Pentingnya Detoks Digital untuk Kesehatan Mental

Anastasia Trifena diperbarui 25 Nov 2024, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan teknologi. Mulai dari pekerjaan, interaksi sosial, hingga hiburan, semua bisa diakses hanya sejauh jari. Namun jika tidak dikendalikan dengan baik, ketergantungan yang tinggi pada perangkat digital bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental.

Seiring meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar, kualitas hidup sering kali berkurang. Rasa cemas, stres, dan gangguan tidur bisa muncul akibat paparan digital yang berlebihan. Melakukan detoks terhadapnya dapat membantu mengurangi ketergantungan dan membawa manfaat positif bagi kesehatan mental.

Detoks digital bukan berarti menjauhi teknologi sepenuhnya, tetapi mengatur batas penggunaan teknologi secara bijak. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya detoks digital untuk kesehatan mental dan cara sederhana untuk mulai melakukannya.

2 dari 4 halaman

Mengurangi Tingkat Stres dan Kecemasan

Stres berkurang. (Copyright Pexels/Pixabay)

Paparan terus-menerus terhadap informasi dari media sosial atau berita online dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Setiap notifikasi yang muncul memicu dorongan untuk segera membukanya, membuat pikiran sulit beristirahat. Dengan detoks digital, kita memberi jeda pada otak, sehingga bisa lebih tenang dan bebas dari tekanan yang berlebihan.

Melakukan detoks digital sederhana seperti membatasi waktu di media sosial atau menonaktifkan notifikasi bisa membawa perubahan besar. Hal ini dapat membantu otak tetap rileks dan tidak terbebani oleh informasi yang terus mengalir. Perlahan, perasaan cemas dan tegang pun bisa berkurang.

 

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur berkualitas. (Copyright Pexels/Andrea Piacquadio)

Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tidur, membuat kita sulit merasa mengantuk pada waktunya. Penggunaan gadget menjelang tidur menunda produksi melatonin yakni hormon yang membantu kita untuk dapat tidur nyenyak. Detoks digital dengan cara mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur adalah langkah yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur.

Tubuh akan lebih segar dan siap menghadapi aktivitas keesokan harinya. Mematikan gadget satu atau dua jam sebelum tidur bisa membantu tubuh kembali ke ritme alami. Langkah sederhana ini bisa membuat tidur lebih pulas dan suasana hati lebih baik saat bangun.

4 dari 4 halaman

Meningkatkan Interaksi Sosial Secara Langsung

Mulai kembali komunikasi. (Copyright Pexels/Christina Morillo)

Ketergantungan pada gadget dapat mengurangi kesempatan kita untuk berinteraksi langsung dengan orang di sekitar. Saat terlalu fokus pada layar, kita sering kehilangan momen berharga untuk berkomunikasi dengan keluarga atau teman. Detoks digital bisa membantu kita lebih hadir dan menikmati kebersamaan.

Dengan membatasi penggunaan gadget, kita bisa lebih banyak terlibat dalam percakapan dan memperkuat ikatan sosial. Hubungan yang sehat dan komunikasi yang baik sangat penting bagi kesejahteraan mental. Kehadiran dan perhatian penuh dalam interaksi langsung membuat hubungan lebih bermakna dan memuaskan.

Yuk, Sahabat Fimela, kurangi ketergantungan pada gadegt agar hidup lebih seimbang.