7 Sikap untuk Menguatkan Diri saat Merasa Tak Pantas Dicintai

Endah Wijayanti diperbarui 21 Nov 2024, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Rasa tak pantas dicintai sering kali muncul tanpa permisi. Ia datang dengan membawa keraguan dan ketidakpercayaan pada diri sendiri, seolah membisikkan bahwa kamu tidak cukup baik untuk dicintai. Padahal, Sahabat Fimela, cinta bukan hanya tentang kesempurnaan atau standar tertentu.

Cinta sejati lahir dari penerimaan, kehangatan, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri. Saat perasaan itu muncul, kamu perlu mengingat bahwa cinta dimulai dari dalam dirimu sendiri. Jika kamu bisa mencintai dan menerima dirimu apa adanya, dunia akan melihat dan merasakan pancaran energi positif yang sama. Nah, inilah tujuh sikap yang bisa membantu kamu menguatkan diri dan bangkit dari rasa tak pantas dicintai.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Menerima Ketidaksempurnaan Diri

Tersenyum./Copyright freepik.com/author/freepik

Sahabat Fimela, langkah pertama untuk menguatkan diri adalah menerima bahwa kamu tidak sempurna, dan itu tidak masalah. Ketidaksempurnaan adalah bagian dari keunikanmu. Jangan habiskan energi untuk menyembunyikan kekurangan atau membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah pada apa yang membuatmu istimewa.

Kamu juga perlu ingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Ketidaksempurnaanmu bisa jadi adalah bagian dari cerita besar yang akan menginspirasi orang lain. Terimalah itu sebagai bagian dari dirimu, bukan sesuatu yang harus diperbaiki terus-menerus. Ketika kamu bisa berdamai dengan ketidaksempurnaan, rasa percaya dirimu akan tumbuh secara alami.

Langkah terakhir dalam penerimaan adalah merayakan dirimu. Bukan hanya menerima, tetapi benar-benar merasa bangga dengan siapa dirimu saat ini. Ucapkan syukur atas hal-hal kecil yang sudah kamu capai. Dengan begitu, kamu akan mulai melihat bahwa dirimu layak dicintai, apa pun kondisinya.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Menghentikan Dialog Negatif dalam Pikiran

Bahagia./Copyright freepik.com/author/kireyonok-yuliya

Berapa kali kamu menyabotase diri sendiri dengan pikiran seperti, “Aku tidak cukup baik” atau “Siapa yang mau mencintaiku seperti ini?” Sahabat Fimela, dialog negatif ini adalah musuh terbesar dalam perjalananmu menuju cinta diri. Saat pikiran-pikiran itu muncul, tantang mereka! Tanyakan, apakah itu fakta atau hanya asumsi belaka?

Ganti pikiran negatif dengan afirmasi positif. Katakan pada dirimu sendiri bahwa kamu adalah pribadi yang berharga, layak dicintai, dan memiliki banyak hal baik untuk ditawarkan. Tuliskan afirmasi ini di tempat yang sering kamu lihat, seperti cermin kamar atau layar ponselmu.

Jika dialog negatif masih sulit dikendalikan, cobalah untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai. Kadang, mendengar perspektif dari orang lain yang melihat kelebihanmu bisa menjadi pengingat bahwa kamu jauh lebih baik daripada yang kamu pikirkan.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Belajar Menikmati Waktu Sendiri

Tersenyum./Copyright freepik.com/author/halayalex

Sahabat Fimela, cinta sejati dimulai dari kemampuan untuk menikmati waktu sendirian. Banyak orang merasa tidak pantas dicintai karena mereka tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi hal-hal yang kamu sukai tanpa bergantung pada orang lain.

Cobalah melakukan hal-hal yang selama ini kamu tunda, seperti belajar memasak, menulis, atau berkebun. Dengan begitu, kamu akan menemukan bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari orang lain, tetapi bisa berasal dari dirimu sendiri.

