Fimela.com, Jakarta Kimchi merupakan makanan khas Korea yang sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Cita rasa asin, pedas dan asam membuat panganan fermentasi satu ini sangat cocok untuk dijadikan makanan pendamping atau diolah sebagai cemilan di rumah.
Chef asal Korea, Choi Jun Hyuk saat hadir di Korea Pavilion, SIAL Interfood 2024 membagikan resep fusion dengan bahan dasar Kimchi, yaitu Kimchi Arancini. Arancini merupakan bola nasi berisi keju yang dibalut tepung panir dan goreng hingga kuning kecoklatan.
Berikut resep Kimchi Arancini dari Chef asal Korea, Choi Jun Hyuk.
Bahan:
Nasi
Kimchi
Keju Mozarella
Tepung Terigu
Tepung Roti
Telur
Cara Membuat:
Chef Choi menjelaskan, ukuran bahan Kimchi Arancini dapat disesuaikan yang diinginkan. Namun, pastikan jumlah nasi dan kimchi harus seimbang dan tidak ada yang terlalu dominan. Kemudian untuk penggunaan keju disarankan menggunakan jenis mozzarella.
"Kalau kejunya mozzarella, nanti pas matang akan meleleh dan ditarik lebih enak," jelas Chef Choi
Ia juga mengatakan, saat proses menggoreng pastikan minyak tidak terlalu panas atau terlalu dingin sehingga bentuk dari bola-bolanya tidak berubah.
"Sebelum menggoreng, periksa dulu suhu minyak goreng dengan tepung roti dan jangan bola-bolanya jangan dilempar. Pastikan dimasukan secara perlahan," kata Chef Choi.
Korea Pavilion Memperkenalkan Makanan Halal Korea di Indonesia
Sementara itu, Korea Pavilion dipersembahkan oleh Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) untuk mempromosikan makanan ternama asal Korea di acara SIAL Interfood 2024 pada 13 – 16 November 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Booth yang terdiri dari 24 perusahaan makanan ternama dibuat untuk mengenalkan makanan halal Korea ke Indonesia. Para pengunjung yang hadir dapat mencoba berbagai jenis produk, seperti stroberi, rumput laut, kimchi, pir dan saus khas Korea.
Kwon Oh-yeop, Direktur Ekspor Makanan, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) menyatakan dengan populasi 280 juta, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekspor makanan Korea yang tak terbatas dan bisa menjadi pintu gerbang pasar halal dunia, karena negara ini memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
“Kami berencana untuk memperluas berbagai proyek dukungan ekspor agar K-Halal Food semakin dicintai di Indonesia,” katanya.