Mengatasi Anak Suka Tantrum dengan Teknik Mindful Parenting

Anastasia Trifena diperbarui 04 Des 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Tantrum pada anak adalah hal yang umum terjadi, terutama di usia balita ketika anak masih kesulitan mengungkapkan perasaannya. Meski wajar, tantrum bisa membuat orang tua kewalahan dan bingung menghadapi ledakan emosi si kecil. Dalam situasi ini, teknik mindful parenting dapat membantu orang tua lebih tenang dan efektif dalam menangani anak yang tantrum.

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang berfokus pada kesadaran penuh dalam berinteraksi dengan anak. Teknik ini mengajarkan orang tua untuk memahami emosi anak dengan lebih baik, tanpa langsung terpancing oleh situasi yang menegangkan. Melalui penerapan mindful parenting, hubungan antara orang tua dan anak dapat menjadi lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

Pentingnya mindful parenting dalam menghadapi tantrum adalah cara untuk membantu orang tua tetap tenang dan hadir secara emosional bagi anak. Memahami cara menerapkan teknik ini juga memungkinkan orang tua untuk mengelola stres mereka sendiri, sehingga anak dapat merasa lebih nyaman. Mari simak beberapa langkah mudah dalam mindful parenting dan bagaimana hal ini bisa membantu mengatasi tantrum anak.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Pengertian Mindful Parenting

Ilustrasi menenangkan anak tantrum. (Copyright Pexels/Greta Hoffman)

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang melibatkan perhatian penuh orang tua terhadap emosi dan kebutuhan anak, tanpa reaksi berlebihan atau penilaian negatif. Orang tua diajak untuk lebih "hadir" dalam momen-momen bersama anak, memahami setiap reaksi atau perilaku si kecil sebagai cara untuk berkomunikasi. Teknik ini berfokus pada empati, mendengarkan, dan merespons anak dengan hati-hati, sehingga anak merasa diterima dan dimengerti.

Melalui mindful parenting, orang tua bisa memahami tantrum anak dengan lebih baik. Misalnya ketika anak marah atau menangis, mindful parenting membantu orang tua menenangkan diri terlebih dahulu sebelum memberikan reaksi. Dengan begitu, cara pandang orang tua terhadap sikap anak juga akan lebih terbuka dan tidak langsung menilai perilaku tersebut sebagai masalah besar.

 

3 dari 4 halaman

Cara Penerapan Mindful Parenting

Ilustrasi ibu yang menerapkan mindful parenting. (Copyright Pexels/Kaboompics.com)

Langkah pertama dalam menerapkan mindful parenting adalah melatih kesadaran diri untuk mengontrol emosi saat menghadapi anak yang sedang tantrum. Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam sebelum merespons anak, dan ingatkan diri bahwa anak sedang mengalami kesulitan dalam mengatur emosi. Setelah lebih tenang, bimbing anak dengan lembut untuk menenangkannya tanpa marah atau menghakimi.

Selain itu, meluangkan waktu untuk mendengarkan anak juga sangat penting. Cobalah ajak anak berbicara setelah tantrumnya mereda untuk memahami apa yang dia rasakan. Komunikasi yang baik membuat anak merasa bahwa orang tuanya selalu ada untuk mendengarkan dan membantu, bukan hanya memarahi atau mengabaikan emosinya

4 dari 4 halaman

Manfaat Mindful Parenting untuk Mengatasi Tantrum Anak

Ilustrasi anak tantrum. (Copyright Pexels/Helena Lopes)

Penerapan mindful parenting membantu orang tua dalam menghadapi tantrum anak dengan lebih tenang dan penuh empati. Salah satu manfaatnya adalah anak merasa lebih dimengerti, sehingga ledakan emosi mereka bisa berkurang secara bertahap. Selain itu, mindful parenting juga membantu orang tua mengurangi stres dan menjaga hubungan positif dengan anak.

Manfaat lainnya, teknik ini dapat membantu anak belajar cara menenangkan dirinya sendiri di masa depan. Lewat contoh yang diberikan orang tua, anak akan memahami bahwa emosi adalah hal yang wajar, namun harus dihadapi dengan cara yang tepat. Hal ini membantu membangun kemampuan regulasi emosi pada anak, yang penting untuk tumbuh kembangnya.

Dengan mindful parenting, tantrum anak bisa diatasi dengan lebih efektif dan penuh pengertian.