengganggu. Selamat mencoba!