5 Tanda Kamu Harus Berhenti Berjuang dalam Hubungan

Oktavia Manuela diperbarui 07 Des 2024, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Berjuang dalam hubungan adalah hal yang wajar, tetapi ada batasan di mana usaha yang kamu lakukan tidak lagi sehat. Terkadang, keputusan untuk berhenti justru menjadi langkah terbaik bagi dirimu dan pasangan. Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk melepaskan.

2 dari 6 halaman

Kamu yang Selalu Berusaha, Tapi Tidak Ada Balasan

illustrasi wanita sedih copyright/pexels/RDNE Stock project

Hubungan yang sehat membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Jika hanya kamu yang terus mencoba memperbaiki hubungan sementara pasanganmu tidak menunjukkan usaha yang sama, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini akan membuatmu lelah secara emosional dan mental.

3 dari 6 halaman

Tidak Ada Komunikasi yang Efektif

illustrasi komunikasi copyright/pexels/Kindel Media

Komunikasi adalah fondasi utama dalam hubungan. Jika setiap percakapan berujung pada kesalahpahaman, pertengkaran, atau diabaikan, hubungan tersebut mungkin tidak bisa lagi diperbaiki. Ketika kamu sudah berusaha membuka diri, tetapi pasangan tetap tidak mau mendengarkan atau memahami, mungkin saatnya mempertimbangkan kembali.

4 dari 6 halaman

Kamu Kehilangan Jati Diri

Sekamar, lima zodiak ini bisa ribut terus. Lebih baik jangan, deh. (Sumber foto: unsplash.com)

Dalam hubungan yang sehat, kamu seharusnya tetap merasa bebas menjadi dirimu sendiri. Jika kamu merasa harus selalu mengubah siapa dirimu, mengorbankan kebahagiaanmu, atau menekan perasaan demi menjaga hubungan, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak lagi mendukung pertumbuhan pribadi.

5 dari 6 halaman

Hubungan Membuatmu Lebih Sering Tidak Bahagia

wanita sedih / fomo/ stress copyright/freepik

Semua hubungan pasti memiliki masa sulit, tetapi jika hubungan lebih sering membuatmu merasa sedih, cemas, atau tidak dihargai, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan ini lebih banyak menyakitimu daripada membahagiakanmu. Kebahagiaanmu adalah prioritas yang tidak boleh diabaikan.

6 dari 6 halaman

Tidak Ada Harapan untuk Masa Depan Bersama

Ilustrasi toxic relationship (pexels.com/keira burton).

Hubungan yang sehat melibatkan visi dan tujuan bersama. Jika kamu merasa bahwa kalian tidak lagi memiliki pandangan atau keinginan yang sejalan untuk masa depan, atau pasangan tidak mau membicarakan hal tersebut, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut sulit untuk dilanjutkan.

Berhenti berjuang dalam hubungan bukan berarti kamu gagal, melainkan tanda bahwa kamu menghargai dirimu sendiri. Melepaskan sesuatu yang tidak sehat adalah bentuk cinta pada diri sendiri, dan itu akan membuka peluang untuk menemukan hubungan yang lebih baik di masa depan.