Membesarkan Anak di Era Digital? Simak Tips Parenting ala Nagita Slavina, Asmirandah, dan Zaskia Sungkar

Asmirandah dan suaminya, Jonas Rivanno, menerapkan kebijakan yang tegas terkait penggunaan gadget di rumah mereka. Meskipun mereka memperkenalkan perangkat seperti smartphone kepada putri mereka, Chloe, mereka menetapkan batasan yang jelas untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Asmirandah menyatakan, "Kami ingin Chloe tetap mengikuti perkembangan zaman, tetapi tanpa mengorbankan sikap dan perilakunya." Keluarga ini menunjukkan konsistensi dengan tidak menggunakan gadget saat bersama Chloe, menciptakan momen berkualitas yang bebas dari gangguan teknologi. Menariknya, Chloe bahkan sering mengingatkan ayahnya untuk tidak menggunakan gadget saat makan, menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap kebiasaan keluarga.

Gaya parenting artis (credit: instagram/asmirandah89)

Asmirandah menekankan bahwa anak-anak perlu diberikan kebebasan untuk bereksplorasi, terutama di lingkungan luar rumah. Ia percaya bahwa interaksi langsung dengan alam dapat memberikan pengalaman berharga bagi perkembangan anak.

Chloe, putrinya, sering kali bermain di luar, berinteraksi dengan berbagai makhluk hidup seperti kupu-kupu, kucing, dan anjing. Menurut Asmirandah, pengalaman ini bertujuan untuk membiasakan Chloe agar lebih terbuka terhadap dunia di sekitarnya.

Melalui kegiatan di luar ruangan, anak-anak dapat belajar banyak hal. Interaksi dengan hewan dan alam membantu mereka mengembangkan rasa ingin tahu serta keterampilan observasi. Asmirandah percaya bahwa pengalaman ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik, memberikan Chloe kesempatan untuk memahami dan menghargai lingkungan.

Setelah menantikan selama satu dekade, Zaskia Sungkar kini merasakan kebahagiaan luar biasa sebagai seorang ibu untuk putranya, Ukkasya. Proses menjadi seorang ibu tidaklah instan, dan Zaskia menyadari pentingnya memberikan teladan yang baik bagi anaknya. Salah satu langkah yang diambilnya adalah mengubah kebiasaan makan sayur yang sebelumnya tidak disukainya.

Zaskia berkomitmen untuk memperlihatkan kepada Ukkasya bahwa sayur memiliki peranan penting dalam pola makan yang sehat. “Dulu aku tidak suka sayur, tetapi aku harus berubah agar Ukkasya dapat melihat bahwa sayur itu penting,” ungkap Zaskia. Dengan melakukan perubahan ini, ia berharap anaknya akan terbiasa dengan makanan sehat sejak dini.

Sebagai seorang ibu, Zaskia terus berupaya menjadi contoh yang baik melalui kebiasaan positif. Ia percaya bahwa tindakan yang dilakukannya sekarang akan membentuk pola pikir dan kebiasaan Ukkasya di masa depan. Dengan cara ini, Zaskia berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesehatan yang akan bermanfaat bagi anaknya sepanjang hidup.

Zaskia Sungkar juga menekankan bahwa peran ayah sangat penting dalam pengasuhan anak, terutama dalam masa golden age. Tidak hanya ibu, tapi ayah juga harus terlibat aktif. Zaskia dan Irwansyah sering bekerja sama dalam mengasuh anak mereka. Salah satunya adalah saat Ukkasya enggan makan sayur.

Irwansyah mengajak Ukkasya berlomba makan sayur, dan siapa yang makan paling banyak akan menang. “Dengan cara ini, Ukkasya jadi lebih semangat makan sayur, dan tentu saja itu juga membantu membangun koneksi antara ayah dan anak,” kata Zaskia.

Keakraban yang terjalin antara ayah dan anak melalui kegiatan seperti ini diharapkan bisa menciptakan hubungan yang lebih erat dalam keluarga.

Nagita Slavina berbagi pengalamannya dalam dunia parenting yang banyak dipelajari melalui internet. Ia menekankan cara memilih makanan sehat dan pentingnya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesehatan anak. Menurut Nagita, "Sebagai ibu, kita harus percaya diri bahwa kita yang paling tahu apa yang terbaik untuk anak kita." Pernyataan ini menunjukkan keyakinannya dalam menjalankan peran sebagai orang tua.

Nagita sangat teliti dalam memilih makanan, camilan, dan vitamin untuk anak-anaknya. Ia memastikan setiap pilihan makanan memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh mereka. Pendekatan ini mencerminkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan perkembangan anak.

Kepercayaan diri merupakan aspek krusial dalam mengasuh anak. Nagita mengingatkan bahwa ibu tidak perlu merasa tertekan oleh pendapat orang lain. Keyakinan dalam metode pengasuhan yang dipilih dapat menciptakan suasana yang nyaman dan penuh kasih sayang di rumah. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang positif.

Zaskia menekankan pentingnya memberi contoh yang baik, seperti membiasakan makan sayur meskipun itu bukan kebiasaannya, demi kesehatan anak.

Nagita sangat detail dalam memilih asupan gizi dan percaya bahwa ibu adalah orang yang paling tahu apa yang terbaik untuk anaknya.