Fimela.com, Jakarta Tempe dan tahu adalah dua makanan berbahan dasar kedelai yang sering menghiasi meja makan kita. Keduanya tidak hanya lezat, tetapi juga dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, mana yang sebenarnya lebih kaya nutrisi antara tempe dan tahu?
Meskipun sama-sama terbuat dari kedelai, proses pembuatan tempe dan tahu berbeda, sehingga menghasilkan kandungan gizi yang berbeda pula. Tempe dibuat melalui proses fermentasi, sementara tahu diolah dari endapan sari kedelai. Perbedaan ini memengaruhi kadar protein, serat, dan bahkan kandungan mineral di dalamnya.
Jadi, sebelum kamu memutuskan mana yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu, yuk, kita bandingkan keduanya secara mendalam!
1. Kandungan Protein: Tempe Lebih Unggul
Kalau kamu mencari sumber protein nabati yang lebih tinggi, tempe adalah juaranya. Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 19 gram protein, lebih tinggi dibandingkan tahu yang hanya mengandung sekitar 10 gram protein. Protein ini penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pembentukan otot.
2. Kandungan Serat: Tempe Juara Lagi
Karena dibuat dari kedelai utuh, tempe juga mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 2–3 gram per 100 gram. Serat ini baik untuk pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Sebaliknya, tahu memiliki kandungan serat yang hampir nol, karena sebagian besar serat kedelainya hilang selama proses pembuatan.
3. Kandungan Lemak: Tahu Lebih Rendah
Bagi kamu yang sedang mengurangi asupan lemak, tahu bisa menjadi pilihan. Dalam 100 gram tahu, hanya terdapat sekitar 5 gram lemak, sementara tempe mengandung sekitar 11 gram. Namun, lemak dalam tempe sebagian besar adalah lemak baik yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Kandungan Mineral: Tempe Kaya Akan Zat Besi dan Kalsium
Tempe unggul dalam hal mineral seperti zat besi dan kalsium. Kedua mineral ini penting untuk pembentukan tulang dan menjaga fungsi sel darah merah. Tahu juga mengandung kalsium, tetapi jumlahnya lebih rendah dibandingkan tempe.
5. Probiotik: Tempe Lebih Bermanfaat untuk Pencernaan
Karena melalui proses fermentasi, tempe mengandung probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus. Tahu, di sisi lain, tidak memiliki probiotik karena proses pembuatannya tidak melibatkan fermentasi.
Baik tempe maupun tahu memiliki keunggulan masing-masing. Jika kamu membutuhkan lebih banyak protein, serat, dan probiotik, tempe adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin makanan dengan kandungan lemak lebih rendah, tahu bisa jadi solusi yang tepat. Sahabat Fimela, jangan ragu untuk mengombinasikan keduanya dalam menu harianmu agar mendapat manfaat nutrisi yang seimbang!