Menikmati waktu sendiri juga memberikan ruang untuk refleksi. Saat kamu bisa menikmati keheningan, kamu akan mulai memahami dirimu lebih dalam, termasuk kebutuhan dan keinginanmu dalam hubungan.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Membangun Rasa Syukur Setiap Hari

Menyikapi keadaan./copyright freepik.com/author/lookstudio

Saat merasa tak pantas dicintai, ada baiknya untuk berhenti sejenak dan merenungkan hal-hal yang bisa kamu syukuri. Syukur adalah salah satu cara paling ampuh untuk mengganti rasa kurang dengan rasa cukup. Mulailah dengan hal sederhana, seperti kesehatan, teman-teman yang peduli, atau bahkan secangkir kopi pagi.

Sahabat Fimela, kebiasaan bersyukur setiap hari bisa mengubah cara pandangmu terhadap kehidupan. Alih-alih fokus pada kekurangan, kamu akan mulai melihat kelimpahan dalam hidupmu. Kebahagiaan kecil ini akan menambah rasa percaya dirimu dan membuka jalan untuk mencintai diri sendiri.

Catat tiga hal yang kamu syukuri setiap hari di jurnal. Dengan begitu, kamu akan memiliki pengingat nyata bahwa hidupmu penuh dengan hal baik, meskipun terkadang tidak terlihat jelas.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Berani Meminta Bantuan

Pembawaan./Copyright freepik.com/author/lookstudio

Rasa tak pantas dicintai sering kali menjadi beban yang sulit ditanggung sendirian. Tidak apa-apa untuk meminta bantuan, Sahabat Fimela. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau bahkan konselor profesional. Mereka ada untuk mendukungmu, bukan untuk menghakimi.

Meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Ini menunjukkan bahwa kamu cukup peduli pada dirimu sendiri untuk mencari solusi. Selain itu, mendengar sudut pandang orang lain bisa memberikan pemahaman baru yang mungkin selama ini terlewatkan.

Jika berbicara terasa sulit, cobalah mengekspresikan perasaan melalui tulisan atau seni. Kadang, menuliskan apa yang ada di pikiran bisa menjadi langkah pertama untuk membebaskan diri dari rasa berat yang menekan.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Menanamkan Kebiasaan Merawat Diri

Menyikapi hidup./copyright freepik.com/author/senivpetro

Merawat diri bukan hanya tentang fisik, tetapi juga emosional dan mental. Mulailah dengan hal-hal sederhana seperti menjaga pola makan, berolahraga, dan tidur cukup. Tubuh yang sehat akan memengaruhi pikiran yang lebih positif, Sahabat Fimela.

Selain itu, berikan waktu untuk melakukan kegiatan yang membuatmu merasa senang dan rileks. Misalnya, membaca buku, menonton film favorit, atau berjalan-jalan di alam. Aktivitas ini akan memberimu ruang untuk bernapas dan mengisi ulang energi positif.

Jangan lupa untuk memanjakan dirimu sesekali. Entah itu dengan membeli hadiah kecil untuk dirimu sendiri atau menikmati hari santai tanpa merasa bersalah. Kamu pantas mendapatkan momen-momen kebahagiaan ini.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Membangun Hubungan yang Sehat dan Mendukung

Sikap yang tepat./Copyright freepik.com/author/diana-grytsku

 Sahabat Fimela, kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung dan menerima dirimu apa adanya. Hubungan yang sehat akan menjadi cermin yang membantu kamu melihat nilai dirimu yang sebenarnya.

Jangan ragu untuk melepaskan hubungan yang tidak sehat. Orang-orang yang terus merendahkan atau membuatmu merasa tidak cukup baik hanya akan memperburuk rasa tak pantas dicintai. Fokuslah pada mereka yang benar-benar peduli padamu.

Bangunlah komunikasi yang jujur dalam hubunganmu. Ungkapkan perasaan dan kebutuhanmu dengan tulus. Ketika kamu merasa didengar dan dihargai, kamu akan mulai percaya bahwa kamu memang layak untuk dicintai.

Sahabat Fimela, perasaan tak pantas dicintai adalah tantangan yang bisa diatasi dengan langkah kecil dan sikap yang tepat. Ingatlah bahwa cinta sejati dimulai dari bagaimana kamu mencintai dirimu sendiri.

Dengan tujuh sikap ini, kamu bisa membangun kepercayaan diri dan kembali merasakan kebahagiaan yang pantas kamu dapatkan.

Jangan pernah ragu untuk menerima cinta, baik dari dirimu sendiri maupun dari orang lain. Kamu layak dicintai, apa adanya.