Dari Yogyakarta ke New York: Kolaborasi Memukau Seyvia Charis, Semar Nusantara, dan Rianty Batik di NYFW Spring/Summer 2025

Anisha Saktian Putri diperbarui 15 Nov 2024, 11:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar menggembirakan kembali datang dari anak-anak bangsa. Pada 7 September 2024 lalu, Seyvia Charis, desainer muda berbakat asal Yogyakarta, berkolaborasi dengan dua brand ternama yang lahir dari kota yang sama—Semar Nusantara, merek perhiasan emas dan berlian yang telah berkiprah sejak 1969, dan Rianty Batik, brand batik ikonik yang menjadi salah satu pelopor batik modern di Indonesia.

Ketiganya mempersembahkan koleksi-koleksi terbaru mereka di New York Fashion Week atau NYFW Spring/Summer 2025. Kolaborasi ini menyajikan sekitar 10 koleksi busana dan perhiasan eksklusif yang terinspirasi oleh keindahan alam dan budaya Indonesia, dengan fokus pada tiga elemen utama: air, tanah, dan udara.

“Kami mengangkat inspirasi dari tiga elemen kehidupan air, tanah, dan udara. Untuk elemen air, kami memilih motif kawung, sementara megamendung mewakili elemen udara, dan motif bunga kami pilih untuk elemen tanah,” kata Seyvia Charis dalam siaran pers yang diterima Fimela. 

Dengan desain yang elegan dan cutting yang unik, Seyvia mampu mentransformasi batik menjadi sebuah karya yang anti-mainstream di NYFW.

Desain-desain gaun yang dipadukan dengan kain batik dari Rianty Batik tersebut mengombinasikan symbolisme mendalam dengan estetika yang memikat. Melalui desain batiknya yang sarat akan makna, Rianty Batik menghadirkan tema ‘3 Elements of Life’ yang ingin memperkenalkan koleksi batik dengan filosofi tanah sebagai penopang kehidupan, air sebagai sumber kehidupan, dan udara sebagai pendukung kehidupan. 

"Batik telah dikenal sebagai salah satu warisan Indonesia. Rianty Batik berkomitmen untuk semakin mengangkat nama batik ke kancah internasional, khususnya dengan koleksi nusantara ini. Kami ingin menunjukkan keindahan Indonesia melalui visual dalam kain batik,” kata CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata

Sementara itu, koleksi-koleksi perhiasan dari Semar Nusantara menghidupkan elemen air melalui perhiasan-perhiasan yang terinspirasi dari keindahan perairan Indonesia, seperti terumbu karang di Bunaken, Pink Beach di Labuan Bajo, dan laut yang menakjubkan di Raja Ampat. 

Elemen tanah diwakili oleh perhiasan-perhiasan yang menampilkan keagungan Gunung Rinjani, flora khas seperti anggrek Vanda Tricolor dari lereng Gunung Merapi, dan bunga raksasa Rafflesia Arnoldii. Sementara elemen udara ditunjukkan melalui perhiasan-perhiasan yang terinspirasi dari burung-burung ikonik seperti Cendrawasih, Rajawali (Elang Jawa), dan burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia.

What's On Fimela
Seyvia Charis, Semar Nusantara, dan Rianty Batik di NYFW Spring/Summer 2025. dok. Istimewa
2 dari 2 halaman

Koleksi Hadir di Indonesia

Seyvia Charis, Semar Nusantara, dan Rianty Batik di NYFW Spring/Summer 2025. dok. Istimewa

Koleksi-koleksi ini telah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada bulan Oktober 2024.Tidak hanya sampai di situ, pada tanggal 2 November 2024, ketiga brand tersebut kembali mengguncang panggung mode dengan mengadakan runway fashion show dan talk show di Mall Kota Kasablanka, Jakarta. 

Dalam acara tersebut, koleksi yang sama berhasil ditampilkan dengan konsep runway yang membawa nuansa New York Fashion Week ke tanah air, menegaskan komitmen mereka dalam memajukan fashion Indonesia di tingkat internasional.

Melalui ajang fashion show bergengsi ini, Seyvia Charis, Semar Nusantara, dan Rianty Batik berharap dapat mengangkat nama bangsa dan memperkenalkan keindahan craftsmanship Indonesia ke kancah internasional. 

“Kami berharap bahwa melalui New York Fashion Week ini, craftsmanship Indonesia dapat dikenal, diterima, dan diakui dunia, karena karya anak bangsa memiliki kualitas yang tak kalah dengan negara lain dan siap bersaing di panggung global,” kata Vanya Gotama, CEO dari Semar Nusantara

Dengan penuh harapan dan semangat, ketiga kolaborator ini menantikan inovasi-inovasi selanjutnya, baik di panggung internasional maupun di pasar domestik, yang akan semakin memperkuat nama bangsa di dunia mode global.