7 Langkah Menghadapi Sindrom Impostor di Tempat Kerja

Oktavia Manuela diperbarui 07 Des 2024, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sindrom impostor sering kali dialami oleh banyak orang di dunia kerja, terutama bagi mereka yang merasa tidak pantas atau tidak cukup baik meski sudah meraih pencapaian. Perasaan ini bisa menghambat perkembangan karier dan mengurangi rasa percaya diri. Berikut adalah tujuh langkah yang bisa membantu menghadapi sindrom impostor di tempat kerja.

2 dari 8 halaman

Kenali dan Terima Perasaanmu

illustrasi wanita bekerja copyright/pexels/Christina Morillo

Langkah pertama untuk mengatasi sindrom impostor adalah dengan mengakui perasaan tersebut. Terkadang, kita merasa tidak pantas atau meragukan kemampuan diri. Tetapi, dengan menerima perasaan ini sebagai bagian dari pengalaman manusia, kita bisa lebih mudah melepaskannya dan fokus pada tindakan yang lebih konstruktif.

3 dari 8 halaman

Fokus pada Pencapaian Nyata

illustrasi wanita bekerja copyright/pexels/olia danilevich

Cobalah untuk melihat kembali pencapaian yang telah diraih, baik besar maupun kecil. Tuliskan keberhasilan yang telah dicapai dan ingat bahwa pencapaian tersebut bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras dan kemampuan. Ini akan membantu mengingatkan diri bahwa kamu layak berada di tempat yang sekarang.

4 dari 8 halaman

Berbicara dengan Mentor atau Rekan Kerja

illustrasi wanita bekerja copyright/pexels/Artem Podrez

Jangan ragu untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, seperti mentor atau rekan kerja, mengenai perasaan impostor yang kamu alami. Mereka mungkin memiliki perspektif yang berbeda dan dapat memberikan dukungan serta mengingatkanmu akan kualitas dan prestasi yang sudah kamu capai.

5 dari 8 halaman

Ubah Pola Pikir dari "Saya Tidak Pantas" ke "Saya Belajar dan Berkembang"

illustrasi wanita bekerja copyright/pexels/Vlada Karpovich

Salah satu tanda sindrom impostor adalah merasa tidak pantas mendapatkan kesuksesan. Alihkan pola pikir tersebut dengan melihat setiap kesempatan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna, dan setiap orang terus berkembang di sepanjang karier mereka.

6 dari 8 halaman

Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain

illustrasi wanita bekerja copyright/pexels/Photo By: Kaboompics.com

Perbandingan diri dengan orang lain sering kali memperburuk perasaan impostor. Setiap orang memiliki perjalanan dan waktu yang berbeda untuk mencapai kesuksesan. Alih-alih membandingkan dirimu dengan orang lain, fokuslah pada perjalanan dan kemajuanmu sendiri. Tanyakan pada dirimu apa yang sudah kamu pelajari dan bagaimana kamu berkembang.

7 dari 8 halaman

Rayakan Keberhasilan, Sekecil Apa Pun

illustrasi wanita bekerja copyright/pexels/cottonbro studio

Setiap pencapaian, meskipun kecil, patut dirayakan. Kebiasaan merayakan keberhasilan akan meningkatkan rasa percaya diri dan memperkuat keyakinan bahwa kamu layak mendapatkan semua yang kamu capai. Ini juga membantu mengurangi kecenderungan untuk meremehkan prestasi sendiri.

8 dari 8 halaman

Berikan Diri Waktu untuk Menyembuhkan

Cerdas./Copyright freepik.com/author/lookstudio

Menghadapi sindrom impostor bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam semalam. Berikan diri waktu untuk menerima dan belajar dari pengalaman. Dengan kesabaran dan konsistensi, kamu akan lebih mudah mengatasi perasaan tersebut dan menjadi lebih percaya diri di tempat kerja.

Menghadapi sindrom impostor memang tidak mudah, tetapi dengan langkah-langkah ini, kamu bisa lebih yakin pada diri sendiri dan mengembangkan kariermu dengan lebih baik. Ingat, kesuksesan yang kamu raih adalah hasil dari usaha dan kemampuanmu, bukan kebetulan atau keberuntungan.