Fimela.com, Jakarta Industri parfum di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Permintaan terhadap aroma yang unik dan berkualitas tinggi meningkat seiring dengan tren gaya hidup yang kian mendalami seni wewangian. Melihat peluang ini, PT Mulia Aroma Indonesia berkolaborasi dengan TechnicoFlor Fragrances dalam inisiatif penting bertajuk The Timeless Journey 2024, sebuah seminar parfum yang tak hanya mengedukasi, namun juga menginspirasi para calon perfumer lokal.
Acara ini digelar di Tribeca Hall, Central Park, Jakarta Barat, dengan menghadirkan para ahli dari industri parfum global, seperti Bérengère Bourgarel dan Jeremy Akoum dari TechnicoFlor. Mereka berbagi wawasan seputar seni dan sains penciptaan parfum, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perfumer Indonesia untuk bersaing secara global.
Dari pengenalan sejarah parfum hingga teknik ekstraksi bahan alami, seminar ini menawarkan pengalaman belajar yang komprehensif. Para peserta, mulai dari penggemar parfum, rekan media, hingga calon perfumer, memiliki kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang cara menciptakan parfum yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga sesuai dengan standar internasional.
Mengembangkan Industri Parfum Berbasis Lokal dengan Kualitas Global
Seminar ini memiliki tujuan besar, yaitu membangun daya saing perfumer lokal di kancah global. PT Mulia Aroma Indonesia melalui Mulia Origin, sebagai wadah edukasi, melihat potensi besar pada perfumer Indonesia yang mampu mengangkat kekayaan bahan lokal.
Seperti disampaikan oleh Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia, Indonesia memiliki ragam bahan baku alami yang potensial. Dengan pembekalan yang tepat, para perfumer diharapkan mampu menciptakan aroma khas Indonesia yang bisa diterima oleh pasar internasional.
The Timeless Journey 2024 hadir sebagai inisiatif untuk memperkuat daya saing perfumer lokal. Erick Chua menyampaikan bahwa Indonesia memiliki beragam bahan baku alami yang bisa diolah menjadi parfum berkualitas tinggi.
“Melalui The Timeless Journey 2024, kami ingin mengembangkan kemampuan perfumer lokal agar dapat menghasilkan parfum yang mencerminkan identitas khas Indonesia. Terlebih, banyak pelaku UMKM yang kini mulai merambah bisnis parfum," ungkap Erick Chua
Dengan adanya inisiatif ini, Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan produk wewangian berstandar internasional. Edukasi yang diberikan dalam seminar ini juga menjadi bekal penting bagi para perfumer lokal untuk memahami standar global dalam pembuatan parfum.
Tidak hanya mendukung perkembangan keterampilan, inisiatif ini juga menjadi wadah untuk mendorong lebih banyak UMKM di bidang parfum. Edukasi yang diberikan tak sekadar teknis, namun juga mencakup pengetahuan tentang industri global, memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis parfum lokal untuk mengembangkan produk yang berstandar tinggi.
Kolaborasi Lintas Negara untuk Memperkuat Fondasi Industri Parfum Nasional
Kerja sama antara Mulia Aroma dan TechnicoFlor Fragrances menciptakan peluang unik bagi perkembangan industri parfum di Indonesia. Jeremy Akoum, Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam membawa perspektif global pada industri parfum Indonesia. Melalui transfer pengetahuan, perfumer lokal diharapkan bisa menggabungkan seni dan sains dalam parfum sehingga menghasilkan produk dengan kualitas internasional.
TechnicoFlor, sebagai salah satu fragrance house terkemuka, memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan bahan baku alami berkualitas tinggi. Kolaborasi ini juga bertujuan agar bahan-bahan dari Indonesia dapat lebih dikenal di pasar global, sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui industri parfum yang lebih terarah dan berkelanjutan. Kolaborasi antara Mulia Aroma dan TechnicoFlor menunjukkan betapa pentingnya peran kerja sama internasional dalam mendukung perkembangan industri parfum di Indonesia.
Jeremy Akoum, Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia, menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara ini memberikan perspektif baru yang sangat dibutuhkan oleh perfumer lokal.
“TechnicoFlor sangat bangga menjadi bagian dari acara ini. Kolaborasi ini bertujuan untuk membawa perspektif global, terutama dalam pemanfaatan bahan baku lokal berkualitas tinggi,” ujar Jeremy.
Dengan bantuan TechnicoFlor, para perfumer di Indonesia mendapatkan akses terhadap pengetahuan yang lebih luas dan standar pembuatan parfum yang lebih ketat. TechnicoFlor yang memiliki pengalaman puluhan tahun di industri parfum dunia, turut memberikan inspirasi dan panduan bagi para calon perfumer Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global.
Menuju Masa Depan Parfum Indonesia yang Mendunia
The Timeless Journey 2024 tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga gerbang bagi para perfumer Indonesia untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kreativitas dalam menciptakan parfum. Melalui seminar ini, diharapkan muncul inovasi-inovasi baru dalam industri parfum lokal yang siap bersaing di pasar internasional.
Seminar The Timeless Journey 2024 ini menjadi titik awal untuk mengembangkan industri parfum nasional yang lebih inovatif. Melalui berbagai sesi diskusi dan workshop interaktif yang dipandu langsung oleh ahli parfum internasional, peserta dibekali dengan berbagai teknik penciptaan parfum yang menggabungkan seni dan sains.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, masa depan industri parfum Indonesia tampak semakin cerah. Generasi perfumer baru kini memiliki kesempatan untuk berkembang dan membawa nama Indonesia melalui karya wewangian yang eksklusif dan bernilai seni tinggi. The Timeless Journey 2024 adalah langkah awal yang membuka jalan bagi Indonesia menjadi salah satu pusat industri parfum berkelas dunia.
“Kami berharap seminar ini bisa menjadi langkah awal menuju industri parfum nasional yang berdaya saing global dan terus berinovasi.” Dengan adanya dukungan penuh dari pelaku industri parfum dunia, Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk menghadirkan aroma khas Nusantara yang mampu bersaing di tingkat internasional," tutup Erick Chua.
Penulis: Virlia Sakina Ramada
#Unlocking The Limitless