Maya Watono, Sosok Perempuan Termuda yang Menjabat Sebagai Dirut BUMN

Ricka Milla Suatin diperbarui 22 Nov 2024, 11:04 WIB

Fimela.com, Jakarta Maya Watono kini resmi memimpin PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau yang dikenal sebagai InJourney, menjadikannya sebagai direktur utama perempuan termuda dalam sejarah BUMN. Keputusan bersejarah ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 21 November 2024, dan juga diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-282/MBU/11/2024.

Penunjukan Maya sebagai nahkoda baru InJourney terjadi setelah Dony Oskaria, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama, diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri BUMN. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Menteri Erick Thohir untuk memperkuat peran kepemimpinan perempuan dalam struktur BUMN.

Siapakah sebenarnya Maya Watono? Bagaimana perjalanan kariernya hingga mencapai posisi prestisius ini? Mari kita telusuri kisah inspiratifnya, mulai dari latar belakang pendidikannya hingga kiprahnya yang cemerlang di dunia bisnis dan periklanan.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Latar Belakang Pendidikan dan Karier Awal Maya Watono

Maya Watono dilahirkan di Jakarta pada tanggal 12 Mei 1982. Ia menempuh pendidikan tinggi di University of Western Australia, di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2004. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studinya dan berhasil mendapatkan gelar Sarjana Sains (Kehormatan) di universitas yang sama.

Karier Maya dimulai di dunia agensi periklanan, yang menjadi landasan kokoh untuk membangun jaringan dan keahlian strategisnya. Pada tahun 2007, ia bergabung dengan Dwi Sapta Group dan menjabat sebagai General Manager hingga tahun 2014. Kariernya terus menanjak, dan pada tahun 2015, ia dipercaya untuk memimpin perusahaan tersebut sebagai CEO hingga tahun 2018.

Prestasinya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2019, Maya mencatat sejarah dengan menjadi perempuan pertama dan termuda yang menduduki posisi Country CEO di Dentsu Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Dentsu berhasil berkembang menjadi salah satu perusahaan periklanan terkemuka di Indonesia.

3 dari 6 halaman

Langkah Besar di InJourney: Transformasi Pariwisata dan Aviasi

Pada Januari 2022, Maya bergabung dengan InJourney sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata. Dalam peran ini, ia mengarahkan berbagai inisiatif untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi.

Maya dikenal dengan pendekatan strategisnya yang menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Kami yakin bahwa pariwisata adalah salah satu pilar utama dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi, ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Pada Oktober 2024, Maya diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama InJourney, dan resmi menjabat posisi tersebut pada November 2024. Selama masa kepemimpinannya, Maya berhasil memimpin berbagai program transformasi di bidang pariwisata dan penerbangan.

4 dari 6 halaman

Penghargaan dan Prestasi Internasional

Maya telah menunjukkan prestasi yang gemilang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di panggung internasional. Pada tahun 2019, ia dianugerahi penghargaan bergengsi Woman Leading Change Asia oleh Campaign Asia.

Prestasi gemilang lainnya adalah ketika ia terpilih sebagai salah satu dari 40 Under 40 oleh Fortune Indonesia pada tahun 2022, serta tercatat dalam daftar Asia-Pacific's 50 Most Influential and Purposeful Marketers pada tahun 2024.

Penghargaan-penghargaan ini menegaskan dedikasi Maya dalam menciptakan perubahan yang berarti, terutama dalam kepemimpinannya di organisasi besar seperti Dentsu dan InJourney.

5 dari 6 halaman

Penunjukan oleh Erick Thohir: Misi Perubahan di BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir, dengan penuh keyakinan menunjuk Maya Watono sebagai pemimpin baru InJourney. Langkah ini sejalan dengan visi Erick untuk memperkuat peran perempuan dalam kepemimpinan BUMN.

"Maya adalah individu yang sangat berdedikasi. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinannya, InJourney akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata dan penerbangan," kata Erick dengan optimis.

Sebagai direktur utama perempuan termuda di BUMN, Maya membawa semangat dan energi baru untuk mendorong inovasi, terutama dalam sektor strategis seperti pariwisata dan penerbangan.

6 dari 6 halaman

Visi dan Harapan Maya Watono di InJourney

Dalam pernyataan resminya yang penuh semangat, Maya menegaskan komitmennya untuk menjadikan InJourney sebagai salah satu penggerak utama ekonomi Indonesia. Ia yakin bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. InJourney memiliki potensi luar biasa untuk mengangkat sektor pariwisata dan penerbangan ke level yang lebih tinggi," ungkap Maya dengan penuh keyakinan.

Ke depan, Maya berencana untuk memusatkan perhatian pada pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan dan memperkuat kerja sama dengan mitra internasional.