Fimela.com, Jakarta Tinggal dengan orang tua yang sudah lanjut usia memang harus mempertimbangkan beberapa aspek kondisi rumah untuk memastikan kondisi mereka aman dan nyaman. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah keadaan kamar mandi. Soalnya, orang tua yang sudah memasuki masa lansia memiliki fisik yang berbeda dengan mereka yang masih muda. Risiko terpeleset di kamar mandi pun nggak bisa diabaikan karena bisa menyebabkan penyakit serius seperti stroke.
Lalu, seperti apa sih desain kamar mandi yang ramah untuk lansia? Berikut ini beberapa kriteria yang perlu jadi pertimbangan.
What's On Fimela
powered by
Pasang Lantai Anti-Slip
Keselamatan adalah kunci utama dalam kamar mandi untuk lansia. Lantai yang licin dapat menjadi ancaman besar karena risiko tergelincir sangat tinggi, terutama saat lantai basah. Oleh karena itu, pilihlah lantai kamar mandi dengan bahan anti-slip. Biasanya, jenis tersebut memiliki tekstur kasar yang memberikan pijakan lebih stabil, sehingga mengurangi kemungkinan jatuh.
Selain itu, pertimbangkan untuk memasang karpet anti-slip di area yang sering digunakan, seperti di depan wastafel atau shower. Pastikan karpet tersebut juga memiliki perekat di bagian bawah agar tidak mudah bergeser. Menjaga lantai tetap kering juga penting, jadi sediakan alat pel atau keset berbahan cepat menyerap air. Hal-hal kecil seperti ini dapat sangat membantu meningkatkan keamanan kamar mandi bagi lansia.
Pegangan di Beberapa Area Penting
Pegangan atau grab bars adalah elemen yang wajib ada di kamar mandi untuk lansia. Alat yang satu ini membantu mereka menjaga keseimbangan dan memberi dukungan saat bergerak di area kamar mandi, seperti saat berdiri dari toilet atau masuk ke area shower. Pasang di area dinding dekat toilet, di sisi shower, dan jika memungkinkan, di sepanjang dinding yang sering dilalui.
Pastikan bahan pegangan kuat dan mampu menahan beban, misalnya yang terbuat dari stainless steel sering menjadi pilihan karena daya tahannya. Selain itu, posisikan pada ketinggian yang nyaman untuk digunakan. Jangan lupa untuk mengecek secara berkala apakah pegangan terpasang dengan kokoh.
Pastikan Penerangan Baik
Penerangan yang memadai sangat penting untuk membantu lansia melihat dengan jelas, terutama jika penglihatan mereka mulai berkurang. Gunakan lampu dengan cahaya terang namun lembut, sehingga tidak menyilaukan. Sebaiknya pilih lampu LED putih yang hemat energi dan memiliki tingkat pencahayaan yang merata di seluruh ruangan.
Selain lampu utama, tambahkan penerangan tambahan di area tertentu, seperti di sekitar cermin atau wastafel. Lampu sensor gerak juga bisa menjadi pilihan tepat agar kamar mandi langsung terang saat pintu dibuka. Dengan pencahayaan yang baik, risiko tersandung atau tergelincir bisa diminimalkan. Orang tua lansia di rumah pun akan merasa lebih nyaman saat beraktivitas di kamar mandi, baik siang maupun malam.
Gunakan Toilet Duduk
Toilet duduk lebih ramah untuk lansia dibandingkan toilet jongkok, karena mereka bisa menggunakannya dengan duduk tanpa terlalu banyak membungkuk. Hal ini pun mengurangi risiko nyeri sendi atau cedera yang bisa dialami. Jika memungkinkan, pilih toilet dengan ketinggian yang sedikit lebih tinggi dari standar, yang dikenal sebagai comfort height toilet.
Kalau mengganti toilet tidak memungkinkan, kamu bisa menambahkan aksesor berupa dudukan toilet tambahan. Dudukan ini dapat meningkatkan ketinggian toilet sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan lansia. Pastikan juga area sekitar dilengkapi pegangan untuk membantu mereka berdiri dengan lebih mudah.
Pintu yang Mudah Diakses
Pintu kamar mandi juga perlu didesain agar mudah diakses oleh lansia. Pilih pintu geser atau pintu yang dapat dibuka dengan ringan, sehingga mereka tidak kesulitan saat membukanya. Hindari menggunakan kunci yang rumit, karena dapat menjadi masalah jika terjadi keadaan darurat.
Selain itu, pastikan ukuran pintu cukup lebar. Hal ini sangat penting terutama jika pengguna kamar mandi menggunakan alat bantu, seperti kursi roda atau tongkat. Jika memungkinkan, tambahkan sistem kunci yang bisa dibuka dari luar tanpa merusak pintu, sehingga memudahkan pertolongan jika terjadi sesuatu. Dengan akses pintu yang nyaman, lansia dapat merasa lebih mandiri dan aman saat menggunakan kamar mandi.
Beberapa tips di atas bisa mulai diperhatikan ketika mendesain kamar mandi yang ramah bagi lansia. Dengan kondisi rumah yang aman dan nyaman, lansia pun bisa lebih mandiri dan tenang ketika melakukan aktivitas sehari-hari.