Fimela.com, Jakarta ARTKEA Annual Show 2024 hadir dengan tema besar "POISE", merayakan keseimbangan antara sisi maskulin, feminin, dan quirky dalam kehidupan. Sebanyak 71 koleksi fashion diperkenalkan, menampilkan permainan siluet yang beragam. Desain puff sleeves, rok A-line megar, hingga layering rumit menjadi simbol dari harmoni yang memikat. ARTKEA dengan cermat menciptakan karya fashion yang tidak hanya menonjolkan keindahan, tetapi juga mengisyaratkan kedalaman emosional.
Setiap lini ARTKEA membawa elemen khasnya masing-masing. Artkea Stripes dengan gaya boxy dan oversized dipadukan warna abu-abu serta merah marun mencerminkan maskulinitas yang kuat. Sebaliknya, Lace by Artkea memancarkan sisi feminin dengan detail payet yang glamor. Sementara itu, Artkea Bloom menonjolkan kepribadian berani melalui motif bunga dengan warna mencolok seperti hijau dan fuchsia. Perpaduan gaya fashion ini memberi ruang untuk mengekspresikan kepribadian unik setiap individu.
Tidak hanya itu, ARTKEA juga memperkenalkan 15 koleksi fashion khusus pria melalui Artkea Stripes. Dengan sentuhan elegan yang timeless, koleksi ini menegaskan keberagaman ARTKEA sebagai merek yang inklusif. Fashion bagi ARTKEA bukan sekadar estetika, melainkan cara untuk mengekspresikan berbagai sisi dari diri kita.
Interpretasi Personal tentang "Keseimbangan"
Acara ini lebih dari sekadar peragaan busana; ARTKEA mengundang audiens untuk merenungkan makna "keseimbangan" dalam kehidupan. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan harmoni, dan koleksi ini dirancang untuk mewadahi semua interpretasi tersebut. Motif garis dari Artkea Stripes mungkin menjadi pilihan mereka yang mencintai sisi korporat dan dinamis. Sementara warna eksperimental dari Artkea Colours bisa menjadi pilihan bagi mereka yang gemar mengeksplorasi.
Lace by Artkea, dengan keanggunannya, menjadi daya tarik tersendiri untuk mereka yang ingin menonjolkan sisi lembut namun glamor. Sementara itu, Artkea Bloom dengan motif bunga yang ceria menawarkan pilihan bagi yang ingin tampil berani dan penuh semangat. Dengan kebebasan mix-and-match, ARTKEA mendorong para tamu untuk menciptakan gaya mereka sendiri. Kreativitas dalam acara ini membuktikan bahwa fashion adalah tentang menemukan keunikan diri.
Tema "POISE" menciptakan ruang untuk eksplorasi gaya yang orisinal. Acara ini tidak hanya menunjukkan koleksi ARTKEA, tetapi juga membangkitkan kreativitas para tamu. Mereka diajak memadukan berbagai elemen untuk menciptakan penampilan baru yang personal. Keseimbangan dalam koleksi ini tercermin dalam keberanian bermain gaya yang tetap terjaga dalam keanggunan.
Palet Elegan dan Warna Memikat
Warna memainkan peran penting dalam menonjolkan tema "POISE" pada koleksi ARTKEA tahun ini. Dominasi warna hitam dan nuansa festive memberikan kesan elegan yang sophisticated. Palet ini dilengkapi dengan sentuhan merah marun yang hangat, menambah dimensi refined pada keseluruhan koleksi. Kombinasi ini menciptakan suasana yang tegas namun tetap menenangkan, seakan memadukan keindahan klasik dengan modernitas.
Atya Sardadi, Desainer dan Chief Marketing Officer ARTKEA, mengungkapkan bahwa fashion adalah jendela ekspresi diri. Dalam koleksi ini, ARTKEA berupaya memadukan elemen tegas dan playful, menciptakan harmoni yang terasa personal bagi setiap individu. "Fashion adalah cara seseorang menemukan keseimbangan antara berbagai sisi diri mereka," jelas Atya.
Koleksi ARTKEA tahun ini membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat hidup berdampingan. Dengan mengusung tema "POISE", ARTKEA menyampaikan filosofi bahwa keseimbangan bukan sekadar tentang estetika, tetapi juga bagaimana kita menjalani hidup. Koleksi ini adalah perpaduan seni, kerajinan tangan, dan cerita yang menyentuh, menjadikannya lebih dari sekadar busana—melainkan perayaan gaya hidup yang penuh makna.
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless