5 Jenis Gula yang Boleh Dikonsumsi Penderita Gula Darah Tinggi, Pilihan Sehat dari Daun dan Buah

Ricka Milla Suatin diperbarui 18 Nov 2024, 16:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Penderita diabetes sering kali perlu mengontrol asupan gula mereka untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko menimbulkan komplikasi serius. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka harus sepenuhnya menjauhi makanan dan minuman manis.

Dengan kemajuan dalam bidang kesehatan, kini tersedia berbagai jenis pemanis alternatif yang aman bagi penderita diabetes. Pemanis ini tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga menawarkan manfaat tambahan seperti memiliki indeks glikemik rendah dan kalori yang minimal.

Dari stevia hingga sirup maple, setiap jenis pemanis memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai berbagai jenis pemanis pengganti yang aman bagi penderita diabetes.

2 dari 10 halaman

1. Stevia: Pemanis Alami yang Menurunkan Gula Darah

Daun stevia. (Foto: Google Photo)

Stevia, pemanis alami yang bebas kalori, diekstrak dari daun tanaman stevia. Selain memberikan sensasi manis yang menyenangkan, penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat menurunkan kadar glukosa plasma dan secara signifikan meningkatkan toleransi terhadap gula.

Pemanis ini sangat cocok untuk penderita diabetes, karena tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga membantu mengontrol kadar gula darah. Stevia dapat digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman, termasuk dalam masakan dan kue, tanpa mengubah cita rasa aslinya.

3 dari 10 halaman

2. Gula Alkohol: Alternatif Rendah Kalori dengan Risiko Rendah

Gula alkohol seperti erythritol dan xylitol kini menjadi pilihan favorit bagi penderita diabetes. Erythritol menawarkan keuntungan dengan kandungan kalori yang sangat rendah, hanya sekitar 6 persen dari kalori gula biasa. Sementara itu, xylitol memiliki sekitar 40 persen kalori dibandingkan dengan gula pasir.

Meskipun disebut gula alkohol, senyawa ini sebenarnya tidak mengandung alkohol sama sekali. Menariknya, xylitol juga membawa manfaat tambahan untuk kesehatan gigi dengan kemampuannya mengurangi risiko gigi berlubang. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

4 dari 10 halaman

3. Kurma: Pilihan Gula Alami Kaya Nutrisi

Ternyata buah manis ini tidak hanya sekadar kaya asupan gizi untuk tubuh saja, tapi juga baik untuk rambut dan kulit. (Foto: iStockphoto)

Kurma, meskipun mengandung kalori yang cukup tinggi, merupakan pilihan pemanis alami yang menyehatkan. Berdasarkan penelitian, konsumsi kurma tidak menyebabkan lonjakan signifikan pada kadar gula darah, bahkan bagi penderita diabetes.

Selain itu, kurma juga sarat dengan serat, vitamin, dan mineral penting seperti magnesium dan vitamin B6, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Kurma dapat diolah menjadi smoothies, energy bar, atau kue, menjadikannya alternatif sehat yang sempurna untuk menggantikan gula pasir.

5 dari 10 halaman

4. Madu dan Sirop Maple: Pemanis Alami dengan Indeks Glikemik Rendah

Ilustrasi Foto Madu (iStockphoto)

Madu dan sirop maple adalah alternatif pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula biasa, berkat indeks glikemiknya yang lebih rendah. Madu mengandung polifenol, senyawa yang bermanfaat untuk meredakan peradangan dalam tubuh. Sementara itu, sirop maple menawarkan kekayaan mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi.

Namun, meskipun lebih sehat, konsumsi madu dan sirop maple harus tetap dibatasi karena keduanya mengandung gula alami yang cukup tinggi. Sebagai pengganti gula, kedua pemanis ini sangat cocok digunakan dalam jumlah kecil untuk mempermanis teh atau menyempurnakan rasa makanan penutup Anda.

6 dari 10 halaman

5. Ekstrak Buah Biksu

Ekstrak buah biksu, yang juga dikenal sebagai ekstrak Luo Han Guo, adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman yang tumbuh di Cina Selatan. Pemanis ini unik karena tidak mengandung kalori sama sekali dalam setiap porsinya, namun memiliki tingkat kemanisan yang luar biasa, yakni 150 hingga 200 kali lebih manis dibandingkan gula biasa.

7 dari 10 halaman

Apa pemanis terbaik untuk penderita diabetes?

Stevia dan erythritol kerap dianggap sebagai pilihan unggulan karena keduanya memiliki kalori yang rendah dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

8 dari 10 halaman

Apakah madu aman untuk penderita diabetes?

Mengonsumsi madu dalam jumlah sedikit dianggap aman karena indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir biasa.

9 dari 10 halaman

Bisakah penderita diabetes makan makanan manis?

Tentu, bagi mereka yang menderita diabetes, menikmati makanan manis tetap bisa dilakukan dengan memilih pemanis alternatif yang aman, seperti stevia atau gula alkohol.

10 dari 10 halaman

Mengapa gula alkohol seperti erythritol aman bagi diabetesi?

Erythritol adalah pemanis dengan kalori yang sangat rendah dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap kadar gula darah.