5 Peran Penting ASI dalam Mencegah Stunting pada Anak

Arawinda Dea Alisia diperbarui 27 Nov 2024, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mencegah stunting pada anak memang menjadi perhatian penting, mengingat stunting dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak dalam jangka panjang. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu yang lama, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan anak. Salah satu cara terbaik untuk mencegah stunting sejak dini adalah dengan memberikan ASI secara optimal.

ASI (Air Susu Ibu) bukan hanya sumber nutrisi, tetapi juga memberikan perlindungan dan dukungan optimal untuk tumbuh kembang anak. WHO bahkan merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama untuk mendukung perkembangan fisik dan mental yang maksimal. Untuk itu, penting bagi kamu yang memiliki bayi atau akan menjadi ibu, memahami betul peran ASI dalam siklus pencegahan stunting.

Yuk, kita simak bersama lima peran penting ASI dalam membantu mencegah stunting pada anak, agar si kecil bisa tumbuh sehat dan cerdas!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Memberikan Nutrisi Lengkap untuk Pertumbuhan Optimal

Memberikan Nutrisi Lengkap untuk Pertumbuhan Optimal | copyright pexels.com/Anastasia Shuraeva

ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi pada enam bulan pertama kehidupannya, seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini membantu pertumbuhan fisik yang optimal dan memastikan perkembangan tubuh yang baik. Nutrisi yang terkandung dalam ASI juga mendukung pertumbuhan tulang dan otot sehingga bayi memiliki fondasi kesehatan yang kuat dan terhindar dari risiko stunting.

3 dari 6 halaman

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh Bayi

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh Bayi | copyright pexels.com/Tuan PM

ASI mengandung antibodi yang mendukung sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga ia lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Pada usia awal, tubuh bayi masih rentan, dan paparan penyakit bisa berdampak pada asupan gizi yang berkurang. Dengan sistem imun yang kuat berkat ASI, bayi memiliki daya tahan yang baik terhadap infeksi, yang secara tidak langsung membantu menghindarkan dari risiko stunting.

4 dari 6 halaman

3. Mengurangi Risiko Malnutrisi pada Bayi

Mengurangi Risiko Malnutrisi pada Bayi | copyright pexels.com/Tuan PM

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan hingga usia dua tahun atau lebih dapat membantu mencegah malnutrisi pada bayi. Malnutrisi merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan stunting. Dengan memberikan ASI sesuai anjuran, sahabat Fimela memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan si kecil.

5 dari 6 halaman

4. Mendukung Perkembangan Otak Anak

Mendukung Perkembangan Otak Anak | copyright pexels.com/Yan Krukau

ASI juga kaya akan asam lemak esensial, seperti DHA, yang penting bagi perkembangan otak anak. Pertumbuhan otak yang optimal sangat berpengaruh pada kecerdasan anak dan kemampuan kognitifnya. Dengan memberikan ASI, kamu tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tetapi juga kesehatan mental si kecil, yang berperan penting dalam mencegah stunting.

6 dari 6 halaman

5. Membangun Kedekatan Emosional antara Ibu dan Anak

Membangun Kedekatan Emosional antara Ibu dan Anak | copyright pexels.com/Helena Lopes

Proses menyusui juga menjadi momen penting bagi ibu dan anak untuk membangun kedekatan emosional. Kedekatan ini menciptakan rasa nyaman dan aman bagi bayi, yang juga dapat mendukung perkembangan mentalnya. Sebuah hubungan yang hangat dan penuh perhatian dapat meningkatkan kesejahteraan anak secara keseluruhan, termasuk mendukung pertumbuhan yang lebih baik dan mencegah stunting.

Dengan memahami peran penting ASI dalam siklus pencegahan stunting, sahabat Fimela bisa memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil. Yuk, terus berikan dukungan optimal pada si buah hati sejak dini, agar ia tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting!